Search

Ini 5 Cara Seru Travelling ke Surabaya dan Malang - Tempo Travel

INFO TRAVEL - Jawa Timur memiliki daya tarik wisata yang tidak kalah dibanding daerah lainnya di Indonesia. Dua kota di Jawa Timur yang sering sekali dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara adalah Surabaya dan Malang.

Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya menjadi surga travelling bagi penikmat wisata sejarah. Hotel Majapahit dan Monumen Jalesveva Jayamahe adalah beberapa di antaranya. Dengan bangunan mewah khas Eropa, Hotel Majapahit dikenal karena peristiwa sejarah di masa lampau.

Geser sedikit ke Selatan, dengan jarak yang tak jauh dari Surabaya, Kota Malang kini menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk liburan. Beberapa destinasi yang biasa dikunjungi di Malang, misalnya Jatim Park, Museum Angkut, dan Batu Night Spectacular.

Banyak destinasi wisata di sekitar Surabaya dan Malang yang pasti seru. Nah, berikut taktik agar travelling di Jawa Timur khususnya Surabaya dan Malang semakin menyenangkan dan berkesan.

1. Buat itinerary perjalanan

Membuat rencana perjalanan sebelem traveling agar waktu, tenaga, dan uang keluar dengan efisien. (Foto: Shutterstock)

Itinerary perjalanan akan sangat bermanfaat bila melakukan travelling ke dua tempat. Itinerary berfungsi agar waktu, tenaga, dan uang keluar dengan efisien. Tentukan objek-objek wisata mana saja yang akan dikunjungi selama di Surabaya dan Malang. 

Buat destinasi prioritas yang akan dikunjungi. Lebih baik mencari lokasi objek wisata yang berdekatan. Mencari tempat-tempat wisata yang seru di Surabaya dan Malang sangatlah mudah, misalnya dengan membaca review dan ulasan dari blog.

2. Tinggal di penginapan yang instagrammable

Memilih penginapanan yang instagrammable agar travelling semakin seru dan berkesan. (Foto: Shutterstock)

Melakukan travelling ke Surabaya dan Malang dalam beberapa hari tentu membuatmu perlu penginapan. Agar travelling semakin seru dan berkesan, memilih penginapanan yang eye catching atau instagrammable bisa jadi pilihan tepat. Namun, sesuaikan dengan budget ya.

Di Surabaya misalnya bisa menginap di Tab Capsule Hotel atau Livinn Hotel. Kedua penginapan tersebut memiliki ciri khas yang minimalis dengan budget yang sangat terjangkau.

Sedangkan di Malang, Rumah Jaksa Agung bisa jadi pilihan menginap sambil update media sosial. Tiap ruangan penginapan dicat dan dilukis dengan full colour. Alat rumah tangga yang terbuat dari rak-rak kayu juga menambah pengalaman menginap di Malang. 

3. Semakin seru gunakan kereta api rute Surabaya - Malang

Stasiun kereta api Malang, Jawa Timur. (Foto: Shutterstock)

Saat beranjak dari Surabaya ke Malang, menggunakan kereta api seru juga lho. Berangkat dari Stasiun Gubeng di Surabaya, kereta menempuh perjalanan kurang lebih dua jam sebelum sampai di Stasiun Malang.

Selama seharian, kereta api Surabaya - Malang melakukan empat kali perjalanan. Yuk, simak jadwal kereta lokal Surabaya- Malang.

Selain melihat jadwal kereta, tiket Surabaya-Malang dapat dipesan dengan mudah dan aman melalui aplikasi dan website Traveloka.

Beli tiket kereta api di Traveloka juga makin nyaman dengan hadirnya fitur PayLater. Kamu bisa mencicil pembayaran tanpa perlu kartu kredit. Asyik, kan?

4. Travelling sambil belajar sejarah

Candi Singosari yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang.

Surabaya dan Malang merupakan kota sarat sejarah dan budaya. Menikmati travelling di kedua kota tersebut bisa dilakukan dengan menilik nilai-nilai sejarahnya.

Selain hotel Majapahit dan Tugu Pahlawan di Surabaya, Gedung Siola dan Jembatan Merah juga bisa menjadi pilihan wisata sejarah di Surabaya. Gedung Siola pernah menjadi tempat pertahanan melawan sekutu. Sedangkan kawasan Jembatan Merah merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan penjajahan Belanda.

Nah, di Malang traveller bisa menikmati nilai-nilai sejarah era kerajaan. Di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang terdapat Candi Singosari. Candi ini merupakan prasasti untuk mengenang dan menghormati Raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari. Selain Candi Singosari, ada juga lho Pemandian Ken Dedes di Malang.


5. Cicipi kuliner khas setempat

Rujak Cingur, sajian kuliner khas Surabaya dan Malang. (Foto: Shutterstock)

Belum lengkap travelling kalau belum mencicipi kuliner-kuliner khas setempat. Banyak sajian kuliner khas Surabaya dan Malang yang bisa dinikmati. Seperti rujak cingur, tahu tek atau campur, rawon setan, lontong balap, dan masih banyak lagi kuliner khas di Surabaya.

Sedangkan saat travelling ke Malang, pecel kawi dan ronde titoni tidak boleh terlewatkan. Kedua kuliner ini melegenda di Malang. Pecel kawi sudah ada sejak 1979 dan ronde titoni lebih tua lagi, 1948.

Sudah mantap kan travelling menjelajahi Jawa Timur? Dua kota ikonik ini jangan sampai dilewatkan, ya. (*)

 

Let's block ads! (Why?)

