Search

H-3, 268 Ribu Kendaraan Terpantau Melintas di Kota Malang - detikNews

Malang - Ratusan kendaraan tercatat masuk ke Kota Malang pada arus mudik lebaran tahun ini. Sampai H-3, setidaknya 268 ribu kendaraan melintas di wilayah hukum Polres Malang Kota. Jumlah ini akan terus meningkat saat hari pertama (hari H) dan libur Lebaran nanti.

"Diakumulasi setiap menit, ada seratus kendaraan yang melintas atau masuk ke Kota Malang. Sampai H-3 ini sudah mencapai 268 ribu lebih kendaraan," ungkap Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni kepada detikcom, Minggu (2/5/2019).

Diprediksi volume kendaraan akan terus meningkat saat Lebaran di hari pertama, karena masyarakat ingin bersilaturahmi. Dan jumlah kendaraan terus bertambah saat libur Lebaran nanti.

"Saat hari H Lebaran, tentunya terus bertambah, karena masyarakat yang akan bersilaturahmi. Kota Malang juga menjadi kota tujuan wisata saat libur Lebaran, yang akan membuat volume kendaraan cukup padat," tegas Ni Made.

Pantauan detikcom, sejumlah ruas jalan di Kota Malang, belum terlihat adanya kepadatan kendaraan. Bagi pemudik yang singgah atau menuju Kota Malang tentunya harus menghindari titik kemacetan yang ada.


Setidaknya ada enam titik kemacetan, yakni di Jalan Basuki Rachmad, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen S Parman, serta Jalan Letjen Sutoyo.

Kelima titik ini berada di jalur utama Kota Malang, baik dari arah Surabaya, maupun Blitar. Ruas jalan yang membelah Kota Malang, banyak melintasi beberapa traffic light sehingga memicu adanya penumpukkan kendaraan.

Titik kemacetan lain berada di kawasan Dinoyo serta simpang Jalan Satsiu Tubun yang merupakan titik batas antara Kota Malang dengan Kabupaten Malang di sisi selatan.

"Beberapa titik kemacetan, sudah kita petakan berikut juga cara mengurai kepadatan dengan menerjunkan personel di wilayah itu," ungkapnya.

Untuk mengatasi kemacetan, kata dia, Polres Malang Kota juga terus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Malang dan Kota Batu, untuk dilakukan rekayasa lalu lintas.


"Kita juga sudah siapkan jalur alternatif, ketika terjadi puncak kepadatan, menutup U turn yang ada, serta memberikan informasi secara langsung di media sosial," tuturnya.

Menurut dia, volume kendaraan masuk ke Kota Malang sejak arus mudik belum terlihat meningkat signifikan. Meskipun jika dihitung per menitnya cukup besar.

"Volume kendaraan masih tergolong normal. Prediksi pada hari H Lebaran, akan bertambah volume kendaraan, karena masyarakat ingin bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga. Akan ada peningkatan lebih besar lagi ketika masuk libur Lebaran," bebernya.

Selain titik kemacetan, ada juga sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Kota Malang, yakni Jalan S Supriyadi, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Sunardar Priyo Sudarmo.

Disana Polres Malang Kota telah memasang papan himbauan sebagai jalur black spot, supaya pengguna jalan tetap waspada selama berkendara. Selain itu, ada pemasangan sparator di badan jalan beserta pos pengamanan yang disiagakan sejumlah personel.

Untuk Operasi Ketupat 2019 ini, Polres Malang Kota menerjunkan sebanyak 814 personel gabungan, baik dari TNI, Brimob, Dinas Perhubungan Kota Malang, Satpol PP, Linmas, PMK, PMI beserta relawan.
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Ratusan kendaraan tercatat masuk ke Kota Malang pada arus mudik lebaran tahun ini. Sampai H-3, setidaknya 268 ribu kendaraan melintas di wilayah hukum Polres Malang Kota. Jumlah ini akan terus meningkat saat hari pertama (hari H) dan libur Lebaran nanti.

"Diakumulasi setiap menit, ada seratus kendaraan yang melintas atau masuk ke Kota Malang. Sampai H-3 ini sudah mencapai 268 ribu lebih kendaraan," ungkap Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni kepada detikcom, Minggu (2/5/2019).

Diprediksi volume kendaraan akan terus meningkat saat Lebaran di hari pertama, karena masyarakat ingin bersilaturahmi. Dan jumlah kendaraan terus bertambah saat libur Lebaran nanti.

"Saat hari H Lebaran, tentunya terus bertambah, karena masyarakat yang akan bersilaturahmi. Kota Malang juga menjadi kota tujuan wisata saat libur Lebaran, yang akan membuat volume kendaraan cukup padat," tegas Ni Made.

Pantauan detikcom, sejumlah ruas jalan di Kota Malang, belum terlihat adanya kepadatan kendaraan. Bagi pemudik yang singgah atau menuju Kota Malang tentunya harus menghindari titik kemacetan yang ada.


Setidaknya ada enam titik kemacetan, yakni di Jalan Basuki Rachmad, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen S Parman, serta Jalan Letjen Sutoyo.

Kelima titik ini berada di jalur utama Kota Malang, baik dari arah Surabaya, maupun Blitar. Ruas jalan yang membelah Kota Malang, banyak melintasi beberapa traffic light sehingga memicu adanya penumpukkan kendaraan.

Titik kemacetan lain berada di kawasan Dinoyo serta simpang Jalan Satsiu Tubun yang merupakan titik batas antara Kota Malang dengan Kabupaten Malang di sisi selatan.

"Beberapa titik kemacetan, sudah kita petakan berikut juga cara mengurai kepadatan dengan menerjunkan personel di wilayah itu," ungkapnya.

Untuk mengatasi kemacetan, kata dia, Polres Malang Kota juga terus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Malang dan Kota Batu, untuk dilakukan rekayasa lalu lintas.


"Kita juga sudah siapkan jalur alternatif, ketika terjadi puncak kepadatan, menutup U turn yang ada, serta memberikan informasi secara langsung di media sosial," tuturnya.

Menurut dia, volume kendaraan masuk ke Kota Malang sejak arus mudik belum terlihat meningkat signifikan. Meskipun jika dihitung per menitnya cukup besar.

"Volume kendaraan masih tergolong normal. Prediksi pada hari H Lebaran, akan bertambah volume kendaraan, karena masyarakat ingin bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga. Akan ada peningkatan lebih besar lagi ketika masuk libur Lebaran," bebernya.

Selain titik kemacetan, ada juga sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Kota Malang, yakni Jalan S Supriyadi, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Sunardar Priyo Sudarmo.

Disana Polres Malang Kota telah memasang papan himbauan sebagai jalur black spot, supaya pengguna jalan tetap waspada selama berkendara. Selain itu, ada pemasangan sparator di badan jalan beserta pos pengamanan yang disiagakan sejumlah personel.

Untuk Operasi Ketupat 2019 ini, Polres Malang Kota menerjunkan sebanyak 814 personel gabungan, baik dari TNI, Brimob, Dinas Perhubungan Kota Malang, Satpol PP, Linmas, PMK, PMI beserta relawan.
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "H-3, 268 Ribu Kendaraan Terpantau Melintas di Kota Malang - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.