/data/photo/2019/05/04/2898578538.jpg)
MALANG, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Malang, Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, unggul dengan perolehan 345.695 suara atau 67,30 persen dari pasangan no urut 02 Prabowo-Sandiaga yang mendapat 168.001 suara atau 32,70 persen.
Saksi pasangan Prabowo-Sandiaga Peltu (purn) Sugeng tidak menanda tangani hasil rekapitulasi tersebut.
Menurutnya, ada instruksi dari DPD Gerindra Jawa Timur untuk tidak tanda tangan.
"Masalah hasil, kita dapat instruksi dari DPD Jawa Timur tidak menandatangani," katanya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi, Prabowo-Sandiaga Unggul di Purwakarta
Sugeng tidak menjelaskan alasan instruksi tidak tanda tangan itu dikeluarkan. Sebagai saksi, ia mengaku hanya melaksanakannya.
"Petunjuk kita laksanakan saja. Mungkin ada petunjuk lagi dari DPD nanti, dilaksanakan," jelasnya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Kota Malang, Ahmad Wanedi mengatakan, pihaknya hanya kalah di satu kelurahan, yakni di Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing.
Sedangkan di kelurahan lainnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul.
"Dari 57 kelurahan di Kota Malang. Hanya satu kelurahan yang kalah yakni di Kelurahan Kesatrian," katanya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU, Jokowi-Maruf Menang Telak di Banyumas
Wanedi bersyukur dengan hasil itu meski tidak mencapai target. Sebelumnya, TKD Kota Malang mentargetkan suara 75 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Memang di bawah target, karena di kota persaingannya pasti lebih ketat. Tapi kalau perolehan se-Malang Raya mencapai target," katanya.
Komisioner KPU Kota Malang, Azhari Husein mengatakan, saksi berhak untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi. Namun, hal itu tidak mempengaruhi terhadap proses rekapitulasi.
Baca juga: Rekapitulasi Sempat Mundur, Jokowi-Maruf Unggul di Gunungkidul
"Tidak apa-apa. Bisa mengajukan dalam form DB2, form keberatan dan catatan khusus," katanya.
Selain di Kota Malang, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul di Kota Batu. Hasil rekapitulasi KPU Kota Batu menyatakan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 101.321 suara atau 74,09 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 35.434 suara atau 25,91 persen.
MALANG, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Malang, Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, unggul dengan perolehan 345.695 suara atau 67,30 persen dari pasangan no urut 02 Prabowo-Sandiaga yang mendapat 168.001 suara atau 32,70 persen.
Saksi pasangan Prabowo-Sandiaga Peltu (purn) Sugeng tidak menanda tangani hasil rekapitulasi tersebut.
Menurutnya, ada instruksi dari DPD Gerindra Jawa Timur untuk tidak tanda tangan.
"Masalah hasil, kita dapat instruksi dari DPD Jawa Timur tidak menandatangani," katanya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi, Prabowo-Sandiaga Unggul di Purwakarta
Sugeng tidak menjelaskan alasan instruksi tidak tanda tangan itu dikeluarkan. Sebagai saksi, ia mengaku hanya melaksanakannya.
"Petunjuk kita laksanakan saja. Mungkin ada petunjuk lagi dari DPD nanti, dilaksanakan," jelasnya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Kota Malang, Ahmad Wanedi mengatakan, pihaknya hanya kalah di satu kelurahan, yakni di Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing.
Sedangkan di kelurahan lainnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul.
"Dari 57 kelurahan di Kota Malang. Hanya satu kelurahan yang kalah yakni di Kelurahan Kesatrian," katanya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU, Jokowi-Maruf Menang Telak di Banyumas
Wanedi bersyukur dengan hasil itu meski tidak mencapai target. Sebelumnya, TKD Kota Malang mentargetkan suara 75 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Memang di bawah target, karena di kota persaingannya pasti lebih ketat. Tapi kalau perolehan se-Malang Raya mencapai target," katanya.
Komisioner KPU Kota Malang, Azhari Husein mengatakan, saksi berhak untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi. Namun, hal itu tidak mempengaruhi terhadap proses rekapitulasi.
Baca juga: Rekapitulasi Sempat Mundur, Jokowi-Maruf Unggul di Gunungkidul
"Tidak apa-apa. Bisa mengajukan dalam form DB2, form keberatan dan catatan khusus," katanya.
Selain di Kota Malang, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul di Kota Batu. Hasil rekapitulasi KPU Kota Batu menyatakan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 101.321 suara atau 74,09 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 35.434 suara atau 25,91 persen.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hasil Rekapitulasi KPU Kota Malang, Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul 67,30 Persen - KOMPAS.com"
Post a Comment