Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menggerakkan mesin PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang. Ia meminta jajaran partainya lebih kencang bergerak untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur 2018.
"Kita ingin menang besar di Malang Raya ini. Kita bergerak untuk mencapai angka kemenangan 80 persen," kata Puti Guntur dalam Rapat Kerja PDIP Kabupaten Malang, Senin (19/2/2018) sore.
Kawasan Malang Raya mencakup Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Di wilayah ini terdapat pemilih sekitar 2 jutaan. Selain menyatukan kekuatan partainya, Puti juga meminta jajaran PDIP bergandeng tangan dengan kekuatan nasionalis, Marhaenis-Soekarnois lain.
"Juga bekerja sama dengan kekuatan nahdliyin di wilayah ini. Saya yakin, kalau semua berhimpun, bergerak bersama, angka kemenangan 80 persen bisa dicapai," kata Puti.
Ia berulang kali mengangkat 2 jari, mengingatkan nomor pilihan yang telah diperoleh dari KPU Jawa Timur, untuk pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Cawagub Puti Guntur Soekarno. "Ajak masyarakat di Malang untuk memilih nomor 2," pesan Puti.
Dalam Pemilu 2014, PDIP memperoleh kemenangan di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Kemudian Calon Presiden Jokowi juga mendapatkan kemenangan besar di Malang Raya, pada Pilpres 2014.
Catatan berikutnya, dalam 2 kali Pilkada Jawa Timur, Gus Ipul meraih kemenangan di Malang Raya, yakni tahun 2008 dan 2013. Ketika itu, ia berpasangan dengan Pakde Karwo (gubernur saat ini).
"Saya berharap, seluruh rekam jejak di atas menjadi modal pemenangan Pilkada Jawa Timur 2018. Saya yakin pemilih Jokowi bakal mengalir banyak ke Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Karena Pak Jokowi adalah juga kader PDIP," kata Puti.
Pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno membawa spirit: Kabeh Sedulur-Kabeh Makmur. Slogan itu diubah menjadi jingle kampanye yang dinyanyikan penyanyi Via Vallen dan Nella Kharisma. Dengan jingle yang penuh semangat itu, Gus Ipul-Puti Guntur juga ingin meraih dukungan kaum muda, pemilih milenial.
"Di Malang Raya ini, semangat dan kreativitas 'Kera Ngalam' tumbuh luar biasa. Sektor-sektor kreatif tumbuh dan berkoneksi satu sama lain, di era digital sekarang," kata Puti.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari meminta kepada jajaran partainya untuk "membawa" pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur ke rumah-rumah penduduk, ke berbagai komunitas, ke kampung-kampung dan lainnya.
"Minta tolong, bawa Gus Ipul-Mbak Puti dengan door to door, dengan kampanye simpatik, santun dan cerdas. Salam kami untuk warga Malang. Juga gunakan teknologi digital untuk menyampaikan visi-misi dan program kami berdua," kata Untari. [hhw]
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menggerakkan mesin PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang. Ia meminta jajaran partainya lebih kencang bergerak untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur 2018.
"Kita ingin menang besar di Malang Raya ini. Kita bergerak untuk mencapai angka kemenangan 80 persen," kata Puti Guntur dalam Rapat Kerja PDIP Kabupaten Malang, Senin (19/2/2018) sore.
Kawasan Malang Raya mencakup Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Di wilayah ini terdapat pemilih sekitar 2 jutaan. Selain menyatukan kekuatan partainya, Puti juga meminta jajaran PDIP bergandeng tangan dengan kekuatan nasionalis, Marhaenis-Soekarnois lain.
"Juga bekerja sama dengan kekuatan nahdliyin di wilayah ini. Saya yakin, kalau semua berhimpun, bergerak bersama, angka kemenangan 80 persen bisa dicapai," kata Puti.
Ia berulang kali mengangkat 2 jari, mengingatkan nomor pilihan yang telah diperoleh dari KPU Jawa Timur, untuk pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Cawagub Puti Guntur Soekarno. "Ajak masyarakat di Malang untuk memilih nomor 2," pesan Puti.
Dalam Pemilu 2014, PDIP memperoleh kemenangan di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Kemudian Calon Presiden Jokowi juga mendapatkan kemenangan besar di Malang Raya, pada Pilpres 2014.
Catatan berikutnya, dalam 2 kali Pilkada Jawa Timur, Gus Ipul meraih kemenangan di Malang Raya, yakni tahun 2008 dan 2013. Ketika itu, ia berpasangan dengan Pakde Karwo (gubernur saat ini).
"Saya berharap, seluruh rekam jejak di atas menjadi modal pemenangan Pilkada Jawa Timur 2018. Saya yakin pemilih Jokowi bakal mengalir banyak ke Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Karena Pak Jokowi adalah juga kader PDIP," kata Puti.
Pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno membawa spirit: Kabeh Sedulur-Kabeh Makmur. Slogan itu diubah menjadi jingle kampanye yang dinyanyikan penyanyi Via Vallen dan Nella Kharisma. Dengan jingle yang penuh semangat itu, Gus Ipul-Puti Guntur juga ingin meraih dukungan kaum muda, pemilih milenial.
"Di Malang Raya ini, semangat dan kreativitas 'Kera Ngalam' tumbuh luar biasa. Sektor-sektor kreatif tumbuh dan berkoneksi satu sama lain, di era digital sekarang," kata Puti.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari meminta kepada jajaran partainya untuk "membawa" pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur ke rumah-rumah penduduk, ke berbagai komunitas, ke kampung-kampung dan lainnya.
"Minta tolong, bawa Gus Ipul-Mbak Puti dengan door to door, dengan kampanye simpatik, santun dan cerdas. Salam kami untuk warga Malang. Juga gunakan teknologi digital untuk menyampaikan visi-misi dan program kami berdua," kata Untari. [hhw]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gerakan PDIP Malang, Puti Guntur targetkan kemenangan 80 persen"
Post a Comment