Search

Barenlitbang Kota Malang Susun 'Kitab Suci' Lima Tahun ke Depan - Jawa Pos

JawaPos.com- Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang telah menyusun 'kitab suci' yang berisi visi-misi Wali Kota dan Wakil Walikota Malang tahun 2018-2023. Hal itu tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2018-2023.

"Yang hadir saat ini, menyusun 'kitab suci' lima tahun ke depan," ujar Wali Kota Malang Sutiaji saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Atria Hotel Malang, Senin (3/12).

RPJMD itu akan memuat empat misi utama Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Pertama, menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan serta layanan dasar bagi semua warga. Kedua, mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan.

Ketiga, mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender. Keempat, memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel.

Sutiaji menambahkan, dokumen ini memang dirancang untuk masa jabatannya lima tahun kedepan. "Tetapi saya harap ada percepatan. Artinya kalau bisa tuntas sebelum itu (masa jabatannya habis," terangnya.

Nantinya, ketika sudah memasuki satu atau dua tahun terakhir masa jabatannya, dirinya akan memberikan bonus atau apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terus berjalan cepat dalam mewujudkan visi dan misi.

Pada kesempatan itu, Sutiaji juga memaparkan soal enam gambaran Kota Malang di masa yang akan datang atau The Future of Malang. Yakni meliputi Malang City Heritage, Malang Creative, Malang Service, Malang Halal, Malang 4.0 serta Malang Nyaman.

Dokumen induk pembangunan itu, lanjut Sutiaji, nantinya juga bakal dibuka secara gamblang agar bisa diakses masyarakat secara langsung. "Akan kami sampaikan ke hadapan publik Bumi Arema. Ini menjadi salah satu tanggung jawab atas janji yang kami sampaikan ke masyarakat secara luas pada saat masa kampanye," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan, ada partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah tersebut. "Kami juga meminta saran ke seluruh stakeholder terkait substansi RPJMD, baik dari sisi pelaku, masyarakat hingga akademisi," pungkasnya.

(fis/JPC)

Let's block ads! (Why?)

JawaPos.com- Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang telah menyusun 'kitab suci' yang berisi visi-misi Wali Kota dan Wakil Walikota Malang tahun 2018-2023. Hal itu tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2018-2023.

"Yang hadir saat ini, menyusun 'kitab suci' lima tahun ke depan," ujar Wali Kota Malang Sutiaji saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Atria Hotel Malang, Senin (3/12).

RPJMD itu akan memuat empat misi utama Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Pertama, menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan serta layanan dasar bagi semua warga. Kedua, mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan.

Ketiga, mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender. Keempat, memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel.

Sutiaji menambahkan, dokumen ini memang dirancang untuk masa jabatannya lima tahun kedepan. "Tetapi saya harap ada percepatan. Artinya kalau bisa tuntas sebelum itu (masa jabatannya habis," terangnya.

Nantinya, ketika sudah memasuki satu atau dua tahun terakhir masa jabatannya, dirinya akan memberikan bonus atau apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terus berjalan cepat dalam mewujudkan visi dan misi.

Pada kesempatan itu, Sutiaji juga memaparkan soal enam gambaran Kota Malang di masa yang akan datang atau The Future of Malang. Yakni meliputi Malang City Heritage, Malang Creative, Malang Service, Malang Halal, Malang 4.0 serta Malang Nyaman.

Dokumen induk pembangunan itu, lanjut Sutiaji, nantinya juga bakal dibuka secara gamblang agar bisa diakses masyarakat secara langsung. "Akan kami sampaikan ke hadapan publik Bumi Arema. Ini menjadi salah satu tanggung jawab atas janji yang kami sampaikan ke masyarakat secara luas pada saat masa kampanye," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan, ada partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah tersebut. "Kami juga meminta saran ke seluruh stakeholder terkait substansi RPJMD, baik dari sisi pelaku, masyarakat hingga akademisi," pungkasnya.

(fis/JPC)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Barenlitbang Kota Malang Susun 'Kitab Suci' Lima Tahun ke Depan - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.