TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mengajak para kader Muhammadiyah, khususnya di Kota Malang menguatkan moral anak-anak muda.
Di tengah derasnya arus teknologi yang semakin canggih, menurut Sutiaji, perlu diimbangi dengan kapasitas moral seseorang.
Hal itu disampaikan Sutiaji saat menghadiri Syawal Expo yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang di Gor Ken Arok, Malang, Minggu (14/7/2019).
• Berkunjung ke Malang, Gubernur Khofifah Resmikan Pembangunan Masjid Bahrul Maghfiroh
• Arema FC Vs Perseru Badak Lampung FC, Milomir Seslija Ungkap Ada Celah di Lini Belakang Lawan
"Ini implementasi nyata slogan 'berkemajuan' Muhammadiyah. Namun perlu saya ingatkan pula, khususnya terkait era 4.0, kemajuan teknologi menjadi keniscayaan, namun akar ketauhidan dan kualitas moral harus kita kedepankan, " ujar Sutiaji, Minggu (14/7/2019).
Menurut Sutiaji, bangsa sedang menghadapi ancaman besar karena arus deras kemajuan teknologi informasi.
Radikalisme dan sosialis komunis juga dingatkan Sutiaji, untuk juga diwaspadai.
Salah satu untuk mengantisipasi hal itu adalah menguatkan keutuhan jemaah.
Sutiaji menyampaikan apresiasi penghargaan kepada Muhammadiyah Kota Malang, yang dinilai telah mampu secara konkret memberikan kemaslahatan bagi umat.
• Tol Pandaan-Malang Masih Gratis, Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Perkirakan Besaran Tarifnya
"Pengabdian di bidang pendidikan dan kesehatan menjadi kekuatan besar Muhammadiyah, dan saya harap kekuatan itu bisa ditransformasikan secara meluas," kata Sutiaji kepada para kader Muhammadiyah.
Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris menegaskan, spirit Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah sangat sejalan dan akan bergerak secara harmonis dengan visi kota Malang Bermartabat.
"Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah meminimalisir dampak negatif kemajuan teknologi, khususnya terkait dengan sosial media yang semakin ke sini, banyak dipenuhi dengan ujaran-ujaran kebencian," kata Abdul Haris.
• Launching Buku Pangeran Diponegoro, Mantan Kemendikbud Ajak Guru SMP se-Malang Raya Belajar Sejarah
Acara Syawal Expo juga sebagai sarana halal bi halal para kader Muhammadiyah.
Acara tersebut menyajikan berbagai produk pendidikan, layanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi umat binaan PDM Kota Malang. (Surya/Benni Indo)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mengajak para kader Muhammadiyah, khususnya di Kota Malang menguatkan moral anak-anak muda.
Di tengah derasnya arus teknologi yang semakin canggih, menurut Sutiaji, perlu diimbangi dengan kapasitas moral seseorang.
Hal itu disampaikan Sutiaji saat menghadiri Syawal Expo yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang di Gor Ken Arok, Malang, Minggu (14/7/2019).
• Berkunjung ke Malang, Gubernur Khofifah Resmikan Pembangunan Masjid Bahrul Maghfiroh
• Arema FC Vs Perseru Badak Lampung FC, Milomir Seslija Ungkap Ada Celah di Lini Belakang Lawan
"Ini implementasi nyata slogan 'berkemajuan' Muhammadiyah. Namun perlu saya ingatkan pula, khususnya terkait era 4.0, kemajuan teknologi menjadi keniscayaan, namun akar ketauhidan dan kualitas moral harus kita kedepankan, " ujar Sutiaji, Minggu (14/7/2019).
Menurut Sutiaji, bangsa sedang menghadapi ancaman besar karena arus deras kemajuan teknologi informasi.
Radikalisme dan sosialis komunis juga dingatkan Sutiaji, untuk juga diwaspadai.
Salah satu untuk mengantisipasi hal itu adalah menguatkan keutuhan jemaah.
Sutiaji menyampaikan apresiasi penghargaan kepada Muhammadiyah Kota Malang, yang dinilai telah mampu secara konkret memberikan kemaslahatan bagi umat.
• Tol Pandaan-Malang Masih Gratis, Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Perkirakan Besaran Tarifnya
"Pengabdian di bidang pendidikan dan kesehatan menjadi kekuatan besar Muhammadiyah, dan saya harap kekuatan itu bisa ditransformasikan secara meluas," kata Sutiaji kepada para kader Muhammadiyah.
Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris menegaskan, spirit Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah sangat sejalan dan akan bergerak secara harmonis dengan visi kota Malang Bermartabat.
"Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah meminimalisir dampak negatif kemajuan teknologi, khususnya terkait dengan sosial media yang semakin ke sini, banyak dipenuhi dengan ujaran-ujaran kebencian," kata Abdul Haris.
• Launching Buku Pangeran Diponegoro, Mantan Kemendikbud Ajak Guru SMP se-Malang Raya Belajar Sejarah
Acara Syawal Expo juga sebagai sarana halal bi halal para kader Muhammadiyah.
Acara tersebut menyajikan berbagai produk pendidikan, layanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi umat binaan PDM Kota Malang. (Surya/Benni Indo)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Hadapan Kader Muhammadiyah, Wali Kota Malang Ingatkan Bahaya Teknologi Tanpa Pondasi Moral - Tribun Jatim"
Post a Comment