
SURYA.co.id | MALANG - Seorang pemuda berusia 20 tahun asal Sukun, Kota Malang, diamankan Polres Malang Kota.
Ia ditangkap setelah upayanya menjambret ponsel milik seorang mahasiswi gagal.
Pemuda itu adalah Nuril Anwar. Nuril mengaku terpaksa menjambret karena untuk kebutuhan makan.
"Buat makan sehari-hari. Saya kerja sebagai tukang batu. Gaji saya tidak cukup," ujar Nuril, Jumat (5/7/2019).
Wakapolres Malang Kota Kompol Arie Trestiawan menerangkan, peristiwa terjadi pada Selasa (2/7/2019) tengah malam, yakni pukul 23.30 wib. Dijelaskan Arie, Nuril melakukan aksinya seorang diri.
"TKP di depan kampus Unmer, Jl Terusan Dieng pada hari Selasa (2/7/2019)," ujar Arie.
Kata Arie, korban adalah Lidia Idie seorang mahasiswi asal Manokwari Barat, Papua Barat.
Lidia saat itu sedang berdiri di pinggir jalan.
Dengan menggunakan sepeda motor, Nuril mendekati Lidia.
Namun ia tidak menjambret langsung dari sepeda motornya.

SURYA.co.id | MALANG - Seorang pemuda berusia 20 tahun asal Sukun, Kota Malang, diamankan Polres Malang Kota.
Ia ditangkap setelah upayanya menjambret ponsel milik seorang mahasiswi gagal.
Pemuda itu adalah Nuril Anwar. Nuril mengaku terpaksa menjambret karena untuk kebutuhan makan.
"Buat makan sehari-hari. Saya kerja sebagai tukang batu. Gaji saya tidak cukup," ujar Nuril, Jumat (5/7/2019).
Wakapolres Malang Kota Kompol Arie Trestiawan menerangkan, peristiwa terjadi pada Selasa (2/7/2019) tengah malam, yakni pukul 23.30 wib. Dijelaskan Arie, Nuril melakukan aksinya seorang diri.
"TKP di depan kampus Unmer, Jl Terusan Dieng pada hari Selasa (2/7/2019)," ujar Arie.
Kata Arie, korban adalah Lidia Idie seorang mahasiswi asal Manokwari Barat, Papua Barat.
Lidia saat itu sedang berdiri di pinggir jalan.
Dengan menggunakan sepeda motor, Nuril mendekati Lidia.
Namun ia tidak menjambret langsung dari sepeda motornya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemuda Jambret Ponsel Mahasiswi di Kota Malang, Sempat Tarik Menarik dan Seret Korbannya - Surya"
Post a Comment