Search

Tiga Mantan Ketua KPU di Malang Raya Jadi Pengurus DPC PDIP - detikNews

Malang - Tiga mantan Ketua KPU di Malang Raya menjadi pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP. Ketiganya dipercaya memiliki potensi membesarkan partai berlambang kepala banteng itu.

Yang pertama Zainudin. Ia merupakan mantan Ketua KPU Kota Malang periode 2014-2019. Ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Malang.

Kemudian Santoko, mantan Ketua KPU Kabupaten Malang. Ia masuk DPC PDIP Kabupaten Malang periode 2019-2024 sebagai Wakil Ketua Komunikasi Politik. Yang terakhir mantan Ketua KPU Kota Batu Syaifudin Zuhri. Ia ditunjuk menjadi Sekretaris DPC PDIP Kota Batu.

Ketiganya resmi dilantik bersama pengurus lain melalui Konfercab serentak DPC PDIP zona 2 yang digelar di Kota Malang, Minggu (7/7).


Santoko membenarkan dirinya masuk formatur kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Malang periode 2019-2024. Ia yang sudah terikat dengan jabatan lama (Ketua KPU Kabupaten Malang) legal untuk masuk dan menjadi bagian dari kader partai pemenang Pemilu 2019 itu.

"Secara struktural dan personal, kami bukan lagi Ketua KPU atau terkait dengan lembaganya. Maka tidak ada masalah. Kami bergabung dengan partai politik (PDIP)," ujar Santoko saat dihubungi detikcom, Senin (8/7/2019).

Santoko mengaku terhormat bisa bergabung dengan PDIP. Ia juga mengaku memiliki komunikasi yang baik dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Pertama kami sangat terhormat bisa bergabung dengan PDIP. Ke depan, akan ada langkah-langkah strategis, taktis untuk lebih membesarkan PDI Perjuangan. Dan memenuhi target-target dan program partai untuk Pemilu ke depan," imbuhnya.

Menurut Santoko, ada agenda penting yang menanti di depan mata. Yakni Pilkada Kabupaten Malang 2020 yang akan dilalui PDI Perjuangan. Meski hingga saat ini partai belum menentukan proyeksi dalam mengambil langkah menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang itu.


Sebagai kader partai, setidaknya ia mampu menakar langkah-langkah strategis partai sebagai bagian proyeksi ke depan. "Setidaknya saya pribadi, melihat ada Pilkada 2020 di Kabupaten Malang yang harus dimenangkan PDI Perjuangan," bebernya.

Kemudian Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Rian Diana menyampaikan, partainya melihat Zainudin sebagai sosok yang memiliki kredibilitas dan potensi membesarkan partai.

"Kami melihat adanya potensi pada beliau (Zainudin) sebagai kader di luar internal partai. Dan kini sudah tidak lagi menjabat komisioner KPU Kota Malang," katanya.

Ia menambahkan, Zainudin merupakan satu-satunya kader eksternal yang direkrut untuk memenuhi kalangan profesional yang duduk di jajaran kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Malang periode 2019-2024.

"Dan dia (Zainudin) adalah satu-satunya profesional dari eksternal yang mengisi formatur kepengurusan DPC PDIP Kota Malang yang baru saja dilantik," pungkas Made.
(sun/bdh)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Tiga mantan Ketua KPU di Malang Raya menjadi pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP. Ketiganya dipercaya memiliki potensi membesarkan partai berlambang kepala banteng itu.

Yang pertama Zainudin. Ia merupakan mantan Ketua KPU Kota Malang periode 2014-2019. Ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Malang.

Kemudian Santoko, mantan Ketua KPU Kabupaten Malang. Ia masuk DPC PDIP Kabupaten Malang periode 2019-2024 sebagai Wakil Ketua Komunikasi Politik. Yang terakhir mantan Ketua KPU Kota Batu Syaifudin Zuhri. Ia ditunjuk menjadi Sekretaris DPC PDIP Kota Batu.

Ketiganya resmi dilantik bersama pengurus lain melalui Konfercab serentak DPC PDIP zona 2 yang digelar di Kota Malang, Minggu (7/7).


Santoko membenarkan dirinya masuk formatur kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Malang periode 2019-2024. Ia yang sudah terikat dengan jabatan lama (Ketua KPU Kabupaten Malang) legal untuk masuk dan menjadi bagian dari kader partai pemenang Pemilu 2019 itu.

"Secara struktural dan personal, kami bukan lagi Ketua KPU atau terkait dengan lembaganya. Maka tidak ada masalah. Kami bergabung dengan partai politik (PDIP)," ujar Santoko saat dihubungi detikcom, Senin (8/7/2019).

Santoko mengaku terhormat bisa bergabung dengan PDIP. Ia juga mengaku memiliki komunikasi yang baik dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Pertama kami sangat terhormat bisa bergabung dengan PDIP. Ke depan, akan ada langkah-langkah strategis, taktis untuk lebih membesarkan PDI Perjuangan. Dan memenuhi target-target dan program partai untuk Pemilu ke depan," imbuhnya.

Menurut Santoko, ada agenda penting yang menanti di depan mata. Yakni Pilkada Kabupaten Malang 2020 yang akan dilalui PDI Perjuangan. Meski hingga saat ini partai belum menentukan proyeksi dalam mengambil langkah menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang itu.


Sebagai kader partai, setidaknya ia mampu menakar langkah-langkah strategis partai sebagai bagian proyeksi ke depan. "Setidaknya saya pribadi, melihat ada Pilkada 2020 di Kabupaten Malang yang harus dimenangkan PDI Perjuangan," bebernya.

Kemudian Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Rian Diana menyampaikan, partainya melihat Zainudin sebagai sosok yang memiliki kredibilitas dan potensi membesarkan partai.

"Kami melihat adanya potensi pada beliau (Zainudin) sebagai kader di luar internal partai. Dan kini sudah tidak lagi menjabat komisioner KPU Kota Malang," katanya.

Ia menambahkan, Zainudin merupakan satu-satunya kader eksternal yang direkrut untuk memenuhi kalangan profesional yang duduk di jajaran kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Malang periode 2019-2024.

"Dan dia (Zainudin) adalah satu-satunya profesional dari eksternal yang mengisi formatur kepengurusan DPC PDIP Kota Malang yang baru saja dilantik," pungkas Made.
(sun/bdh)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tiga Mantan Ketua KPU di Malang Raya Jadi Pengurus DPC PDIP - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.