Search

Wali Kota Malang Berniat Angkat Anak Asuh Siswa SMK Tinggal di Ruang OSIS | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Malang, Sutiaji berniat mengangkat Andreas Oktaviandi Tampubolon (16) sebagai anak asuhnya, agar bisa tetap melanjutkan pendidikannya. Andreas adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kelas 10 yang tinggal di Ruang OSIS sekolahnya.

"Tadi sudah koordinasi dengan Dinsos, kami akan segera minta melakukan pola anak asuh," kata Sutiaji di Balai kota Malang, Senin (9/9).

Sutiaji meminta untuk segera mendalami persoalan agar secepatnya mendapatkan penyelesaian. Jika dimungkinkan, dirinya langsung yang akan menjadi orang tua asuh nya.

"Bisa jadi nanti saya sendiri, tapi belum tahu, yang jelas gimana akan kita lakukan nanti," tegasnya.

Andreas terkatung-katung hingga akhirnya tinggal di ruang OSIS sekolahnya, demi tetap bisa melanjutkan sekolahnya. Sebelumnya, ia sempat terusir dari kontrakan dan tinggal di rumah temannya selama beberapa bulan.

Hingga hari ini, Andreas masih tinggal di sekolahnya sampai mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Ia memanfaatkan lemari arsip sebagai tempat buku pelajaran dan menyimpan pakaian sekolah.

Cerita Andreas tersebut menjadi pembicaraan dan viral di media sosial. Andreas pun mendapat perhatian dari teman-temannya yang kerap membawakan makanan secara bergiliran. [ded]

Let's block ads! (Why?)

Merdeka.com - Wali Kota Malang, Sutiaji berniat mengangkat Andreas Oktaviandi Tampubolon (16) sebagai anak asuhnya, agar bisa tetap melanjutkan pendidikannya. Andreas adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kelas 10 yang tinggal di Ruang OSIS sekolahnya.

"Tadi sudah koordinasi dengan Dinsos, kami akan segera minta melakukan pola anak asuh," kata Sutiaji di Balai kota Malang, Senin (9/9).

Sutiaji meminta untuk segera mendalami persoalan agar secepatnya mendapatkan penyelesaian. Jika dimungkinkan, dirinya langsung yang akan menjadi orang tua asuh nya.

"Bisa jadi nanti saya sendiri, tapi belum tahu, yang jelas gimana akan kita lakukan nanti," tegasnya.

Andreas terkatung-katung hingga akhirnya tinggal di ruang OSIS sekolahnya, demi tetap bisa melanjutkan sekolahnya. Sebelumnya, ia sempat terusir dari kontrakan dan tinggal di rumah temannya selama beberapa bulan.

Hingga hari ini, Andreas masih tinggal di sekolahnya sampai mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Ia memanfaatkan lemari arsip sebagai tempat buku pelajaran dan menyimpan pakaian sekolah.

Cerita Andreas tersebut menjadi pembicaraan dan viral di media sosial. Andreas pun mendapat perhatian dari teman-temannya yang kerap membawakan makanan secara bergiliran. [ded]

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wali Kota Malang Berniat Angkat Anak Asuh Siswa SMK Tinggal di Ruang OSIS | merdeka.com - merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.