TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mendorong geliat ekonomi syariah di Kota Malang.
Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang bahkan secara tidak langsung telah mengedukasi masyarakat terkait ekonomi syariah, yaitu dengan dibuatnya konsep pasar halal dan wisata syariah.
Hal itu ditegaskan Sutiaji ketika menghadiri ajang Road to Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2018 yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) di Malang Town Square, Sabtu (1/12/2018).
• Sejak Diberlakukan, Cukai Liquid Vape di Malang Raya Sumbang Kas Negara Capai 2 Miliar
• Plt Bupati Malang Ajak TNI Tanam 2000 Bibit Pohon Ditanam di Sumbersekar
“Perbankan syariah itu kan masih tahap awal, dan yang disampaikan ada batas margin, sebetulnya mengadopsi dari konvensional. Pelan-pelan harus dimulai,” ujar Sutiaji.
Menurut Sutiaji, jumlah perbankan syariah di Kota Malang juga sudah banyak.
Ia mengatakan, syariah itu tujuannya tidak ada monopoli kepemilikan, jadi tidak ada pihak yang memiliki tanggungan seperti utang.
“Jadi bukanlah utang, orang non Muslim memanfaatkan jasa itu juga sah-sah saja,” paparnya.
• 233 Mahasiswa Papua di Surabaya akan Dipulangkan, Petugas Diminta Siapkan Bus ke Malang
• Prediksi Line-up Bhayangkara FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Boyong 30 Pemainnya ke Jakarta
Ia juga menjelaskan kalau tingkat inklusi bank syariah di Kota Malang masih rendah.
Angkanya masih di bawah 5 persen.
“Sementara inklusi bank konvensional sudah mendekati 70 persen. Kalau literasinya, syariah itu tinggi, tapi inklusinya lemah,” paparnya.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mendorong geliat ekonomi syariah di Kota Malang.
Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang bahkan secara tidak langsung telah mengedukasi masyarakat terkait ekonomi syariah, yaitu dengan dibuatnya konsep pasar halal dan wisata syariah.
Hal itu ditegaskan Sutiaji ketika menghadiri ajang Road to Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2018 yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) di Malang Town Square, Sabtu (1/12/2018).
• Sejak Diberlakukan, Cukai Liquid Vape di Malang Raya Sumbang Kas Negara Capai 2 Miliar
• Plt Bupati Malang Ajak TNI Tanam 2000 Bibit Pohon Ditanam di Sumbersekar
“Perbankan syariah itu kan masih tahap awal, dan yang disampaikan ada batas margin, sebetulnya mengadopsi dari konvensional. Pelan-pelan harus dimulai,” ujar Sutiaji.
Menurut Sutiaji, jumlah perbankan syariah di Kota Malang juga sudah banyak.
Ia mengatakan, syariah itu tujuannya tidak ada monopoli kepemilikan, jadi tidak ada pihak yang memiliki tanggungan seperti utang.
“Jadi bukanlah utang, orang non Muslim memanfaatkan jasa itu juga sah-sah saja,” paparnya.
• 233 Mahasiswa Papua di Surabaya akan Dipulangkan, Petugas Diminta Siapkan Bus ke Malang
• Prediksi Line-up Bhayangkara FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Boyong 30 Pemainnya ke Jakarta
Ia juga menjelaskan kalau tingkat inklusi bank syariah di Kota Malang masih rendah.
Angkanya masih di bawah 5 persen.
“Sementara inklusi bank konvensional sudah mendekati 70 persen. Kalau literasinya, syariah itu tinggi, tapi inklusinya lemah,” paparnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Sutiaji Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Kota Malang - Tribun Jatim"
Post a Comment