Malang(beritajatim.com) – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Malang periode 2019 hingga 2021 resmi dilantik.
Hipmi kini dipimpin oleh pengusaha, Djoko Prihatin. Pelantikan dilakukan pada Sabtu, (27/7/2019).
Djoko Prihatin mengatakan, pengurus baru siap mengembangkan organisasi. Selain itu, visi yang bakal diemban adalah menciptakan ratusan pengusaha baru. Serta meramaikan dunia bisnis di wilayah Malang.
“Jadi visi dan misi kita ini harus menularkan virus wirausaha untuk membangkitkan dan menciptakan 500 pengusaha muda baru di Kota Malang. Sehingga, ekonomi di Malang itu bisa kuat,” kata Djoko.
Pelantikan pengurus baru dihadiri oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, perwakilan HIPMI Jawa Timur, perwakilan dari perbankan seperti BNI, BRI, Bank Jatim, serta rektor-rektor berbagai perguruan tinggi di Malang.
Dalam kepengurusan HIPMI Malang saat ini sudah ada 172 pengusaha yang sudah bergabung. Targetnya adalah 500 pengusaha baru. Untuk memenuhi target itu, HIPMI memiliki program unggulan yang diberi nama GPS Impact.
“G adalah kependekan dari Government yang artinya pemerintah, diharapkan bisa menggandeng pihak pemerintah untuk mengembangkan bisnis usaha. P adalah personal yang artinya meningkatkan kualitas pengusaha itu sendiri. Sedangkan S ini adalah sosial, yakni bagaimana kita memberikan dampak juga pada sekeliling,” papar Djoko.
Djoko mengungkapkan, dalam kepengurusannya semua sektor usaha bakal dikembangkan. Diantaranya yang menjadi fokus utama adalah bisnis digital dan bisnis pariwisata yang menjadi ikon Malang selama ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji berharap para pengusaha muda di Malang turut memperkuat perekonomian di Kota Malang. Dia meminta pengusaha di Malang menjadi tuan rumah sekaligus pelaku usaha di kota sendiri.
“Kita harus jadi tuan rumah kita sendiri, kita jangan hanya jadi penonton. Oleh karena itu saya mengapresiasi anak muda yang menjawab tantangan zaman,” ucap Sutiaji.
Selain itu, Sutiaji berharap HIPMI bisa bekerjasama dengan Kota Malang. Salah satu sektor usaha yang bisa digandeng adalah dibidang kontruksi. Bidang itu, dikatakan Sutiaji bisa berkontribusi pada pembangunan di Kota Malang.
“Saya tegaskan, HIPMI Kota Malang tidak sendiri, mari bersama-sama Pemerintah mengembangkan Kota Malang. Sekarang ini eranya bekerjasama, berkolaborasi,” tandasnya. (Luc/ted)
Malang(beritajatim.com) – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Malang periode 2019 hingga 2021 resmi dilantik.
Hipmi kini dipimpin oleh pengusaha, Djoko Prihatin. Pelantikan dilakukan pada Sabtu, (27/7/2019).
Djoko Prihatin mengatakan, pengurus baru siap mengembangkan organisasi. Selain itu, visi yang bakal diemban adalah menciptakan ratusan pengusaha baru. Serta meramaikan dunia bisnis di wilayah Malang.
“Jadi visi dan misi kita ini harus menularkan virus wirausaha untuk membangkitkan dan menciptakan 500 pengusaha muda baru di Kota Malang. Sehingga, ekonomi di Malang itu bisa kuat,” kata Djoko.
Pelantikan pengurus baru dihadiri oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, perwakilan HIPMI Jawa Timur, perwakilan dari perbankan seperti BNI, BRI, Bank Jatim, serta rektor-rektor berbagai perguruan tinggi di Malang.
Dalam kepengurusan HIPMI Malang saat ini sudah ada 172 pengusaha yang sudah bergabung. Targetnya adalah 500 pengusaha baru. Untuk memenuhi target itu, HIPMI memiliki program unggulan yang diberi nama GPS Impact.
“G adalah kependekan dari Government yang artinya pemerintah, diharapkan bisa menggandeng pihak pemerintah untuk mengembangkan bisnis usaha. P adalah personal yang artinya meningkatkan kualitas pengusaha itu sendiri. Sedangkan S ini adalah sosial, yakni bagaimana kita memberikan dampak juga pada sekeliling,” papar Djoko.
Djoko mengungkapkan, dalam kepengurusannya semua sektor usaha bakal dikembangkan. Diantaranya yang menjadi fokus utama adalah bisnis digital dan bisnis pariwisata yang menjadi ikon Malang selama ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji berharap para pengusaha muda di Malang turut memperkuat perekonomian di Kota Malang. Dia meminta pengusaha di Malang menjadi tuan rumah sekaligus pelaku usaha di kota sendiri.
“Kita harus jadi tuan rumah kita sendiri, kita jangan hanya jadi penonton. Oleh karena itu saya mengapresiasi anak muda yang menjawab tantangan zaman,” ucap Sutiaji.
Selain itu, Sutiaji berharap HIPMI bisa bekerjasama dengan Kota Malang. Salah satu sektor usaha yang bisa digandeng adalah dibidang kontruksi. Bidang itu, dikatakan Sutiaji bisa berkontribusi pada pembangunan di Kota Malang.
“Saya tegaskan, HIPMI Kota Malang tidak sendiri, mari bersama-sama Pemerintah mengembangkan Kota Malang. Sekarang ini eranya bekerjasama, berkolaborasi,” tandasnya. (Luc/ted)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengurus Baru HIPMI Malang Ingin Ciptakan Ratusan Pengusaha Baru - beritajatim"
Post a Comment