Kebiasaan salah Memanaskan sepeda motor - IDN Times Bali

Wah ini. Biasanya banyak yang menyepelekan

Jakarta, IDN Times - Memanaskan sepeda motor di pagi hari ternyata banyak manfaatnya. Selain membuat kondisi mesin tetap prima, oli akan melumasi mesin yang mati karena tidak dipakai semalaman, dan dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Namun masih banyak yang salah kaprah ketika memanaskan sepeda motor. Berikut kesalahan yang sering dilakukan saat memanaskan motor.

1. Kesalahan pertama, berkaitan dengan kesehatan kamu. Ini perlu diperhatikan oleh kamu yang terbiasa memanaskan sepeda motor di dalam ruangan

unsplash.com/Abhijeet Somvanshi

Masih banyak yang masih memanaskan sepeda motornya di dalam ruangan. Padahal hal ini sangat berbahaya karena tidak baik untuk kesehatan. Gas pembuangan kendaraan mengandung berbagai macam zat yang berbahaya bagi tubuh. Zat-zat berbahaya tersebut di antaranya karbondioksida, karbonmonoksida, dan timbal.

Tak hanya itu, gas pembuangan juga tidak terbuang ke udara. Tetapi akan berkumpul di dalam ruangan. Sebaiknya memanaskan motor di ruang terbuka, agar asap tidak terkumpul di ruangan dan terhirup oleh keluarga.

2. Memakai starter saat memanaskan motor

Youtube.com/Far Reach Engineering

Ternyata untuk memanaskan sepeda motor, sebaiknya tidak menggunakan starter. Hal ini bisa mengurangi usia aki motor. Aki akan mengeluarkan masanya tanpa diisi terlebih dahulu.

Untuk awal pemanasan, sebaiknya menggunakan kick starter atau engkol karena memiliki putaran mesin yang jauh lebih besar. Memakai kick starter bisa membuat oli yang mengendap di bagian bawah terdistribusi secara cepat ke seluruh bagian mesin. Menggunakan kick starter juga berfungsi agar aki motor tidak cepat rusak.

3. Terlalu lama memanaskan sepeda motor

Unsplash.com/Đức Mạnh

Umumnya, seseorang akan meninggalkan dan melakukan kegiatan lain pada saat memanaskan sepeda motor. Padahal tidak perlu terlalu lama untuk memanaskannya.

Butuh waktu 2-5 menit saja untuk memanaskannya. Karena semakin lama memanaskan motor, semakin banyak pula bensin yang terbuang sia-sia. Terlebih, sekarang sudah ada teknologi injeksi. Jadi kebutuhan bahan bakar sudah diatur dengan baik oleh elektronik kontrol unit. Makanya tidak perlu terlalu lama memanaskan motor untuk mendapatkan suhu yang optimal.

4. Menarik gas secara berlebihan

pexels/Guduru Ajay bhargav

Ternyata kebiasaan seperti ini dapat membuat komponen mesin jadi mudah aus. Menarik gas secara berlebihan sudah tidak perlu dilakukan untuk motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi.

Karena kebutuhan bahan bakar sudah diatur melalui Engine Control Modul (ECM). ECM membuat sirkulasi komponen mesin langsung bergerak tanpa harus digas terlebih dulu.

Itu dia kebiasaan yang salah ketika memanaskan sepeda motor. Semoga kamu bisa menerapkannya ya. Kalau punya pendapat yang lain, silakan share di kolom komentar.

Let's block ads! (Why?)

"motor" - Google Berita
March 06, 2020 at 05:34AM
https://ift.tt/39x2K0i

Kebiasaan salah Memanaskan sepeda motor - IDN Times Bali
"motor" - Google Berita
https://ift.tt/30gj2Fi

Bagikan Berita Ini