
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Guna meminimalisir tanaman yang mengering di setiap taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Malang, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Malang mulai melakukan beberapa antisipasi.
Yakni dengan menyediakan enam truk tangki yang setiap harinya menyirami taman-taman yang ada di Kota Malang.
Setiap truk tangki memiliki kapasitas yang berbeda-beda, yakni ada yang berkapasitas 5000 liter dan 2000 liter.
Kabid Pertamanan Disperkim Kota Malang, Ir Kuncahyani mengatakan, pihaknya tidak ingin tanaman yang sudah tertata baik di Kota Malang mengering di musim kemarau.
Untuk itu, di setiap pagi dan malam hari, petugas dari Disperkim melakukan patroli dan menyiram semua taman yang ada di Kota Malang.
"Waktu penyiraman kami bagi, satu unit berangkat pukul 06:30 WIB, dan lima unit berangkat mulai pukul 18:00 WIB, meski di jadwal mulai pukul 15:00 WIB," ucap Bu Yani sapaan akrabnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/7).
Bu Yani menambahkan, alasan penyiraman dilakukan pada malam hari dikarenakan untuk menghindari kemacetan yang ada di Kota Malang.
Selain itu, penyiraman dilakukan pada malam hari dirasa efektif, karena air tidak mudah menguap setelah disiram oleh petugas.
"Kalau siang atau sore itu, air gampang menguap. Saya kasihan sama tanamannya. Maka dari itu kami perbolehkan di malam hari. Asalkan pekerjaan dilakukan dan tidak menggangu aktifitas warga," terangnya.
Tak hanya truk tangki saja yang dikerahkan oleh Disperkim Kota Malang untuk menyiram tanaman yang ada di setiap RTH.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Guna meminimalisir tanaman yang mengering di setiap taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Malang, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Malang mulai melakukan beberapa antisipasi.
Yakni dengan menyediakan enam truk tangki yang setiap harinya menyirami taman-taman yang ada di Kota Malang.
Setiap truk tangki memiliki kapasitas yang berbeda-beda, yakni ada yang berkapasitas 5000 liter dan 2000 liter.
Kabid Pertamanan Disperkim Kota Malang, Ir Kuncahyani mengatakan, pihaknya tidak ingin tanaman yang sudah tertata baik di Kota Malang mengering di musim kemarau.
Untuk itu, di setiap pagi dan malam hari, petugas dari Disperkim melakukan patroli dan menyiram semua taman yang ada di Kota Malang.
"Waktu penyiraman kami bagi, satu unit berangkat pukul 06:30 WIB, dan lima unit berangkat mulai pukul 18:00 WIB, meski di jadwal mulai pukul 15:00 WIB," ucap Bu Yani sapaan akrabnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/7).
Bu Yani menambahkan, alasan penyiraman dilakukan pada malam hari dikarenakan untuk menghindari kemacetan yang ada di Kota Malang.
Selain itu, penyiraman dilakukan pada malam hari dirasa efektif, karena air tidak mudah menguap setelah disiram oleh petugas.
"Kalau siang atau sore itu, air gampang menguap. Saya kasihan sama tanamannya. Maka dari itu kami perbolehkan di malam hari. Asalkan pekerjaan dilakukan dan tidak menggangu aktifitas warga," terangnya.
Tak hanya truk tangki saja yang dikerahkan oleh Disperkim Kota Malang untuk menyiram tanaman yang ada di setiap RTH.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Butuh 6 Truk Tangki untuk Sirami Semua Taman di Kota Malang Selama Musim Kemarau - Surya Malang"
Post a Comment