TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Dimas Ekky Pratama ikut ambil bagian dalam ajang balap motor supermoto bertajuk Trial Game Asphalt 2018. Dimas yang merupakan pembalap Grand Prix Moto2 merupakan peserta undangan dan dijadwalkan akan lomba di seri terakhir yang berlangsung di Malang pada 15 Desember 2018.
Pembalap berusia 26 tahun itu mengatakan keterlibatan di supermoto akan dimanfaatkan untuk mengasah kemampuannya sebelum tampil di seri Moto2 2019. "Biasanya saya latihan sendiri untuk Moto2. Di lomba nanti bisa buat persiapan dan menambah jam terbang," kata Dimas di Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.
Trial Game Asphalt 2018 merupakan ajang balap supermoto. Empat seri sudah digelar di empat kota, yakni Semarang, DIY Yogyakarta, Solo, dan Boyolali. Seri kelima yang berlangsung di Malang pada 14-15 Desember akan menjadi lomba penutup.
Di seri terakhir panitia mengundang tiga pembalap supermoto internasional, yakni Lewish Cornish (asal Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deitenbach (Jerman). Ketiganya akan bersaing bersama pembalap nasional, termasuk Dimas Ekky dan Gerry Salim yang merupakan pembalap FIM CEV International kelas Moto3.
Dimas menambahkan tidak ada persiapan khusus menghadapi balapan supermoto. Ia pun tidak mempunyai target karena supermoto mempunyai karakteristik yang berbeda dengan Moto2. "Di balapan nanti saya bisa belajar skill dari pembalap internasional lainnya yang bisa diterapkan di Moto2," kata dia.
Pada balapan nanti, Dimas Ekky akan tampil di dua kelas, yakni kelas FFA 450 dan 250 International Championship. Ihwal motor yang akan digunakan, Dimas sudah menyiapkan motor pribadinya untuk kelas 450 dan motor rekannya di kelas 250. "Saya sudah tidak sabar dan untuk race akan enjoy saja," kata dia.
ADITYA BUDIMAN
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Dimas Ekky Pratama ikut ambil bagian dalam ajang balap motor supermoto bertajuk Trial Game Asphalt 2018. Dimas yang merupakan pembalap Grand Prix Moto2 merupakan peserta undangan dan dijadwalkan akan lomba di seri terakhir yang berlangsung di Malang pada 15 Desember 2018.
Pembalap berusia 26 tahun itu mengatakan keterlibatan di supermoto akan dimanfaatkan untuk mengasah kemampuannya sebelum tampil di seri Moto2 2019. "Biasanya saya latihan sendiri untuk Moto2. Di lomba nanti bisa buat persiapan dan menambah jam terbang," kata Dimas di Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.
Trial Game Asphalt 2018 merupakan ajang balap supermoto. Empat seri sudah digelar di empat kota, yakni Semarang, DIY Yogyakarta, Solo, dan Boyolali. Seri kelima yang berlangsung di Malang pada 14-15 Desember akan menjadi lomba penutup.
Di seri terakhir panitia mengundang tiga pembalap supermoto internasional, yakni Lewish Cornish (asal Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deitenbach (Jerman). Ketiganya akan bersaing bersama pembalap nasional, termasuk Dimas Ekky dan Gerry Salim yang merupakan pembalap FIM CEV International kelas Moto3.
Dimas menambahkan tidak ada persiapan khusus menghadapi balapan supermoto. Ia pun tidak mempunyai target karena supermoto mempunyai karakteristik yang berbeda dengan Moto2. "Di balapan nanti saya bisa belajar skill dari pembalap internasional lainnya yang bisa diterapkan di Moto2," kata dia.
Pada balapan nanti, Dimas Ekky akan tampil di dua kelas, yakni kelas FFA 450 dan 250 International Championship. Ihwal motor yang akan digunakan, Dimas sudah menyiapkan motor pribadinya untuk kelas 450 dan motor rekannya di kelas 250. "Saya sudah tidak sabar dan untuk race akan enjoy saja," kata dia.
ADITYA BUDIMAN
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tambah Jam Terbang, Dimas Ekky Ikuti Supermoto di Malang - Tempo.co"
Post a Comment