JAKARTA, KOMPAS.com - Saat di SPBU biasanya ada beberapa peraturan yang harus diikuti konsumen, salah satunya ialah turun dan mematikan sepeda motor saat akan isi bensin.
Hal ini bisa menyulitkan bagi beberapa pengendara, sebab untuk tipe motor sport atau motor ''batangan'' serta beberapa model skutik sebetulnya tidak perlu turun dari motor jika ingin isi bensin. Pasalnya, posisi lubang tangki bensin tidak berada di bawah jok seperti sebagian motor.
Baca juga: Pengaman Tambahan Motor yang Bisa Bikin Ribet Maling
Supervisor SPBU COCO Pertamina MT Haryono, Hendro Sihombing menjelaskan, pengendara harus turun dari motor saat isi bensin sebab hal itu berkaitan dengan penanganan pertama jika timbul api.
Hendro menjelaskan, jika pengendara tidak turun, ketika ada percikan api maka hal yang biasanya langsung dilakukan ialah lari, dan motor jatuh karena tidak distandar.
"Ketika ada percikan api umumnya pemilik akan panik dan meninggalkan atau menjatuhkan motor segera. Perilaku seperti ini yang ingin dihindari, karena potensi api tambah besar dan menyebar," kata Hendro kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Jangan Asal Isi Bensin, Kenali Spesifikasi Kendaraan Sendiri
Berbeda jika motor berdiri pakai standar dan pemiliknya turun dari motor. Seandainya ada kebakaran, pemilik hanya lari meninggalkan motor di tempat tapi api tidak menyebar. Penanganannya pun bisa lebih cepat.
"Jadi penting untuk turun dari motor ketika melakukan pengisian BBM. Jangan sepelekan ini," ujar Hendro.
"motor" - Google Berita
May 01, 2020 at 08:08AM
https://ift.tt/2y6hINB
Kenapa Isi Bensin Motor Harus Turun dan Pakai Standar? - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
"motor" - Google Berita
https://ift.tt/30gj2Fi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenapa Isi Bensin Motor Harus Turun dan Pakai Standar? - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"
Post a Comment