INFO TRAVEL - Jawa Timur memiliki daya tarik wisata yang tidak kalah dibanding daerah lainnya di Indonesia. Dua kota di Jawa Timur yang sering sekali dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara adalah Surabaya dan Malang.

Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya menjadi surga travelling bagi penikmat wisata sejarah. Hotel Majapahit dan Monumen Jalesveva Jayamahe adalah beberapa di antaranya. Dengan bangunan mewah khas Eropa, Hotel Majapahit dikenal karena peristiwa sejarah di masa lampau.

Geser sedikit ke Selatan, dengan jarak yang tak jauh dari Surabaya, Kota Malang kini menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk liburan. Beberapa destinasi yang biasa dikunjungi di Malang, misalnya Jatim Park, Museum Angkut, dan Batu Night Spectacular.

Banyak destinasi wisata di sekitar Surabaya dan Malang yang pasti seru. Nah, berikut taktik agar travelling di Jawa Timur khususnya Surabaya dan Malang semakin menyenangkan dan berkesan.

1. Buat itinerary perjalanan

Membuat rencana perjalanan sebelem traveling agar waktu, tenaga, dan uang keluar dengan efisien. (Foto: Shutterstock)

Itinerary perjalanan akan sangat bermanfaat bila melakukan travelling ke dua tempat. Itinerary berfungsi agar waktu, tenaga, dan uang keluar dengan efisien. Tentukan objek-objek wisata mana saja yang akan dikunjungi selama di Surabaya dan Malang. 

Buat destinasi prioritas yang akan dikunjungi. Lebih baik mencari lokasi objek wisata yang berdekatan. Mencari tempat-tempat wisata yang seru di Surabaya dan Malang sangatlah mudah, misalnya dengan membaca review dan ulasan dari blog.

2. Tinggal di penginapan yang instagrammable

Memilih penginapanan yang instagrammable agar travelling semakin seru dan berkesan. (Foto: Shutterstock)

Melakukan travelling ke Surabaya dan Malang dalam beberapa hari tentu membuatmu perlu penginapan. Agar travelling semakin seru dan berkesan, memilih penginapanan yang eye catching atau instagrammable bisa jadi pilihan tepat. Namun, sesuaikan dengan budget ya.

Di Surabaya misalnya bisa menginap di Tab Capsule Hotel atau Livinn Hotel. Kedua penginapan tersebut memiliki ciri khas yang minimalis dengan budget yang sangat terjangkau.

Sedangkan di Malang, Rumah Jaksa Agung bisa jadi pilihan menginap sambil update media sosial. Tiap ruangan penginapan dicat dan dilukis dengan full colour. Alat rumah tangga yang terbuat dari rak-rak kayu juga menambah pengalaman menginap di Malang. 

3. Semakin seru gunakan kereta api rute Surabaya - Malang

Stasiun kereta api Malang, Jawa Timur. (Foto: Shutterstock)

Saat beranjak dari Surabaya ke Malang, menggunakan kereta api seru juga lho. Berangkat dari Stasiun Gubeng di Surabaya, kereta menempuh perjalanan kurang lebih dua jam sebelum sampai di Stasiun Malang.

Selama seharian, kereta api Surabaya - Malang melakukan empat kali perjalanan. Yuk, simak jadwal kereta lokal Surabaya- Malang.

Selain melihat jadwal kereta, tiket Surabaya-Malang dapat dipesan dengan mudah dan aman melalui aplikasi dan website Traveloka.

Beli tiket kereta api di Traveloka juga makin nyaman dengan hadirnya fitur PayLater. Kamu bisa mencicil pembayaran tanpa perlu kartu kredit. Asyik, kan?

4. Travelling sambil belajar sejarah

Candi Singosari yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang.

Surabaya dan Malang merupakan kota sarat sejarah dan budaya. Menikmati travelling di kedua kota tersebut bisa dilakukan dengan menilik nilai-nilai sejarahnya.

Selain hotel Majapahit dan Tugu Pahlawan di Surabaya, Gedung Siola dan Jembatan Merah juga bisa menjadi pilihan wisata sejarah di Surabaya. Gedung Siola pernah menjadi tempat pertahanan melawan sekutu. Sedangkan kawasan Jembatan Merah merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan penjajahan Belanda.

Nah, di Malang traveller bisa menikmati nilai-nilai sejarah era kerajaan. Di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang terdapat Candi Singosari. Candi ini merupakan prasasti untuk mengenang dan menghormati Raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari. Selain Candi Singosari, ada juga lho Pemandian Ken Dedes di Malang.


5. Cicipi kuliner khas setempat

Rujak Cingur, sajian kuliner khas Surabaya dan Malang. (Foto: Shutterstock)

Belum lengkap travelling kalau belum mencicipi kuliner-kuliner khas setempat. Banyak sajian kuliner khas Surabaya dan Malang yang bisa dinikmati. Seperti rujak cingur, tahu tek atau campur, rawon setan, lontong balap, dan masih banyak lagi kuliner khas di Surabaya.

Sedangkan saat travelling ke Malang, pecel kawi dan ronde titoni tidak boleh terlewatkan. Kedua kuliner ini melegenda di Malang. Pecel kawi sudah ada sejak 1979 dan ronde titoni lebih tua lagi, 1948.

Sudah mantap kan travelling menjelajahi Jawa Timur? Dua kota ikonik ini jangan sampai dilewatkan, ya. (*)

 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini 5 Cara Seru Travelling ke Surabaya dan Malang - Tempo Travel"

Post a Comment

Powered by Blogger.