SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sebuah aplikasi baru tengah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di Kota Malang. Aplikasi yang digagas Fery Bambang Tjahyono asal Kota Malang ini diberi nama AMIN, akronim dari Anak Milenial Indonesia. Rencananya, aplikasi ini akan resmi diluncurkan pada 26 Agustus 2019 mendatang.
Dijelaskan Bambang yang menjabat CEO AMIN, pihaknya tengah menghimpun para pengusaha untuk mengisi konten AMIN. Dikatakan Bambang, AMIN adalah aplikasi di mana kebutuhan anak-anak bisa terpenuhi. Secara rinci ia mengatakan, pada aplikasi AMIN akan beranggotakan anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun.
Anak-anak yang tergabung di dalam anggota bisa membeli barang melakui aplikasi AMIN. Saat ini, Bambang fokus mencari anak-anak di kawasan Malang Raya. Dalam rencana jangka panjangnya, akan menghimpun anak-anak dari seluruh Indonesia.
"Anak-anak di Indonesia, 60 persennya menghabiskan waktu dua jam mengoperasikan gadget," ujar Bambang, Senin (1/7/2019).
Sebagai aplikasi keanggotaan, AMIN tidak hanya memberikan layanan kebutuhan anak, namun juga akan memberikan pendampingan sekaligus edukasi kepada anak-anak yang menjadi anggota. Anak-anak yang mendaftar pun tidak dikenai biaya, alias gratis.
"Aplikasi ini khusus anak-anak. Ini adalah aplikasi keanggotakan anak se Malang Raya. Kami telah memyusun mereka diberikan kemudahan diskon ke outltet yang bekerjasama dengan AMIN," inbuh Ferry.
Terdapat enam fitur di aplikasi yakni kids expo, daftar sekolah, jasa private atau kursus, kids club, entertainment, dan super untung. Selama pendamping, pihak AMIN juga mengatakan akan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang terpilih.
"Penghasilan perusahaan tidak semuanya kami ambil. Reward atau beasiswa akan kami berikan kepada anak-anak," jelasnya.
Ferry mengatakan, saat ini belum banyak aplikasi yang konsen terhadap anak-anak. Kedua bagi Ferry aplikasi ini menarik karena tidak bicara kuantitas atau angka, melainkan ada edukasi, pengembangan bakat ada dampak sosialnya.
“Target kita adalah dalam pengembangan minat dan bakat anak, membantu orang tua dalam mengatasi pendidikan anak, serta membantu pemerintah yang berkaitan dengan edukasi pendidikan,” ucapnya.
Lebih lanjut Ferry berharap, anak-anak di Kota Malang bisa bergabung menjadi member sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri anak.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sebuah aplikasi baru tengah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di Kota Malang. Aplikasi yang digagas Fery Bambang Tjahyono asal Kota Malang ini diberi nama AMIN, akronim dari Anak Milenial Indonesia. Rencananya, aplikasi ini akan resmi diluncurkan pada 26 Agustus 2019 mendatang.
Dijelaskan Bambang yang menjabat CEO AMIN, pihaknya tengah menghimpun para pengusaha untuk mengisi konten AMIN. Dikatakan Bambang, AMIN adalah aplikasi di mana kebutuhan anak-anak bisa terpenuhi. Secara rinci ia mengatakan, pada aplikasi AMIN akan beranggotakan anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun.
Anak-anak yang tergabung di dalam anggota bisa membeli barang melakui aplikasi AMIN. Saat ini, Bambang fokus mencari anak-anak di kawasan Malang Raya. Dalam rencana jangka panjangnya, akan menghimpun anak-anak dari seluruh Indonesia.
"Anak-anak di Indonesia, 60 persennya menghabiskan waktu dua jam mengoperasikan gadget," ujar Bambang, Senin (1/7/2019).
Sebagai aplikasi keanggotaan, AMIN tidak hanya memberikan layanan kebutuhan anak, namun juga akan memberikan pendampingan sekaligus edukasi kepada anak-anak yang menjadi anggota. Anak-anak yang mendaftar pun tidak dikenai biaya, alias gratis.
"Aplikasi ini khusus anak-anak. Ini adalah aplikasi keanggotakan anak se Malang Raya. Kami telah memyusun mereka diberikan kemudahan diskon ke outltet yang bekerjasama dengan AMIN," inbuh Ferry.
Terdapat enam fitur di aplikasi yakni kids expo, daftar sekolah, jasa private atau kursus, kids club, entertainment, dan super untung. Selama pendamping, pihak AMIN juga mengatakan akan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang terpilih.
"Penghasilan perusahaan tidak semuanya kami ambil. Reward atau beasiswa akan kami berikan kepada anak-anak," jelasnya.
Ferry mengatakan, saat ini belum banyak aplikasi yang konsen terhadap anak-anak. Kedua bagi Ferry aplikasi ini menarik karena tidak bicara kuantitas atau angka, melainkan ada edukasi, pengembangan bakat ada dampak sosialnya.
“Target kita adalah dalam pengembangan minat dan bakat anak, membantu orang tua dalam mengatasi pendidikan anak, serta membantu pemerintah yang berkaitan dengan edukasi pendidikan,” ucapnya.
Lebih lanjut Ferry berharap, anak-anak di Kota Malang bisa bergabung menjadi member sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri anak.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aplikasi untuk Penuhi Kebutuban Anak Segera Diluncurkan di Kota Malang - Surya Malang"
Post a Comment