SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kini sedang mencari sosok pengganti kepala dinas.
Tiga posisi yang kosong tersebut adalah Kepala Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas Kesehatan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika masih mengalami kekosongan jabatan.
Untuk Dinas PU SDA kepala dinas sudah memasuki periode pensiun, Kepala Dinas Kesehatan mutasi menjadi staf ahli dan Kepala Dinas Kominfo mutasi menjadi Kepala Satpol PP Kabupaten Malang.
Selepas Bupati Malang Rendra Kresna sebagai tersangka KPK, kebijakan-kebijakan strategis yang harusnya segera diputuskan jadi terhambat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menuturkan, ketiga jabatan yang sedang lompong tersebut lebih baik harus secepatnya dipenuhi.
"Perihal hal tersebut memang perlu segera diisi melalui mekanisme lelang terbuka open bidding. Ini adalah sebuah sistem, pastinya pada kondisi apapun sudah ada peraturannya. Itu pegangan kita. Jadi tinggal kami laksanakan aturan itu," terang Nurman ketika dikonfirmasi Jumat (19/10/2018).
Nurman menjelaskan, proses lelang saat ini masih belum dibuka. Pasalnya, pihaknya harus terlebih dahulu harus melaporkan pada komisi aparatur sipil negara (KASN).
"Mekanismenya bagaimana tetap nanti lelang. Karena itu harus laporan ke KASN dulu tiap langkah, mulai rencana, pembentukan pansel, itu tahap-tahap harus dilaporkan ke KASN. Terakhir saya lapor ya ke Pak Rendra, sekarang tentu dengan situasi gini saya harus lapor ulang," urainya.
Sesegera mungkin Nurman akan melapor ke KASN. Namun, dirinya akan melakukan telaah dahulu dengan Plt Bupati Malang.
"Iya segera ya. Saya buat telaah dulu, arahan beliau seperti apa nanti. Termasuk saya pastikan ke Provinsi berwenang tidak nanti seorang Plt Bupati melantik pejabat. Karena ini kebutuhan ya, harus ada definitif, tiga jabatan," tutup Nurman.
Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi pun tak ketinggalan beri komentar terkait ketiga jabatan kepala dinas yang kosong tersebut.
Sanusi mengakui bahwa dirinya tak punyakewenangan untuk melakukan mutasi.
Namun, selama Plt kepala dinas mampu melakukan tugas dengan baik, hal itu tidak perlu lagi dipermasalahkan.
"Ya tidak apa-apa Plt-nya saja nanti sampai definitif. Ya sebatas Plt itu saja, kalau nanti ada yang kosong lagi ya Plt lagi. Tidak apa-apa kan, Plt itukan sudah mampu," jelas Sanusi.
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kini sedang mencari sosok pengganti kepala dinas.
Tiga posisi yang kosong tersebut adalah Kepala Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas Kesehatan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika masih mengalami kekosongan jabatan.
Untuk Dinas PU SDA kepala dinas sudah memasuki periode pensiun, Kepala Dinas Kesehatan mutasi menjadi staf ahli dan Kepala Dinas Kominfo mutasi menjadi Kepala Satpol PP Kabupaten Malang.
Selepas Bupati Malang Rendra Kresna sebagai tersangka KPK, kebijakan-kebijakan strategis yang harusnya segera diputuskan jadi terhambat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menuturkan, ketiga jabatan yang sedang lompong tersebut lebih baik harus secepatnya dipenuhi.
"Perihal hal tersebut memang perlu segera diisi melalui mekanisme lelang terbuka open bidding. Ini adalah sebuah sistem, pastinya pada kondisi apapun sudah ada peraturannya. Itu pegangan kita. Jadi tinggal kami laksanakan aturan itu," terang Nurman ketika dikonfirmasi Jumat (19/10/2018).
Nurman menjelaskan, proses lelang saat ini masih belum dibuka. Pasalnya, pihaknya harus terlebih dahulu harus melaporkan pada komisi aparatur sipil negara (KASN).
"Mekanismenya bagaimana tetap nanti lelang. Karena itu harus laporan ke KASN dulu tiap langkah, mulai rencana, pembentukan pansel, itu tahap-tahap harus dilaporkan ke KASN. Terakhir saya lapor ya ke Pak Rendra, sekarang tentu dengan situasi gini saya harus lapor ulang," urainya.
Sesegera mungkin Nurman akan melapor ke KASN. Namun, dirinya akan melakukan telaah dahulu dengan Plt Bupati Malang.
"Iya segera ya. Saya buat telaah dulu, arahan beliau seperti apa nanti. Termasuk saya pastikan ke Provinsi berwenang tidak nanti seorang Plt Bupati melantik pejabat. Karena ini kebutuhan ya, harus ada definitif, tiga jabatan," tutup Nurman.
Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi pun tak ketinggalan beri komentar terkait ketiga jabatan kepala dinas yang kosong tersebut.
Sanusi mengakui bahwa dirinya tak punyakewenangan untuk melakukan mutasi.
Namun, selama Plt kepala dinas mampu melakukan tugas dengan baik, hal itu tidak perlu lagi dipermasalahkan.
"Ya tidak apa-apa Plt-nya saja nanti sampai definitif. Ya sebatas Plt itu saja, kalau nanti ada yang kosong lagi ya Plt lagi. Tidak apa-apa kan, Plt itukan sudah mampu," jelas Sanusi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Posisi Kepala Dinas di Kabupaten Malang Kosong, Begini ..."
Post a Comment