
Merdeka.com - Wali Kota Malang, Sutiaji akan memanggil panitia selaku penyelenggara Buka Bersama (Bukber) menyajikan minumal beralkhohol yang videonya sempat viral. Pihaknya telah menjadwal pemanggilan panitia acara telepon seluler tersebut, Senin 20 Mei besok.
BERITA TERKAIT
"Rencana mau kita panggil Senin besok," tegas Sutiaji, Wali Kota Malang, Minggu (19/5).
Sutiaji mengatakan, pemerintah harus memandang kejadian tersebut sebagai persoalan yang harus diantisipasi. Pemerintah Kota tidak mau kemudian menjadi persoalan di masyarakat.
"Khawatir nanti muncul persoalan. Karena masih banyak pihak yang mempermasalahkan. Kita panggil mengklarifikasi," tegasnya.
Sutiaji juga meminta agar semua pihak untuk menghormati pelaksanaan ibadah puasa Ramadan. Sehingga kejadian serupa tidak terulang di Kota Malang.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri kepada wartawan mengatakan, adanya informasi adanya sejumlah masyarakat komplain terkait viralnya video tersebut.
Pihak tersebut telah dilakukan mediasi dan pertemuan yang melibatkan MUI, PC NU, Jamaah Ansharusy Syariah Mudiriyah Malang Raya dan Pihak Hotel.
"Pihak hotel hanya menyediakan tempat, sementara minuman dibawa oleh oknum," kata Asfuri.
Pihak telepon seluler itu sendiri sudah meminta maaf atas kejadian tersebut, dan berjanji tidak mengulangi. Pihak yang komplain juga sudah memaafkan kejadian tersebut.
"Harus ada laporan. Sampai sekarang belum," tegasnya.
Kapolres juga meminta masyarakat untuk menghormati pelaksanaan puasa bulan Ramadan. Jangan mengotori bulan suci Ramadan dengan tindakan-tindakan yang tidak layak. [ded]

Merdeka.com - Wali Kota Malang, Sutiaji akan memanggil panitia selaku penyelenggara Buka Bersama (Bukber) menyajikan minumal beralkhohol yang videonya sempat viral. Pihaknya telah menjadwal pemanggilan panitia acara telepon seluler tersebut, Senin 20 Mei besok.
BERITA TERKAIT
"Rencana mau kita panggil Senin besok," tegas Sutiaji, Wali Kota Malang, Minggu (19/5).
Sutiaji mengatakan, pemerintah harus memandang kejadian tersebut sebagai persoalan yang harus diantisipasi. Pemerintah Kota tidak mau kemudian menjadi persoalan di masyarakat.
"Khawatir nanti muncul persoalan. Karena masih banyak pihak yang mempermasalahkan. Kita panggil mengklarifikasi," tegasnya.
Sutiaji juga meminta agar semua pihak untuk menghormati pelaksanaan ibadah puasa Ramadan. Sehingga kejadian serupa tidak terulang di Kota Malang.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri kepada wartawan mengatakan, adanya informasi adanya sejumlah masyarakat komplain terkait viralnya video tersebut.
Pihak tersebut telah dilakukan mediasi dan pertemuan yang melibatkan MUI, PC NU, Jamaah Ansharusy Syariah Mudiriyah Malang Raya dan Pihak Hotel.
"Pihak hotel hanya menyediakan tempat, sementara minuman dibawa oleh oknum," kata Asfuri.
Pihak telepon seluler itu sendiri sudah meminta maaf atas kejadian tersebut, dan berjanji tidak mengulangi. Pihak yang komplain juga sudah memaafkan kejadian tersebut.
"Harus ada laporan. Sampai sekarang belum," tegasnya.
Kapolres juga meminta masyarakat untuk menghormati pelaksanaan puasa bulan Ramadan. Jangan mengotori bulan suci Ramadan dengan tindakan-tindakan yang tidak layak. [ded]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Malang Panggil Panitia Bukber Sajikan Alkohol Besok | merdeka.com - merdeka.com"
Post a Comment