Search

22 Kelurahan di Kota Malang Ikuti Gelaran Event Festival Batik Malang 2019 - Tribun Jatim

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 22 Kelurahan dari 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang mengikuti gelaran event Festival Batik Malang 2019 yang di gelar di Taman Krida Budaya pada Senin (26/8/2019).

Mereka memadati stand-stand yang telah disediakan oleh panitia dengan menampilkan beragam motif batik khas dari daerahnya masing-masing.

Kabid Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Malang, Heri S mengatakan, gelaran Festival Batik Malang 2019 menjadi ajang perlombaan bagi tiap kelurahan untuk menampilkan produk batik terbaiknya.

Setiap kelurahan tersebut dituntut untuk menampilkan produk unggulan dari batik, dan dinilai berdasarkan stand terbaik.

"Ini menjadi upaya kami untuk mencari pakem Batik Malangan itu seperti apa. Biar batik yang ada di kelurahan-kelurahan bisa dimunculkan. Dan ini merupakan kebanggaan dari produk lokal," ucapnya kepada Tribunjatim.com.

Tak hanya itu saja, gelaran Festival Batik Malang 2019 juga menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk saling memperkenalkan produk.

Kasus Penganiayaan Berujung Penusukan Pria di Pamekasan, Pelaku Dijerat Hukuman Mati, Lainnya Buron

Inilah Video, Seratus Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Ngingas Waru Sidoarjo

Polres Malang Kota Ringkus Seorang Bandar Narkoba, Sita Puluhan Ribu Pil Koplo dan Sabu

Heri berharap, melalui kegiatan ini pula nantinya akan terjadi transaksi dan perputaran uang yang cukup besar bagi para pelaku ekraf maupun para komunitas.

"Kami ingin mereka (pelaku Ekraf) bisa mengenal Batik Malang. Para pelaku Ekraf bisa ketemu. Karena ini merupakan nyawa dari Ekraf. Sementara untuk rohnya bisa terjadi transaksi, kemudian ada serapan tenaga kerja dan nilai ekspor. Ini potensi yang harus di kembangkan. Tapi yang terpenting adalah sinergritas," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, Andi Aisyah Mukhsin, Lurah Tlogomas merasa bangga dengan Disbudpar karena telah membuat event besar seperti Festival Batik Malang 2019.

Ia menilai bahwa gelaran ini memiliki makna yang positif bagi keberlangsungan para pelaku usaha kreatif di bidang Batik.

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 22 Kelurahan dari 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang mengikuti gelaran event Festival Batik Malang 2019 yang di gelar di Taman Krida Budaya pada Senin (26/8/2019).

Mereka memadati stand-stand yang telah disediakan oleh panitia dengan menampilkan beragam motif batik khas dari daerahnya masing-masing.

Kabid Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Malang, Heri S mengatakan, gelaran Festival Batik Malang 2019 menjadi ajang perlombaan bagi tiap kelurahan untuk menampilkan produk batik terbaiknya.

Setiap kelurahan tersebut dituntut untuk menampilkan produk unggulan dari batik, dan dinilai berdasarkan stand terbaik.

"Ini menjadi upaya kami untuk mencari pakem Batik Malangan itu seperti apa. Biar batik yang ada di kelurahan-kelurahan bisa dimunculkan. Dan ini merupakan kebanggaan dari produk lokal," ucapnya kepada Tribunjatim.com.

Tak hanya itu saja, gelaran Festival Batik Malang 2019 juga menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk saling memperkenalkan produk.

Kasus Penganiayaan Berujung Penusukan Pria di Pamekasan, Pelaku Dijerat Hukuman Mati, Lainnya Buron

Inilah Video, Seratus Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Ngingas Waru Sidoarjo

Polres Malang Kota Ringkus Seorang Bandar Narkoba, Sita Puluhan Ribu Pil Koplo dan Sabu

Heri berharap, melalui kegiatan ini pula nantinya akan terjadi transaksi dan perputaran uang yang cukup besar bagi para pelaku ekraf maupun para komunitas.

"Kami ingin mereka (pelaku Ekraf) bisa mengenal Batik Malang. Para pelaku Ekraf bisa ketemu. Karena ini merupakan nyawa dari Ekraf. Sementara untuk rohnya bisa terjadi transaksi, kemudian ada serapan tenaga kerja dan nilai ekspor. Ini potensi yang harus di kembangkan. Tapi yang terpenting adalah sinergritas," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, Andi Aisyah Mukhsin, Lurah Tlogomas merasa bangga dengan Disbudpar karena telah membuat event besar seperti Festival Batik Malang 2019.

Ia menilai bahwa gelaran ini memiliki makna yang positif bagi keberlangsungan para pelaku usaha kreatif di bidang Batik.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "22 Kelurahan di Kota Malang Ikuti Gelaran Event Festival Batik Malang 2019 - Tribun Jatim"

Post a Comment

Powered by Blogger.