Search

VIDEO - Tim Ahli Cagar Budaya Mengutuk Vandalisme di Jembatan Kahuripan, Kota Malang - Surya Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Sebuah video beredar menggambarkan peristiwa segerombolan orang yang berpakaian serba hitam melintasi Jembatan Kahuripan, Kota Malang.

Salah satunya melakukan vandalisme dengan menuliskan pesan ‘tolak upah murah’ di dinding jembatan. Dia memakai cat semprot warna hitam.

Padahal, Jembatan Kahuripan adalah salah satu warisan cagar budaya Kota Malang.

Dalam video yang berdurasi 29 detik itu, gerombolan juga terlihat membawa bendera dengan logo tertentu yang umumnya dianggap mewakili gerakan anarki.

Sementara itu, sejumah masa dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional di Bundaran Tugu Malang, Rabu (1/5/2019). Mereka menggelar aksi sejak pagi hingga siang hari.

Tidak jelas apakah segerombolan pemuda ini usai melakukan aksi atau tidak.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang Agung H Bhuana mengutuk keras aksi tersebut.

“TACB Kota Malang mengutuk keras perbuatan merusak struktur cagar budaya yang dilakukan oknum,” tegasnya.

Ia melanjutkan, struktur jembatan kahuripan termasuk dalam 32 cagar budaya yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Malang pada akhir 2018 lalu.

Perbuatan mencorat-coret atau vandalisme di jembatan Cagar Budaya melanggar UU No 11 Tahun 2010. Serta melanggar Perda Kota Malang Tahun 2018 tentang Cagar Budaya.

Apabila ada yang merusaka Cagar Budaya akan disanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Kita sedang dalami proses hukum,” tegas Agung. 

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Sebuah video beredar menggambarkan peristiwa segerombolan orang yang berpakaian serba hitam melintasi Jembatan Kahuripan, Kota Malang.

Salah satunya melakukan vandalisme dengan menuliskan pesan ‘tolak upah murah’ di dinding jembatan. Dia memakai cat semprot warna hitam.

Padahal, Jembatan Kahuripan adalah salah satu warisan cagar budaya Kota Malang.

Dalam video yang berdurasi 29 detik itu, gerombolan juga terlihat membawa bendera dengan logo tertentu yang umumnya dianggap mewakili gerakan anarki.

Sementara itu, sejumah masa dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional di Bundaran Tugu Malang, Rabu (1/5/2019). Mereka menggelar aksi sejak pagi hingga siang hari.

Tidak jelas apakah segerombolan pemuda ini usai melakukan aksi atau tidak.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang Agung H Bhuana mengutuk keras aksi tersebut.

“TACB Kota Malang mengutuk keras perbuatan merusak struktur cagar budaya yang dilakukan oknum,” tegasnya.

Ia melanjutkan, struktur jembatan kahuripan termasuk dalam 32 cagar budaya yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Malang pada akhir 2018 lalu.

Perbuatan mencorat-coret atau vandalisme di jembatan Cagar Budaya melanggar UU No 11 Tahun 2010. Serta melanggar Perda Kota Malang Tahun 2018 tentang Cagar Budaya.

Apabila ada yang merusaka Cagar Budaya akan disanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Kita sedang dalami proses hukum,” tegas Agung. 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "VIDEO - Tim Ahli Cagar Budaya Mengutuk Vandalisme di Jembatan Kahuripan, Kota Malang - Surya Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.