"Dia datang bawa motor," ujar pengurus masjid Nurul Muttaqin Ahmad Suhardi saat ditemui wartawan, Jumat (27/4/2018).
Suhardi mengatakan, sebelum merusak kaca serta jam besar di ruang pengimaman. Pelaku yang diperkirakan berusia 47 tahun itu berteriak-teriak hingga membuat takut sejumlah warga.
Foto: Muhammad Aminudin |
Kebetulan di seberang jalan dari lokasi masjid, digelar pengajian rutin oleh pondok pesantren. "Teriak-teriak, kemudian masuk ke masjid yang memang tidak dikunci. Warga di luar kemudian mendengar suara kaca pecah," beber Suhardi.
Mendengar kegaduhan di dalam masjid, warga tak ambil diam. Mereka kemudian melapor takmir dan berusaha mengamankan pelaku. Tak berselang lama, polisi mendapatkan laporan, mendatangi lokasi dan mengamankan pria tersebut.
"Kami kemudian lapor ke polisi. Kami menyerahkan penanganan kejadian ini kepada polisi," tegasnya.
(iwd/iwd)
"Dia datang bawa motor," ujar pengurus masjid Nurul Muttaqin Ahmad Suhardi saat ditemui wartawan, Jumat (27/4/2018).
Suhardi mengatakan, sebelum merusak kaca serta jam besar di ruang pengimaman. Pelaku yang diperkirakan berusia 47 tahun itu berteriak-teriak hingga membuat takut sejumlah warga.
Foto: Muhammad Aminudin |
Kebetulan di seberang jalan dari lokasi masjid, digelar pengajian rutin oleh pondok pesantren. "Teriak-teriak, kemudian masuk ke masjid yang memang tidak dikunci. Warga di luar kemudian mendengar suara kaca pecah," beber Suhardi.
Mendengar kegaduhan di dalam masjid, warga tak ambil diam. Mereka kemudian melapor takmir dan berusaha mengamankan pelaku. Tak berselang lama, polisi mendapatkan laporan, mendatangi lokasi dan mengamankan pria tersebut.
"Kami kemudian lapor ke polisi. Kami menyerahkan penanganan kejadian ini kepada polisi," tegasnya.
(iwd/iwd)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berikut Kronologi Perusakan Masjid di Malang"
Post a Comment