SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Jumlah pasokan tabung LPG 3 Kg akan ditambah di Kota Malang. Penambahan jumlah itu mulai efektif beroperasi mulai 22 Desember 2018.
Hal itu disampaikan Sales Executive Elpiji 6 Kota Malang, Ancala Egah pada Selasa (18/12/2018). Ancala menjelaskan, dengan tambahan pasokan tersebut, ada tambahan pasokan sebesar 10 persen. Tambahan itu untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kalau bicara Kota Malang itu, ada 36.900 tabung per hari. Mulai ditambah tanggal 22 isebesar 10 persen, ada 3600 tabung perhari jadi bisa sampai 40 ribu per hari. Tambahan itu mulai tanggal 22 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019," ujarnya,
Selasa (18/12/2018).
Ancala memprediksi, konsumsi gas elpiji di Kota Malang saat musim Natal dan Tahun Baru akan turun. Kenaikan justru terjadi di Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Kawasan Kota Batu dan Kabupaten Malang mengalami kenaikan permintaan karena di kawasan itu banyak tempat wisata. Sementara di Kota Malang, banyak mahasiswa yang keluar kota sehingga pasokan permintaan berbeda dengan dua wilayah tetangga.
Kabupaten Malang dan Kota Batu akan mendapat pasokan gas elpiji 10 hingga 12 persen. Wilayah Malang Raya konsumsinya naik 10 persen tiap musim libur Natal dan Tahun Baru.
"Ada yang turun ada yang naik, tapi rata-rata sekitar 10 persen itu," terangnya.
Ancala menjamin pasokan elpiji selama Natal dan Tahun Baru di Malang Raya aman. Pertamina telah menyusun skenario dengan menyiapkan kendaraan pengangkut tambahan jika terjadi kemacetan yang mengakibatkan distribusi terganggu.
Bahkan pihak Pertamina telah menjalin komunikasi dengan Pemkot dan Polres Malang Kota jika sewaktu-waktu membutuhkan pengawalan untuk kelancaran distribusi bahan bakar.
"Kalau untuk wilayah Kota Malang sendiri kita relatif aman. Tapi tetap kita siagakan kendaraan pengangkut tambahan yang siaga jika misal kemacetan itu terjadi," ujarnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Jumlah pasokan tabung LPG 3 Kg akan ditambah di Kota Malang. Penambahan jumlah itu mulai efektif beroperasi mulai 22 Desember 2018.
Hal itu disampaikan Sales Executive Elpiji 6 Kota Malang, Ancala Egah pada Selasa (18/12/2018). Ancala menjelaskan, dengan tambahan pasokan tersebut, ada tambahan pasokan sebesar 10 persen. Tambahan itu untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kalau bicara Kota Malang itu, ada 36.900 tabung per hari. Mulai ditambah tanggal 22 isebesar 10 persen, ada 3600 tabung perhari jadi bisa sampai 40 ribu per hari. Tambahan itu mulai tanggal 22 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019," ujarnya,
Selasa (18/12/2018).
Ancala memprediksi, konsumsi gas elpiji di Kota Malang saat musim Natal dan Tahun Baru akan turun. Kenaikan justru terjadi di Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Kawasan Kota Batu dan Kabupaten Malang mengalami kenaikan permintaan karena di kawasan itu banyak tempat wisata. Sementara di Kota Malang, banyak mahasiswa yang keluar kota sehingga pasokan permintaan berbeda dengan dua wilayah tetangga.
Kabupaten Malang dan Kota Batu akan mendapat pasokan gas elpiji 10 hingga 12 persen. Wilayah Malang Raya konsumsinya naik 10 persen tiap musim libur Natal dan Tahun Baru.
"Ada yang turun ada yang naik, tapi rata-rata sekitar 10 persen itu," terangnya.
Ancala menjamin pasokan elpiji selama Natal dan Tahun Baru di Malang Raya aman. Pertamina telah menyusun skenario dengan menyiapkan kendaraan pengangkut tambahan jika terjadi kemacetan yang mengakibatkan distribusi terganggu.
Bahkan pihak Pertamina telah menjalin komunikasi dengan Pemkot dan Polres Malang Kota jika sewaktu-waktu membutuhkan pengawalan untuk kelancaran distribusi bahan bakar.
"Kalau untuk wilayah Kota Malang sendiri kita relatif aman. Tapi tetap kita siagakan kendaraan pengangkut tambahan yang siaga jika misal kemacetan itu terjadi," ujarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mulai 22 Desember, Pasokan LPG 3 KG untuk Kota Malang Ditambah - Surya Malang"
Post a Comment