Search

Penumpang KA di Malang Dirazia Antisipasi Aksi 22 Mei - detikNews

Malang - Aparat gabungan TNI-Polri menyisir area Stasiun Besar Kota Malang. Razia ini mengantisipasi keberangkatan massa ke Jakarta 22 Mei 2019.

Petugas gabungan menggeledah semua barang bawaan penumpang, khususnya yang akan menumpang kereta api tujuan ibu kota.

Pemeriksaan untuk mencegah adanya benda-benda berbahaya yang dibawa para penumpang. Personel Brimob bersenjata lengkap dibantu aparat TNI dari Kodim 0833 serta personel dari Polres Malang Kota dilibatkan dalam razia.

Sejauh ini, langkah pencegahan oleh aparat keamanan itu, belum menemukan hal-hal yang tak diinginkan. Kendati demikian, penyekatan terus digelar sepanjang hari ini.


Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Marhaeni Seruni mengatakan, penyekatan sekaligus penggeledahan barang bawaan penumpang kereta api sebagai bentuk antisipasi serta demi menjaminan keamanan untuk masyarakat

"Penggeledahan dengan sasaran barang bawaan penumpang, khususnya tujuan Jakarta. Kami ingin menjamin keamanan masyarakat dan tentunya mencegah adanya hal-hal tidak diinginkan," terang Ni Made kepada detikcom, Selasa (21/5/2019).

Langkah ini, kata dia, juga tak luput adanya informasi keberangkatan massa ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei 2019. "Situasi masih kondusif dan kami harapkan masyarakat mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Jakarta," harapnya.

Belasan personel kepolisian bersama aparat TNI diterjunkan dalam razia di Stasiun Besar Malang itu. Pengamanan juga dilakukan di gudang KPU dengan menerjunkan 2 SST personel.


Polres Malang Kota sebelumnya menggagalkan satu rombongan bus yang hendak berangkat ke Jakarta. Sebanyak 12 penumpang diperiksa beserta pemimpin rombongan. Mereka kemudian memutuskan untuk membatalkan keberangkatannya.

"Yang bus kemarin, ada 12 orang. Sudah dimintai keterangan dan memang mau ikut aksi 22 Mei. Kemudian mereka kami pulangkan ke rumah masing-masing, setelah memutuskan untuk membatalkan dengan mengisi pernyataan," tegas Ni Made.

Setiap harinya, ada sebanyak lima jadwal kereta api yang berangkat ke Jakarta dari Stasiun Besar Malang. Yakni KA Jayabaya berangkat pukul 11.45 Wib, KA Gajayana pada pukul 13.30 Wib, KA Bima pukul 14.25 Wib, KA Matamaja pukul 17.30 Wib, dan KA Majapahit yang berangkat pukul 18.30 Wib.
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Aparat gabungan TNI-Polri menyisir area Stasiun Besar Kota Malang. Razia ini mengantisipasi keberangkatan massa ke Jakarta 22 Mei 2019.

Petugas gabungan menggeledah semua barang bawaan penumpang, khususnya yang akan menumpang kereta api tujuan ibu kota.

Pemeriksaan untuk mencegah adanya benda-benda berbahaya yang dibawa para penumpang. Personel Brimob bersenjata lengkap dibantu aparat TNI dari Kodim 0833 serta personel dari Polres Malang Kota dilibatkan dalam razia.

Sejauh ini, langkah pencegahan oleh aparat keamanan itu, belum menemukan hal-hal yang tak diinginkan. Kendati demikian, penyekatan terus digelar sepanjang hari ini.


Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Marhaeni Seruni mengatakan, penyekatan sekaligus penggeledahan barang bawaan penumpang kereta api sebagai bentuk antisipasi serta demi menjaminan keamanan untuk masyarakat

"Penggeledahan dengan sasaran barang bawaan penumpang, khususnya tujuan Jakarta. Kami ingin menjamin keamanan masyarakat dan tentunya mencegah adanya hal-hal tidak diinginkan," terang Ni Made kepada detikcom, Selasa (21/5/2019).

Langkah ini, kata dia, juga tak luput adanya informasi keberangkatan massa ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei 2019. "Situasi masih kondusif dan kami harapkan masyarakat mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Jakarta," harapnya.

Belasan personel kepolisian bersama aparat TNI diterjunkan dalam razia di Stasiun Besar Malang itu. Pengamanan juga dilakukan di gudang KPU dengan menerjunkan 2 SST personel.


Polres Malang Kota sebelumnya menggagalkan satu rombongan bus yang hendak berangkat ke Jakarta. Sebanyak 12 penumpang diperiksa beserta pemimpin rombongan. Mereka kemudian memutuskan untuk membatalkan keberangkatannya.

"Yang bus kemarin, ada 12 orang. Sudah dimintai keterangan dan memang mau ikut aksi 22 Mei. Kemudian mereka kami pulangkan ke rumah masing-masing, setelah memutuskan untuk membatalkan dengan mengisi pernyataan," tegas Ni Made.

Setiap harinya, ada sebanyak lima jadwal kereta api yang berangkat ke Jakarta dari Stasiun Besar Malang. Yakni KA Jayabaya berangkat pukul 11.45 Wib, KA Gajayana pada pukul 13.30 Wib, KA Bima pukul 14.25 Wib, KA Matamaja pukul 17.30 Wib, dan KA Majapahit yang berangkat pukul 18.30 Wib.
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Penumpang KA di Malang Dirazia Antisipasi Aksi 22 Mei - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.