SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komunitas Malang Satu Jiwa yang merupakan gabungan beberapa komunitas
pecinta alam di Malang kembali mengirim bantuan dan relawan ke Palu Sulawesi Tengah , Sabtu (20/10/2018).
Sebanyak 23 relawan, dua di antaranya perempuan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui bandara Abdul Rachman Saleh Sabtu pagi.
Sedangkan bantuan yang dikumpulkan dan turut diberangkatkan komunitas Malang Satu Jiwa ini ke Palu mencapai 1,5 ton.
Bantuan yang diberangkatkan berupa obat-obatan, susu, makanan bayi, mi instan, tikar, tenda, selimut, popok bayi dan lain-lain.
"Bantuan dan relawan yang berangkat hari ini adalah yang kedua, relawan yang berangkat sekarang akan menggantikan relawan yang sudah dua minggu di Palu," ujar Elizabeth, Wakil Ketua Koordinator Komunitas Malang Satu Jiwa pada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/10/2018).
Sebelumnya Komunitas Satu Jiwa telah memberangkatkan 20 relawan dan 1,5 ton bantuan pada 5 Oktober 2018.
Bantuan yang disalurkan ke Palu merupakan hasil donasi dan bantuan warga Malang melalui komunitas-komunitas dan organisasi pecinta alam di Malang Raya.
Komunitas Malang Satu Jiwa merupakan komunitas yang lahir dari keinginan bersama untuk membantu korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala.
Komunitas ini dibentuk bersama dari para anggota organisasi pecinta alam di Malang seperti Gimbal Alas Indonesia, Papalas, Hipama dan Glamour.
Selama ini mereka menerima bantuan melalui Posko di sekretariat PAPALAS malang, di gedung KNPI - Jalan Kawi kota Malang.
"Untuk personel tim relawan yang berangkat bersama komunitas ini bukan hanya yang datang dari Malang, tapi ada juga yang dari Surabaya dan Jakarta," kata Elizabeth.
Dengan keberangkatan kloter kedua hari ini, untuk sementara Komunitas Malang Satu Jiwa menutup penerimaan donasi dan bantuan.
"Kami akan evaluasi dan melihat perkembangan lebih lanjut, nanti kami akan umumkan kalau kembali membuka penyaluran bantuan ke Palu," tambah Elizabeth.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komunitas Malang Satu Jiwa yang merupakan gabungan beberapa komunitas
pecinta alam di Malang kembali mengirim bantuan dan relawan ke Palu Sulawesi Tengah , Sabtu (20/10/2018).
Sebanyak 23 relawan, dua di antaranya perempuan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui bandara Abdul Rachman Saleh Sabtu pagi.
Sedangkan bantuan yang dikumpulkan dan turut diberangkatkan komunitas Malang Satu Jiwa ini ke Palu mencapai 1,5 ton.
Bantuan yang diberangkatkan berupa obat-obatan, susu, makanan bayi, mi instan, tikar, tenda, selimut, popok bayi dan lain-lain.
"Bantuan dan relawan yang berangkat hari ini adalah yang kedua, relawan yang berangkat sekarang akan menggantikan relawan yang sudah dua minggu di Palu," ujar Elizabeth, Wakil Ketua Koordinator Komunitas Malang Satu Jiwa pada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/10/2018).
Sebelumnya Komunitas Satu Jiwa telah memberangkatkan 20 relawan dan 1,5 ton bantuan pada 5 Oktober 2018.
Bantuan yang disalurkan ke Palu merupakan hasil donasi dan bantuan warga Malang melalui komunitas-komunitas dan organisasi pecinta alam di Malang Raya.
Komunitas Malang Satu Jiwa merupakan komunitas yang lahir dari keinginan bersama untuk membantu korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala.
Komunitas ini dibentuk bersama dari para anggota organisasi pecinta alam di Malang seperti Gimbal Alas Indonesia, Papalas, Hipama dan Glamour.
Selama ini mereka menerima bantuan melalui Posko di sekretariat PAPALAS malang, di gedung KNPI - Jalan Kawi kota Malang.
"Untuk personel tim relawan yang berangkat bersama komunitas ini bukan hanya yang datang dari Malang, tapi ada juga yang dari Surabaya dan Jakarta," kata Elizabeth.
Dengan keberangkatan kloter kedua hari ini, untuk sementara Komunitas Malang Satu Jiwa menutup penerimaan donasi dan bantuan.
"Kami akan evaluasi dan melihat perkembangan lebih lanjut, nanti kami akan umumkan kalau kembali membuka penyaluran bantuan ke Palu," tambah Elizabeth.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komunitas Malang Satu Jiwa Berangkatkan Bantuan ke Palu, 23 ..."
Post a Comment