Menurut keterangan yang dihimpun detikcom, perusahaan pengolahan aspal yang terbakar adalah milik PT Piranti Utomo Makmur. Api pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30 Wib, diawali ketika korban Beni (40), tengah mencampur bahan baku aspal di dekat ketel pengolahan.
Tiba-tiba percikan api muncul pada dinamo ketel, yang kemudian dengan cepat membakar seluruh bagian mesin. Api yang begitu cepat membesar, turut menyambar tubuh korban. Hingga menyebabkan bagian wajahnya mengalami luka bakar. Beruntung korban segera menyelamatkan diri, dibantu oleh pekerja lainnya.
"Diperkirakan kebakaran, dikarenakan dinamo ketel aspal dalam kondisi miring dan kemudian membakar karet dinamo yang memicu terjadinya api," ujar Kapolsek Tajinan Iptu Hadipuspito dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/8/2019) sore.
Dia menambahkan, api yang membakar karet dinamo kemudian merembet ke wadah minyak hitam. Sehingga mengakibatkan kebakaran semakin membesar.
"Sumber api dari dinamo ketel dan merembet ke minyak hitam dan membuat kebakaran semakin besar," imbuh Hadipuspito.
Tiga unit PMK milik Pemkab Malang dikerahkan menuju lokasi kebakaran. Ketel pengolahan aspal hangus terbakar dalam peristiwa itu.
Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi, untuk memastikan penyebab dari kebakaran.
(fat/fat)
Menurut keterangan yang dihimpun detikcom, perusahaan pengolahan aspal yang terbakar adalah milik PT Piranti Utomo Makmur. Api pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30 Wib, diawali ketika korban Beni (40), tengah mencampur bahan baku aspal di dekat ketel pengolahan.
Tiba-tiba percikan api muncul pada dinamo ketel, yang kemudian dengan cepat membakar seluruh bagian mesin. Api yang begitu cepat membesar, turut menyambar tubuh korban. Hingga menyebabkan bagian wajahnya mengalami luka bakar. Beruntung korban segera menyelamatkan diri, dibantu oleh pekerja lainnya.
"Diperkirakan kebakaran, dikarenakan dinamo ketel aspal dalam kondisi miring dan kemudian membakar karet dinamo yang memicu terjadinya api," ujar Kapolsek Tajinan Iptu Hadipuspito dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/8/2019) sore.
Dia menambahkan, api yang membakar karet dinamo kemudian merembet ke wadah minyak hitam. Sehingga mengakibatkan kebakaran semakin membesar.
"Sumber api dari dinamo ketel dan merembet ke minyak hitam dan membuat kebakaran semakin besar," imbuh Hadipuspito.
Tiga unit PMK milik Pemkab Malang dikerahkan menuju lokasi kebakaran. Ketel pengolahan aspal hangus terbakar dalam peristiwa itu.
Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi, untuk memastikan penyebab dari kebakaran.
(fat/fat)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pabrik Pengolahan Aspal di Malang Terbakar, Satu Orang Luka - Detiknews"
Post a Comment