JawaPos.com- Angka kriminalitas di Kabupaten Malang meningkat dibandingkan tahun lalu. Polres Malang mencatat, ada 3.207 aksi kriminal yang terjadi sepanjang tahun ini.
Tahun lalu, jumlah kriminalitas menyentuh angka 2.963. Meningkat 244 kasus dibanding tahun 2017.
Namun, ungkap kasus alias crime clearance juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Peningkatannya sebanyak 445 kasus. Total, tahun ini Polres Malang berhasil mengungkap 2.129 aksi kejahatan.
Jika ditotal antara selisih kejadian kriminalitas dengan hasil ungkap, tahun ini Polres Malang berhasil menorehkan prestasi. Rinciannya, mereka menyisakan 1.078 kasus yang belum terungkap. Sedangkan tahun lalu, ada 1.279 kasus yang tak terungkap.
"Dari data itu, artinya ada yang perlu diperbaiki. Kenapa bisa meningkat. Dari satuan-satuan di Polres Malang, bisa menjadi evaluasi paparan data itu," papar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung di hadapan puluhan pejabat utama (Pju) Polres Malang, Jumat (21/12).
Kendati angka kriminalitas mengalami peningkatan, namun angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Malang mengalami penurunan.
Tahun lalu, tercatat ada 904 kejadian kecelakaan. Sedangkan tahun ini, hanya ada 711 kecelakaan alias turun 193.
Kemudian, untuk korban meninggal dunia, mengalami penurunan sebanyak 93 kasus. Tahun lalu terdapat 278 orang meninggal dunia karena kecelakaan.
Korban luka berat dan luka ringan trennya juga menurun. Tahun ini terdapat 77 luka berat dan 925 luka ringan.
"Angka tilang juga menurun," imbuh Ujung.
Dia memaparkan, penurunannya mencapai 5.565. Tahun 2017 lalu, Polres Malang melakukan tilang sebanyak 35.945 pelanggaran. Sementara tahun ini, 30.380.
"Memang instruksi saya, kurangi tilang dan perbanyak teguran. Karena semakin banyak tilang, makin banyak komplain di masyarakat. Walaupun tujuannya untuk penegakan hukum," tegasnya.
(tik/JPC)
JawaPos.com- Angka kriminalitas di Kabupaten Malang meningkat dibandingkan tahun lalu. Polres Malang mencatat, ada 3.207 aksi kriminal yang terjadi sepanjang tahun ini.
Tahun lalu, jumlah kriminalitas menyentuh angka 2.963. Meningkat 244 kasus dibanding tahun 2017.
Namun, ungkap kasus alias crime clearance juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Peningkatannya sebanyak 445 kasus. Total, tahun ini Polres Malang berhasil mengungkap 2.129 aksi kejahatan.
Jika ditotal antara selisih kejadian kriminalitas dengan hasil ungkap, tahun ini Polres Malang berhasil menorehkan prestasi. Rinciannya, mereka menyisakan 1.078 kasus yang belum terungkap. Sedangkan tahun lalu, ada 1.279 kasus yang tak terungkap.
"Dari data itu, artinya ada yang perlu diperbaiki. Kenapa bisa meningkat. Dari satuan-satuan di Polres Malang, bisa menjadi evaluasi paparan data itu," papar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung di hadapan puluhan pejabat utama (Pju) Polres Malang, Jumat (21/12).
Kendati angka kriminalitas mengalami peningkatan, namun angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Malang mengalami penurunan.
Tahun lalu, tercatat ada 904 kejadian kecelakaan. Sedangkan tahun ini, hanya ada 711 kecelakaan alias turun 193.
Kemudian, untuk korban meninggal dunia, mengalami penurunan sebanyak 93 kasus. Tahun lalu terdapat 278 orang meninggal dunia karena kecelakaan.
Korban luka berat dan luka ringan trennya juga menurun. Tahun ini terdapat 77 luka berat dan 925 luka ringan.
"Angka tilang juga menurun," imbuh Ujung.
Dia memaparkan, penurunannya mencapai 5.565. Tahun 2017 lalu, Polres Malang melakukan tilang sebanyak 35.945 pelanggaran. Sementara tahun ini, 30.380.
"Memang instruksi saya, kurangi tilang dan perbanyak teguran. Karena semakin banyak tilang, makin banyak komplain di masyarakat. Walaupun tujuannya untuk penegakan hukum," tegasnya.
(tik/JPC)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kriminalitas di Kabupaten Malang Meningkat, Kecelakaan Menurun - Jawa Pos"
Post a Comment