Suara.com - Seekor anjing bernama Maru yang rela menyusuri jarak 200 km untuk mencari pemiliknya.
Kisah itu kini menjadi viral dan menyedot perhatian khalayak. Maru adalah seekor anjing berjenis Billmastiff berusia satu tahun.
Pemilik yang telah memeliharanya sejak enam bulan lalu, ingin mengembalikan Maru ke tempat lahirnya setelah menderita alergi. Dengan alasan itu, anjing lucu itu dibiarkan pulang sendirian.
Dikutip dari lama nytimespost, pemilik tak ingin mengantarkan hewan peliharaannya ke tempatnya diadopsi. Walhasil, Maru dititipkan ke petugas kereta Trans-Siberia.
Sedihnya, selama di perjalanan Maru takut dengan suara keras kereta, bahkan sampai membuatnya panik.
Anjing itu kemudian memilih untuk melarikan diri dari kereta yang berhenti di stasiun kecil dekat Achinsk, Rusia.
Petugas kereta sempat panik dan berusaha mengejar Maru tetapi gagal. Tim pencari dari Novosibirsk mengorganisasikan pencarian anjing hilang dan memohon informasi dari media sosial.
Dua hari berselang, Maru berhasil ditemukan di kawasan industri dalam kondisi memprihatinkan. Ia menangis kelelahan di dekat rumah sang pemilik yang telah membuangnya.
Setelah anjing itu ditemukan, si pemilik bahkan tak menyesali perbuatannya. Dari hasil investigasi, Maru diketahui menyusuri jarak 200 km untuk pulang.
Sepanjang perjalanan, ia melewati hutan Siberia dan mati-matian menghindari serangan beruang dan serigala.
Suara.com - Seekor anjing bernama Maru yang rela menyusuri jarak 200 km untuk mencari pemiliknya.
Kisah itu kini menjadi viral dan menyedot perhatian khalayak. Maru adalah seekor anjing berjenis Billmastiff berusia satu tahun.
Pemilik yang telah memeliharanya sejak enam bulan lalu, ingin mengembalikan Maru ke tempat lahirnya setelah menderita alergi. Dengan alasan itu, anjing lucu itu dibiarkan pulang sendirian.
Dikutip dari lama nytimespost, pemilik tak ingin mengantarkan hewan peliharaannya ke tempatnya diadopsi. Walhasil, Maru dititipkan ke petugas kereta Trans-Siberia.
Sedihnya, selama di perjalanan Maru takut dengan suara keras kereta, bahkan sampai membuatnya panik.
Anjing itu kemudian memilih untuk melarikan diri dari kereta yang berhenti di stasiun kecil dekat Achinsk, Rusia.
Petugas kereta sempat panik dan berusaha mengejar Maru tetapi gagal. Tim pencari dari Novosibirsk mengorganisasikan pencarian anjing hilang dan memohon informasi dari media sosial.
Dua hari berselang, Maru berhasil ditemukan di kawasan industri dalam kondisi memprihatinkan. Ia menangis kelelahan di dekat rumah sang pemilik yang telah membuangnya.
Setelah anjing itu ditemukan, si pemilik bahkan tak menyesali perbuatannya. Dari hasil investigasi, Maru diketahui menyusuri jarak 200 km untuk pulang.
Sepanjang perjalanan, ia melewati hutan Siberia dan mati-matian menghindari serangan beruang dan serigala.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dibuang Pemilik, Seekor Anjing Malang Rela Jalan 200 km untuk Pulang - Suara.com"
Post a Comment