SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Produksi beras di Kabupaten Malang mengalami kelebihan produksi pada tahun ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Nasri Abdul Wahid menjelaskan, 78 ton beras merupakan capaian yang dinilai surplus jika dibandingkan dengan produksi beras tahun lalu. Sebesar 75 ribu ton.
“Tahun 2018 surplus sebesar 78 ribu ton untuk komoditas beras, meningkat sebesar 2 persen sampai 3 persen," terang Nasri ketika dikonfirmasi Minggu (23/12/2018).
Nasri menambahkan, di Kabupaten Malang hampir semua komoditas tanaman pangan dan non pangan diakuinya mengalami kenaikan. Kecuali komoditas bawang putih dan kacang kedelai.
Meski alami kenaikan atau surplus, Nasri menerangkan kualitas bahan pangan. Masih belum sesuai standar.
"Dalam hal benih saat kami masih belum mandiri. Tahun depan, disamping fokus kuantitas. Petani juga akan kami dorong bisa optimalkan benih lokal," harapnya.
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Produksi beras di Kabupaten Malang mengalami kelebihan produksi pada tahun ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Nasri Abdul Wahid menjelaskan, 78 ton beras merupakan capaian yang dinilai surplus jika dibandingkan dengan produksi beras tahun lalu. Sebesar 75 ribu ton.
“Tahun 2018 surplus sebesar 78 ribu ton untuk komoditas beras, meningkat sebesar 2 persen sampai 3 persen," terang Nasri ketika dikonfirmasi Minggu (23/12/2018).
Nasri menambahkan, di Kabupaten Malang hampir semua komoditas tanaman pangan dan non pangan diakuinya mengalami kenaikan. Kecuali komoditas bawang putih dan kacang kedelai.
Meski alami kenaikan atau surplus, Nasri menerangkan kualitas bahan pangan. Masih belum sesuai standar.
"Dalam hal benih saat kami masih belum mandiri. Tahun depan, disamping fokus kuantitas. Petani juga akan kami dorong bisa optimalkan benih lokal," harapnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Produksi Padi di Kabupaten Malang Surplus, Namun Kualitas Perlu Dibenahi - Surya Malang"
Post a Comment