
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puluhan ibu-ibu PKK se-Kecamatan Lowokwaru mengikuti pelatihan batik yang digelar di Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Sabtu (15/6).
Pelatihan batik ini digelar oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bekerjasama dengan Soendari Batik & Art Gallery.
Prihastuti Rahayu (56) warga asal Dinoyo Kota Malang merasa senang, lantaran dirinya berkesempatan mengikuti kegiatan batik ini.
• Ketua DPRD Kabupaten Malang Ini Siap Maju Bursa Pilbup Malang 2020, Jika Dapat Amanah Partai
• Ada Anggaran Rp 2 M Per WIlayah, Wali Kota Malang Sutiaji Minta Petugas Kelurahan Tingkatkan Kerja
• Debit Air di Kota Malang Dapat Sorotan, Wali Kota Sutiaji Pantau Sumber Air PDAM di Wendit
Menurutnya, kegiatan ini sangatlah positif terutama bagi para ibu-ibu PKK yang ingin belajar membatik.
"Kegiatannya seru, saya sudah dua kali ikut pelatihan batik ini. Insyallah ke depan saya akan batik sendiri di rumah," ucapnya
Pelatihan yang dimulai pukul 09:00 WIB itu, diikuti oleh 50 peserta dari para ibu-ibu PKK.
Acara tersebut dimulai dengan memukul alat musik kentongan, lalu peserta diajak untuk membatik dengan menggunakan canting yang telah disediakan oleh panitia.
Media yang dibatik bermotifkan bunga waru dan kubah masjid yang telah di desain oleh panitia.
Kata Rahayu, pelatihan-pelatihan seperti batik ini perlu untuk disosialisasikan kepada ibu-ibu PKK yang lain agar memiliki manfaat.
"Alhamdulillah, kami masih diberikan kesempatan belajar. Karena saya sendiri juga ingin membangkan batik, karena saya suka melukis," ucapnya.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puluhan ibu-ibu PKK se-Kecamatan Lowokwaru mengikuti pelatihan batik yang digelar di Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Sabtu (15/6).
Pelatihan batik ini digelar oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bekerjasama dengan Soendari Batik & Art Gallery.
Prihastuti Rahayu (56) warga asal Dinoyo Kota Malang merasa senang, lantaran dirinya berkesempatan mengikuti kegiatan batik ini.
• Ketua DPRD Kabupaten Malang Ini Siap Maju Bursa Pilbup Malang 2020, Jika Dapat Amanah Partai
• Ada Anggaran Rp 2 M Per WIlayah, Wali Kota Malang Sutiaji Minta Petugas Kelurahan Tingkatkan Kerja
• Debit Air di Kota Malang Dapat Sorotan, Wali Kota Sutiaji Pantau Sumber Air PDAM di Wendit
Menurutnya, kegiatan ini sangatlah positif terutama bagi para ibu-ibu PKK yang ingin belajar membatik.
"Kegiatannya seru, saya sudah dua kali ikut pelatihan batik ini. Insyallah ke depan saya akan batik sendiri di rumah," ucapnya
Pelatihan yang dimulai pukul 09:00 WIB itu, diikuti oleh 50 peserta dari para ibu-ibu PKK.
Acara tersebut dimulai dengan memukul alat musik kentongan, lalu peserta diajak untuk membatik dengan menggunakan canting yang telah disediakan oleh panitia.
Media yang dibatik bermotifkan bunga waru dan kubah masjid yang telah di desain oleh panitia.
Kata Rahayu, pelatihan-pelatihan seperti batik ini perlu untuk disosialisasikan kepada ibu-ibu PKK yang lain agar memiliki manfaat.
"Alhamdulillah, kami masih diberikan kesempatan belajar. Karena saya sendiri juga ingin membangkan batik, karena saya suka melukis," ucapnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asyiknya Ibu-ibu PKK Belajar Batik di Kantor Kecamatan Lowokwaru Malang, Kembangkan Batik di Rumah - Tribun Jatim"
Post a Comment