Merdeka.com - Masyarakat Kota Malang menyambut bulan Ramadan 1440 H dengan penuh antusias. Masjid-masjid dipenuhi dengan jemaah salat tarawih hingga meluber ke halaman teras di malam pertama Ramadan.
BERITA TERKAIT
Tampak warga berduyun-duyun memenuhi Masjid Jami An-Nur di sisi barat Alun-alun Kota Malang, Minggu (5/5). Shaf masjid terlihat penuh jemaah baik di lantai dasar maupun lantai atas.
Lokasi parkir pun terlihat penuh dari ujung utara Jalan Merdeka Barat hingga Hotel Pelangi. Kendati jalan tetap dibuka untuk umum, meski kanan dan kiri penuh parkir kendaraan bermotor.
Masyarakat yang hadir mengawali dengan salat Isya' berjemaah diteruskan berdzikir. Takmir pun sempat meminta jemaah untuk bersabar menunggu pengumuman keputusan sidang isbat yang tengah berlangsung.
Setelah sekitar 10 menit menunggu, diperoleh keputusan untuk bahwa 1 Ramadan jatuh pada Senin (6/5), sehingga malam ini menjalankan salat tarawih untuk hari pertama.
"Masjid Jami memiliki kegiatan rutin yakni pengajian umum yang dilaksanakan setiap hari setelah salat subuh dan sebelum salat maghrib, manasik haji dan lain-lain," kata KH Syuhada, mewakili Takmir Masjid, Minggu (5/5).
Salat tarawih berlangsung khusyuk dalam suasana hening. Bacaan-bacaan fasih dan tartil dari sang imam menambah larut dalam beribadah.
Semangat terasa setiap usai salam dari salat dua rakaat tersebut. Suara salawat seolah menjadi pertanda untuk kembali berdiri guna salat dua rakaat selanjutnya.
Masjid Jami Kota Malang menggelar salat tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat, namun tampak beberapa jamaah menyelesaikan salatnya saat 8 rakaat.
Usai salat tarawih warga pun melanjutkan dengan bertadarus Alquran. Lewat pengeras suara terdengar alunan syiar bacaan kalam Ilahi. [bal]
Merdeka.com - Masyarakat Kota Malang menyambut bulan Ramadan 1440 H dengan penuh antusias. Masjid-masjid dipenuhi dengan jemaah salat tarawih hingga meluber ke halaman teras di malam pertama Ramadan.
BERITA TERKAIT
Tampak warga berduyun-duyun memenuhi Masjid Jami An-Nur di sisi barat Alun-alun Kota Malang, Minggu (5/5). Shaf masjid terlihat penuh jemaah baik di lantai dasar maupun lantai atas.
Lokasi parkir pun terlihat penuh dari ujung utara Jalan Merdeka Barat hingga Hotel Pelangi. Kendati jalan tetap dibuka untuk umum, meski kanan dan kiri penuh parkir kendaraan bermotor.
Masyarakat yang hadir mengawali dengan salat Isya' berjemaah diteruskan berdzikir. Takmir pun sempat meminta jemaah untuk bersabar menunggu pengumuman keputusan sidang isbat yang tengah berlangsung.
Setelah sekitar 10 menit menunggu, diperoleh keputusan untuk bahwa 1 Ramadan jatuh pada Senin (6/5), sehingga malam ini menjalankan salat tarawih untuk hari pertama.
"Masjid Jami memiliki kegiatan rutin yakni pengajian umum yang dilaksanakan setiap hari setelah salat subuh dan sebelum salat maghrib, manasik haji dan lain-lain," kata KH Syuhada, mewakili Takmir Masjid, Minggu (5/5).
Salat tarawih berlangsung khusyuk dalam suasana hening. Bacaan-bacaan fasih dan tartil dari sang imam menambah larut dalam beribadah.
Semangat terasa setiap usai salam dari salat dua rakaat tersebut. Suara salawat seolah menjadi pertanda untuk kembali berdiri guna salat dua rakaat selanjutnya.
Masjid Jami Kota Malang menggelar salat tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat, namun tampak beberapa jamaah menyelesaikan salatnya saat 8 rakaat.
Usai salat tarawih warga pun melanjutkan dengan bertadarus Alquran. Lewat pengeras suara terdengar alunan syiar bacaan kalam Ilahi. [bal]
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Wali Kota Malang Minta Maaf Terkait Insiden Mahasiswa Papua - CNN Indonesia- Wali Kota Malang Minta Maaf Atas Insiden Mahasiswa Papua dengan Warga - Detiknews
- Ledakan Kaleng Cat, Picu Kebakaran Rumah di Malang - Tribunnews
- Mahasiswa Papua: Kami Aman di Malang - Medcom ID
- Wawali Malang Bantah Keluarkan Statement Pemulangan Mahasiswa Papua - Detiknews
0 Response to "Warga Kota Malang Penuhi Masjid Jami di Tarawih Hari Pertama - merdeka.com"
Post a Comment