
TUGUMALANG.ID-Wali Kota Malang Sutiaji mengingatkan agar Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang, punya data base kader. Sehingga, potensi kader bisa diketahui.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sutiaji dalam acara pelantikan PC PMII Kota Malang periode 2019-2020 di Ponpes Al Hikam, Malang, minggu (25/8).
"Kader PMII yang sukses itu banyak dan bertebaran. Tapi sayangnya, saat dibutuhkan, seakan kesulitan mencari dan dicari. Ini karena problem mendasarnya adalah tidak memiliki data base," katanya sebagaimana rilis yang diterima tugumalang.id, media online partner resmi kumparan.
Karenanya, dia berpesan agar pengurus dari daerah hingga pusat, bisa membangun daya base kader."Kalau itu mampu dibangun, saya percaya kita tidak akan kesulitan mencari SDM, dan saya yakin pula dengan keberadaan data base, PMII dapat memasok kader kadernya untuk kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara," imbuh wali kota penghobi bulutangkis ini.
Dia melanjutkan, saat ini Kota Malang sudah dipilih sebagai kota kreatif, oleh beberapa lembaga."Ini satu peluang dan potensi bagi warga kota, para generasi muda dan khususnya kader kader PMII. Tangkap peluang itu dengan kreatifitas dan inovasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Fadhillah Putra, Wakil Direktur Pascasarjana UB, yang juga ketua Mabimcab PMII Kota Malang mengatakan, saat ini bangsa perlu memperhatikan livecycle aproach. Di mana negara harus mampu mendeteksi kebutuhan warganya."Pada fase apa pun kebutuhan warga, negara harus hadir. Di sini-lah diharapkan kader kader PMII bisa berperan," kata Fadhillah.
Editor : Irham Thoriq

TUGUMALANG.ID-Wali Kota Malang Sutiaji mengingatkan agar Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang, punya data base kader. Sehingga, potensi kader bisa diketahui.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sutiaji dalam acara pelantikan PC PMII Kota Malang periode 2019-2020 di Ponpes Al Hikam, Malang, minggu (25/8).
"Kader PMII yang sukses itu banyak dan bertebaran. Tapi sayangnya, saat dibutuhkan, seakan kesulitan mencari dan dicari. Ini karena problem mendasarnya adalah tidak memiliki data base," katanya sebagaimana rilis yang diterima tugumalang.id, media online partner resmi kumparan.
Karenanya, dia berpesan agar pengurus dari daerah hingga pusat, bisa membangun daya base kader."Kalau itu mampu dibangun, saya percaya kita tidak akan kesulitan mencari SDM, dan saya yakin pula dengan keberadaan data base, PMII dapat memasok kader kadernya untuk kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara," imbuh wali kota penghobi bulutangkis ini.
Dia melanjutkan, saat ini Kota Malang sudah dipilih sebagai kota kreatif, oleh beberapa lembaga."Ini satu peluang dan potensi bagi warga kota, para generasi muda dan khususnya kader kader PMII. Tangkap peluang itu dengan kreatifitas dan inovasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Fadhillah Putra, Wakil Direktur Pascasarjana UB, yang juga ketua Mabimcab PMII Kota Malang mengatakan, saat ini bangsa perlu memperhatikan livecycle aproach. Di mana negara harus mampu mendeteksi kebutuhan warganya."Pada fase apa pun kebutuhan warga, negara harus hadir. Di sini-lah diharapkan kader kader PMII bisa berperan," kata Fadhillah.
Editor : Irham Thoriq
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Malang: PMII Harus Punya Data Base Kader - kumparan.com - kumparan.com"
Post a Comment