SERAMBINEWS.COM - Pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng Angga Santoso rupanya memiliki kisah asmara yang rumit.
Hal ini diketahui dari penyelidikan pihak kepolisian yang menangani kasus mutilasi yang dilakukan oleh Sugeng.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan bahwa Sugeng dan korban terjalin hubungan asmara.
Selain itu, pelaku juga ternyata pernah mempunyai tiga istri, namun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian.
“Pelaku merasa ingin memiliki korban. Pelaku pernah punya tiga istri, lalu dipisahkan, jadi pelaku punya istri lagi," ujar Asfuri pada Jumat (17/5/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari SuryaMalang.
Baca: Parlemen Austria Larang Murid SD Kenakan Jilbab di Sekolah
Baca: Minta Kecurangan Pemilu Dihentikan, FPI dan FUI Ikut Unjuk Rasa 20-22 Mei 2019
Tidak hanya itu, Sugeng juga pernah menyukai adik kandungnya sendiri.
Menyukai adik kandung sendiri menjadi awal mula Sugeng mengalami gangguan kejiwaan.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari seorang warga Jodipan, Narto (51).
Berdasarkan keterangan Narto, warga yang tinggal di dekat rumah Sugeng dulu sudah curiga dengan gerak-geriknya ketika bersama sang adik.
Saat berada di rumah, tingkah laku Sugeng tidak terlihat sebagai seorang kakak.
SERAMBINEWS.COM - Pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng Angga Santoso rupanya memiliki kisah asmara yang rumit.
Hal ini diketahui dari penyelidikan pihak kepolisian yang menangani kasus mutilasi yang dilakukan oleh Sugeng.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan bahwa Sugeng dan korban terjalin hubungan asmara.
Selain itu, pelaku juga ternyata pernah mempunyai tiga istri, namun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian.
“Pelaku merasa ingin memiliki korban. Pelaku pernah punya tiga istri, lalu dipisahkan, jadi pelaku punya istri lagi," ujar Asfuri pada Jumat (17/5/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari SuryaMalang.
Baca: Parlemen Austria Larang Murid SD Kenakan Jilbab di Sekolah
Baca: Minta Kecurangan Pemilu Dihentikan, FPI dan FUI Ikut Unjuk Rasa 20-22 Mei 2019
Tidak hanya itu, Sugeng juga pernah menyukai adik kandungnya sendiri.
Menyukai adik kandung sendiri menjadi awal mula Sugeng mengalami gangguan kejiwaan.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari seorang warga Jodipan, Narto (51).
Berdasarkan keterangan Narto, warga yang tinggal di dekat rumah Sugeng dulu sudah curiga dengan gerak-geriknya ketika bersama sang adik.
Saat berada di rumah, tingkah laku Sugeng tidak terlihat sebagai seorang kakak.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Asmara Pelaku Mutilasi di Malang, Miliki 3 Istri hingga Cinta Terlarang Pada Adik Sendiri - Serambinews.com"
Post a Comment