Search

Natal 2018, Umat Nasrani di Kota Malang Tidak Perlu Was-Was - Jawa Pos

Apel bersama yang diadakan oleh Polres Malang Kot dan Pemkot Malang sambut Natal dan Tahun Baru

KOTA MALANG – Umat Nasrani di Kota Malang tidak perlu was was dalam beribadah menjelang perayaan Natal tahun 2018 ini. Karena pagi tadi, Polres Malang Kota telah mengkoordinasikan berbagai lembaga pencipta keamanan di masyarakat terkait pengamanan Operasi Lilin Semeru 2018 di Kota Malang.

“Kita menyiapkan sebanyak sekitar 300 personel gabungan dalam rangka pengamanan natal 2018 dan jelang tahun baru 2019 kali ini,” sebut Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, usai apel persiapan, Senin (21/12), pagi tadi.

Tempat ibadah jadi fokus utama titik pengamanan di Kota Malang. “Kami ada tiga titik pengamanan, dua di tempat ibadah di gereja, yaitu di Gereja Ijen, Gereja Kayutangan, dan di daerah Jalan di Borobudur, daerah Masjid Sabilillah, Blimbing, Kota Malang,” terusnya.

Usia acara, penghancuran minuman keras yang dianggap meresahkan jelang natal dan tahun baru dimusnahkan oleh Polres Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji yang turut hadir mengajak masyarakat untuk saling menjaga keutuhan wilayahnya masing masing dalam pengamanan ini.

“Hargai juga pemeluk agama lain, bagi yang Islam juga harus sadar dengan perayaan Natal agama Nasrani kali ini jangan sampai kita dipecah belah oleh oknum atau kelompok tertentu,” tambah Sutiaji.

Selain 300 personel Polisi Polres Malang Kota yang disiagakan, Apel pagi tadi turut mengundang kelompok Banser Kota Malang, juga Kokam Kota Malang, FKPPI Kota Malang, Pemuda Pancasila, Senkom Kota Malang, Kamling Udara Malang, Saka Bhayangkara Kota Malang dan RJT Kota Malang yang rencananya akan bertugas sebagai mitra Polri dalam pengamanan Operasi Lilin Semeru 2018 kali ini.

Pewarta: Elfran Vido
Penyunting: Kholid Amrullah
Foto: Elfran Vido

Let's block ads! (Why?)

Apel bersama yang diadakan oleh Polres Malang Kot dan Pemkot Malang sambut Natal dan Tahun Baru

KOTA MALANG – Umat Nasrani di Kota Malang tidak perlu was was dalam beribadah menjelang perayaan Natal tahun 2018 ini. Karena pagi tadi, Polres Malang Kota telah mengkoordinasikan berbagai lembaga pencipta keamanan di masyarakat terkait pengamanan Operasi Lilin Semeru 2018 di Kota Malang.

“Kita menyiapkan sebanyak sekitar 300 personel gabungan dalam rangka pengamanan natal 2018 dan jelang tahun baru 2019 kali ini,” sebut Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, usai apel persiapan, Senin (21/12), pagi tadi.

Tempat ibadah jadi fokus utama titik pengamanan di Kota Malang. “Kami ada tiga titik pengamanan, dua di tempat ibadah di gereja, yaitu di Gereja Ijen, Gereja Kayutangan, dan di daerah Jalan di Borobudur, daerah Masjid Sabilillah, Blimbing, Kota Malang,” terusnya.

Usia acara, penghancuran minuman keras yang dianggap meresahkan jelang natal dan tahun baru dimusnahkan oleh Polres Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji yang turut hadir mengajak masyarakat untuk saling menjaga keutuhan wilayahnya masing masing dalam pengamanan ini.

“Hargai juga pemeluk agama lain, bagi yang Islam juga harus sadar dengan perayaan Natal agama Nasrani kali ini jangan sampai kita dipecah belah oleh oknum atau kelompok tertentu,” tambah Sutiaji.

Selain 300 personel Polisi Polres Malang Kota yang disiagakan, Apel pagi tadi turut mengundang kelompok Banser Kota Malang, juga Kokam Kota Malang, FKPPI Kota Malang, Pemuda Pancasila, Senkom Kota Malang, Kamling Udara Malang, Saka Bhayangkara Kota Malang dan RJT Kota Malang yang rencananya akan bertugas sebagai mitra Polri dalam pengamanan Operasi Lilin Semeru 2018 kali ini.

Pewarta: Elfran Vido
Penyunting: Kholid Amrullah
Foto: Elfran Vido

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Natal 2018, Umat Nasrani di Kota Malang Tidak Perlu Was-Was - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.