SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Banyak beredar pesan atau foto hoax terkait kerusakan akibat gempa Malang pada Jumat (28/12/2018) malam.
Pesan dan foto itu beredar di media sosial (medsos).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Musripan minta warga tidak terhasut isu hoax terkait dengan gempa yang melanda Malang tersebut.
“Kami mengimbau warga Malang tidak terhasut dengan informasi itu,” ucap Musripan kepada SURYAMALANG, Sabtu (29/12/2018).
Menurutnya, pusat gempa berada pada koordinat 9.16 LS - 112.78BT tepatnya di laut pada jarak 102 Kilometer Tenggara Kabupaten Malang.
Gempa berkekuatan 4,1 Skala Ritcher tersebut berada di pantai selatan Kabupaten Malang pada kedalaman 10 Kilometer (KM).
Menurutnya, pihaknya belum menerima laporan kerusakan cukup serius akibat gempa tersebut.
Dia mengimbau warga segera lapor jika mendapati bangunan atau rumah yang rusak.
“Berdasar laporan yang diterima BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang di Malang dan sekitarnya.”
“Ditinjau dari lokasi pusat gempa, gempa bumi tersebut berada di laut yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi,” ujar Musripan.
Dari peta tingkat guncangan shake map BMKG menunjukkan dampak gempa bumi menimbulkan guncangan pada skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Malang dan sekitarnya.
II MMI artinya getaran tersebut dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan III MMI artinya getaran tersebut dirasakan nyata di dalam rumah.
“Tercatat sudah lima kali gempa susulan terjadi pasca gempa pertama kemarin.”
“Namun, gempa tersebut berskala rendah dan tidak menimbulkan dampak cukup serius,” imbuhnya.
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Banyak beredar pesan atau foto hoax terkait kerusakan akibat gempa Malang pada Jumat (28/12/2018) malam.
Pesan dan foto itu beredar di media sosial (medsos).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Musripan minta warga tidak terhasut isu hoax terkait dengan gempa yang melanda Malang tersebut.
“Kami mengimbau warga Malang tidak terhasut dengan informasi itu,” ucap Musripan kepada SURYAMALANG, Sabtu (29/12/2018).
Menurutnya, pusat gempa berada pada koordinat 9.16 LS - 112.78BT tepatnya di laut pada jarak 102 Kilometer Tenggara Kabupaten Malang.
Gempa berkekuatan 4,1 Skala Ritcher tersebut berada di pantai selatan Kabupaten Malang pada kedalaman 10 Kilometer (KM).
Menurutnya, pihaknya belum menerima laporan kerusakan cukup serius akibat gempa tersebut.
Dia mengimbau warga segera lapor jika mendapati bangunan atau rumah yang rusak.
“Berdasar laporan yang diterima BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang di Malang dan sekitarnya.”
“Ditinjau dari lokasi pusat gempa, gempa bumi tersebut berada di laut yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi,” ujar Musripan.
Dari peta tingkat guncangan shake map BMKG menunjukkan dampak gempa bumi menimbulkan guncangan pada skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Malang dan sekitarnya.
II MMI artinya getaran tersebut dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan III MMI artinya getaran tersebut dirasakan nyata di dalam rumah.
“Tercatat sudah lima kali gempa susulan terjadi pasca gempa pertama kemarin.”
“Namun, gempa tersebut berskala rendah dan tidak menimbulkan dampak cukup serius,” imbuhnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awas! Banyak Pesan dan Foto Hoax Seputar Gempa Malang Beredar di Medsos - Surya Malang"
Post a Comment