Search

Wali Kota Malang Sutiaji: Pembangunan Jalur Lingkar Perlu Sinergitas Tiga Daerah - Surya Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemerintah Kota Malang memiliki skenario yakni jalur lingkar barat dan timur.

Di timur, membentang mulai Jalan Ki Ageng Gribik hingga Jalan Mayjen Sungkono. Jalur ini menghubungkan Kota Malang dengan Kabupaten Malang.

Sedangkan di barat, ada dua opsi. Hal itu dikatakan Wali Kota Malang Sutiaji.

Kata Sutiaji, jalur di barat bisa mengambil jalur yang melintas dari Tlogomas, kemudian ke kawasan Merjosari dan tembus ke Dau di Kabupaten Malang.

“Atau bisa lewat Dieng. Nanti masuk Kalisongo, lalu Batu. Lingkar timur dan barat harus ada sentuhan dari pusat, kami sudah sampaikan ke Bappenas. Pembiayaan tidak hanya APBD saja,” ujar Sutiaji, Selasa (30/7/2019).

Kata Sutiaji, lingkar timur dan barat sudah ada di tata ruang dan wilayah Kota Malang. Sutiaji pun berharap, daerah lainnya seperti Kota Batu dan Kabupaten Malang bisa menyinergikan jalur-jalur yang dikembangkan.

https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom
https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom (.)

“Berarti harus melalui Kabupaten Malang dan Kota Batu. Ketika kami melakukan pembangunan ke sana, harus ditangkap Kabupaten Malang dan Kota Batu,” terangnya.

Rencana ini sudah lama dicanangkan, namun belum terealisasi hingga saat ini. Kata Sutiaji, keterlambatan terjadi karena ada proyek tol. Ia pun mendorong agar konsep jalur lingkar bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

“Site plan kami di RTRW sudah lama. Dulu agak terlambar karena ada tol. Kedua, sinergi tiga daerah itu penting ketika saya menindaklanjuti seperti ini,” paparnya.

Di kawasan timur, Jalan Ki Ageng Gribik hingga Jalan Mayjen Sungkono direkomendasikan untuk menjadi jalur nasional. Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso, jalur tersebut juga disebutnya jalur lingkar timur.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemerintah Kota Malang memiliki skenario yakni jalur lingkar barat dan timur.

Di timur, membentang mulai Jalan Ki Ageng Gribik hingga Jalan Mayjen Sungkono. Jalur ini menghubungkan Kota Malang dengan Kabupaten Malang.

Sedangkan di barat, ada dua opsi. Hal itu dikatakan Wali Kota Malang Sutiaji.

Kata Sutiaji, jalur di barat bisa mengambil jalur yang melintas dari Tlogomas, kemudian ke kawasan Merjosari dan tembus ke Dau di Kabupaten Malang.

“Atau bisa lewat Dieng. Nanti masuk Kalisongo, lalu Batu. Lingkar timur dan barat harus ada sentuhan dari pusat, kami sudah sampaikan ke Bappenas. Pembiayaan tidak hanya APBD saja,” ujar Sutiaji, Selasa (30/7/2019).

Kata Sutiaji, lingkar timur dan barat sudah ada di tata ruang dan wilayah Kota Malang. Sutiaji pun berharap, daerah lainnya seperti Kota Batu dan Kabupaten Malang bisa menyinergikan jalur-jalur yang dikembangkan.

https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom
https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom (.)

“Berarti harus melalui Kabupaten Malang dan Kota Batu. Ketika kami melakukan pembangunan ke sana, harus ditangkap Kabupaten Malang dan Kota Batu,” terangnya.

Rencana ini sudah lama dicanangkan, namun belum terealisasi hingga saat ini. Kata Sutiaji, keterlambatan terjadi karena ada proyek tol. Ia pun mendorong agar konsep jalur lingkar bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

“Site plan kami di RTRW sudah lama. Dulu agak terlambar karena ada tol. Kedua, sinergi tiga daerah itu penting ketika saya menindaklanjuti seperti ini,” paparnya.

Di kawasan timur, Jalan Ki Ageng Gribik hingga Jalan Mayjen Sungkono direkomendasikan untuk menjadi jalur nasional. Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso, jalur tersebut juga disebutnya jalur lingkar timur.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wali Kota Malang Sutiaji: Pembangunan Jalur Lingkar Perlu Sinergitas Tiga Daerah - Surya Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.