Search

Wali Kota Malang Open House Sampai Malam - MALANG POST


MALANG - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji membuka lebar-lebar pintu rumah dinas wali kota di Jalan Ijen untuk warga. Ia menggelar open house. Orang pertama di Pemkot Malang itu menghidupkan kembali tradisi yang berhenti hampir lima tahun terakhir.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memutuskan gelar open house di rumah dinasnya bersama keluarga besar, dan semua warga Kota Malang boleh hadir. “Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat," jelas Sutiaji di sela kesibukannya menerima tamu yang hadir.
Dikatakan Sutiaji, tradisi open house di rumah dinas ini memang sudah sejak lama tidak dilakukan. Hal ini hendak ia kembalikan lagi. Menurutnya rumah dinas wali kota hanyalah sebuah bangunan yang juga milik dan warisan masyarakat Kota Malang. Utamanya di momen Idul Fitri, ia ingin menyapa warga lebih banyak dan sedekat mungkin. "Ya ini seharian dan sampai malam. Terbuka untuk umum. Saya ingin merayakan Lebaran pertama ini dengan warga," tukasnya.
Selain warga umum, beberapa tamu seperti kolega, kerabat dekat wali kota hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang juga hadir.
Lebih lanjut dikatakan Sutiaji, Warga Kota Malang diharapkan menyempatkan diri hadir dalam open house ini. Open house di rumah dinas wali kota dibuka sejak 07.20 WIB hingga 22.00 WIB pada har pertama Lebaran.
Sementara itu hal lain yang unik adalah Dresscode yang digunakan Sutiaji sekeluarga yang bernuansa putih. Gamis dan baju koko yang digunakan terlihat sederhana akan tetapi ada sesuatu yang unik.
Melihat detailnya, terdapat motif batik yang “menempel” di gamis yang digunakan. Yakni batik yang ditempel. Tepatnya motif batik “Cendrawasih”. Nah, ternyata kostum ini didesain sendiri oleh Widayati Sujiati istri sang wali kota sendiri. “Iya ini kreasi sendiri. Jadi ada motif batik yang kami pilih lalu ditempel disini,” papar Widayati saat ditemui saat open house.
Dijelaskan, desain baru dari brand fashion yang diciptakannya bersama anaknya, Almira Dea. Brand fashion yang baru sebulan ini berjalan dan dipublikasikan bernama “Luxmiere”. Meski begitu kostum ini unik sekaligus efisien.
Ketua TP PKK Kota Malang ini menerangkan kostum ini unik karena dapat “dibongkar pasang”. Jadi, ia memilih baju sendiri, misalkan gamis polos berwarna putih, dipercantik dengan “Batik Tempel” .“Nah ini saya beli kain sendiri batik dengan motif yang saya mau. Contohnya ini burung Cendrawasih. Motif ini kita potong lalu baru ditempelkan di gamis yang sebelumnya polos tadi. Jadinya kan lebih cantik. Dijual pun lebih menarik,” tegas Widayati.
Gaya inilah yang dipilih Sutiaji dan keluarga di hari raya Lebaran. Pemilihan warna putih pun dianggapnya sebagai warna paling pas karena pas dengan momen hari raya yang menjadi titik awal umat muslim untuk kembali melakukan hal hal baik dan meninggalkan hal yang tidak baik di hari hari sebelumnya. Sutiaji bersama istri dan ketiga anaknya dari pagi hingga malam ini membuka pintu rumdin bagi siapapun yang hendak datang bertamu dan bertemu wali kota sekeluarga. (ica/udi)

Let's block ads! (Why?)


MALANG - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji membuka lebar-lebar pintu rumah dinas wali kota di Jalan Ijen untuk warga. Ia menggelar open house. Orang pertama di Pemkot Malang itu menghidupkan kembali tradisi yang berhenti hampir lima tahun terakhir.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memutuskan gelar open house di rumah dinasnya bersama keluarga besar, dan semua warga Kota Malang boleh hadir. “Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat," jelas Sutiaji di sela kesibukannya menerima tamu yang hadir.
Dikatakan Sutiaji, tradisi open house di rumah dinas ini memang sudah sejak lama tidak dilakukan. Hal ini hendak ia kembalikan lagi. Menurutnya rumah dinas wali kota hanyalah sebuah bangunan yang juga milik dan warisan masyarakat Kota Malang. Utamanya di momen Idul Fitri, ia ingin menyapa warga lebih banyak dan sedekat mungkin. "Ya ini seharian dan sampai malam. Terbuka untuk umum. Saya ingin merayakan Lebaran pertama ini dengan warga," tukasnya.
Selain warga umum, beberapa tamu seperti kolega, kerabat dekat wali kota hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Malang juga hadir.
Lebih lanjut dikatakan Sutiaji, Warga Kota Malang diharapkan menyempatkan diri hadir dalam open house ini. Open house di rumah dinas wali kota dibuka sejak 07.20 WIB hingga 22.00 WIB pada har pertama Lebaran.
Sementara itu hal lain yang unik adalah Dresscode yang digunakan Sutiaji sekeluarga yang bernuansa putih. Gamis dan baju koko yang digunakan terlihat sederhana akan tetapi ada sesuatu yang unik.
Melihat detailnya, terdapat motif batik yang “menempel” di gamis yang digunakan. Yakni batik yang ditempel. Tepatnya motif batik “Cendrawasih”. Nah, ternyata kostum ini didesain sendiri oleh Widayati Sujiati istri sang wali kota sendiri. “Iya ini kreasi sendiri. Jadi ada motif batik yang kami pilih lalu ditempel disini,” papar Widayati saat ditemui saat open house.
Dijelaskan, desain baru dari brand fashion yang diciptakannya bersama anaknya, Almira Dea. Brand fashion yang baru sebulan ini berjalan dan dipublikasikan bernama “Luxmiere”. Meski begitu kostum ini unik sekaligus efisien.
Ketua TP PKK Kota Malang ini menerangkan kostum ini unik karena dapat “dibongkar pasang”. Jadi, ia memilih baju sendiri, misalkan gamis polos berwarna putih, dipercantik dengan “Batik Tempel” .“Nah ini saya beli kain sendiri batik dengan motif yang saya mau. Contohnya ini burung Cendrawasih. Motif ini kita potong lalu baru ditempelkan di gamis yang sebelumnya polos tadi. Jadinya kan lebih cantik. Dijual pun lebih menarik,” tegas Widayati.
Gaya inilah yang dipilih Sutiaji dan keluarga di hari raya Lebaran. Pemilihan warna putih pun dianggapnya sebagai warna paling pas karena pas dengan momen hari raya yang menjadi titik awal umat muslim untuk kembali melakukan hal hal baik dan meninggalkan hal yang tidak baik di hari hari sebelumnya. Sutiaji bersama istri dan ketiga anaknya dari pagi hingga malam ini membuka pintu rumdin bagi siapapun yang hendak datang bertamu dan bertemu wali kota sekeluarga. (ica/udi)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wali Kota Malang Open House Sampai Malam - MALANG POST"

Post a Comment

Powered by Blogger.