SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Kasus kematian Briptu Dodik Restu Purnomo anggota Patwal Polres Mojokerto yang mengalami kecelakaan di Kota Malang pada Minggu (16/12/2018) lalu ditanggapi oleh Ketua Indo Pajero Community Jawa Timur (IPC) Akhmad Fauzan.
Menurutnya, kematian Briptu Dodik bukanlah pada saat mengawal rombongan rekan-rekan IPC.
Ia beranggapan bahwa bukan dari komunitas mobil Pajero yang sedang mereka kawal di Kota Malang.
"Pada hari itu (Minggu 16/12/2018) , kami sedang melakukan touring ke Banyuwangi, bukan ke Malang," ucapnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM melalui sambungan telepon Selasa (18/12/2018).
Walaupun begitu, Fauzan membenarkan bahwa ada komuntas Pajero Jember yang sedang melakukan perjalan ke Malang.
"Sewaktu kami melakukan kegiatan, saya sempat permisi kepada teman-teman club Pajero di Jember dan Banyuwangi karena melintasi wilayah mereka. Saat itu juga, saya dikabari bahwa mereka pada hari itu akan melakukan pemberangkatan ke Malang pada pukul 12:00 WIB," ucapnya.
Ia mengaku keberatan perihal nama club Pajero disangkut pautkan dalam kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Briptu Dodik.
"Di media sudah banyak yang menulis club Pajero yang di kawal oleh korban tersebut. Kami sungguh kecewa, karena bukan kami yang dikawal," ujarnya.
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Kasus kematian Briptu Dodik Restu Purnomo anggota Patwal Polres Mojokerto yang mengalami kecelakaan di Kota Malang pada Minggu (16/12/2018) lalu ditanggapi oleh Ketua Indo Pajero Community Jawa Timur (IPC) Akhmad Fauzan.
Menurutnya, kematian Briptu Dodik bukanlah pada saat mengawal rombongan rekan-rekan IPC.
Ia beranggapan bahwa bukan dari komunitas mobil Pajero yang sedang mereka kawal di Kota Malang.
"Pada hari itu (Minggu 16/12/2018) , kami sedang melakukan touring ke Banyuwangi, bukan ke Malang," ucapnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM melalui sambungan telepon Selasa (18/12/2018).
Walaupun begitu, Fauzan membenarkan bahwa ada komuntas Pajero Jember yang sedang melakukan perjalan ke Malang.
"Sewaktu kami melakukan kegiatan, saya sempat permisi kepada teman-teman club Pajero di Jember dan Banyuwangi karena melintasi wilayah mereka. Saat itu juga, saya dikabari bahwa mereka pada hari itu akan melakukan pemberangkatan ke Malang pada pukul 12:00 WIB," ucapnya.
Ia mengaku keberatan perihal nama club Pajero disangkut pautkan dalam kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Briptu Dodik.
"Di media sudah banyak yang menulis club Pajero yang di kawal oleh korban tersebut. Kami sungguh kecewa, karena bukan kami yang dikawal," ujarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan Ketua Indo Pajero Community Jatim Terkait Kematian Briptu Dodik di Malang - Surya Malang"
Post a Comment