
Penganiayaan tersebut dialami M Gufron, warga Jalan Pudak, Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemudian seperti keterangan yang dihimpun detikcom, pelaku diketahui bernama Miseri (47). Ia merupakan warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Penganiayaan berawal ketika Miseri menghampiri rumah Gufron pagi tadi. Pelaku mengamen dengan bermodalkan gitar.
Upaya Miseri mengais rupiah dengan melantunkan lagu tidak membuahkan hasil. Sikap korban yang tidak memberikan imbalan uang memicu kemarahan pelaku.
Miseri memukuli korban dengan gitar yang dibawanya. Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku membuat Gufron mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Teriakan korban meminta pertolongan sontak mengundang kehadiran warga. Miseri langsung mengambil langkah seribu ketika melihat kehadiran warga.
Namun upaya Miseri untuk kabur digagalkan warga. Ia ditangkap di kawasan Jalan Delima atau tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga kemudian beramai-ramai membawa pelaku kembali ke TKP.
Penghakiman massa bisa dicegah dengan kehadiran polisi. Pelaku penganiayaan kemudian digelandang ke Polsek Kepanjen untuk diamankan. Sementara Gufron dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk mendapatkan penanganan medis.
"Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti. Untuk korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan atas luka yang dialami," kata Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).
(sun/bdh)

Penganiayaan tersebut dialami M Gufron, warga Jalan Pudak, Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemudian seperti keterangan yang dihimpun detikcom, pelaku diketahui bernama Miseri (47). Ia merupakan warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Penganiayaan berawal ketika Miseri menghampiri rumah Gufron pagi tadi. Pelaku mengamen dengan bermodalkan gitar.
Upaya Miseri mengais rupiah dengan melantunkan lagu tidak membuahkan hasil. Sikap korban yang tidak memberikan imbalan uang memicu kemarahan pelaku.
Miseri memukuli korban dengan gitar yang dibawanya. Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku membuat Gufron mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Teriakan korban meminta pertolongan sontak mengundang kehadiran warga. Miseri langsung mengambil langkah seribu ketika melihat kehadiran warga.
Namun upaya Miseri untuk kabur digagalkan warga. Ia ditangkap di kawasan Jalan Delima atau tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga kemudian beramai-ramai membawa pelaku kembali ke TKP.
Penghakiman massa bisa dicegah dengan kehadiran polisi. Pelaku penganiayaan kemudian digelandang ke Polsek Kepanjen untuk diamankan. Sementara Gufron dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk mendapatkan penanganan medis.
"Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti. Untuk korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan atas luka yang dialami," kata Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).
(sun/bdh)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamen di Malang Pukul Warga Karena Tak Diberi Uang - detikNews"
Post a Comment