Search

Cium Bau Busuk Saat Arisan, Warga Sukun Kota Malang Temukan Mayat - Tribun Jatim

TRIBUNJATIM.COM, SUKUN - Penemuan mayat laki-laki di dalam sebuah rumah gemparkan arisan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tanjungrejo, Suku Kota Malang pada Minggu (30/12/2018).

Seorang saksi bernama Budiono menyebut, ibu-ibu PKK sedang melakukan arisan melapor telah mencium bau busuk di sekitar tempat digelarnya arisan.

Budiono bersama warga kemudian mencari keberadaan bau busuk tersebut.

Bau busuk tersebut diketahui berasal dari rumah Moejito (46) seorang kuli batu yang rumahnya berada persis di depan tempat arisan.

(Komunitas Superhero Beramal Surabaya, Berawal dari Cosplayer Hingga Ingin Bermanfaat Bagi Masyarakat)

(Sinopsis Cinta Suci Episode Minggu, 30 Desember 2018, Sandra Nekat Celakai Farhan dan Wahida)

Warga mendapati Moejito dusah jadi jasad yang tergeletak di atas sofa dengan posisi terlentang.

"Awalnya dikira itu bau batang (bangkai) tikus, setelah ditelusuri ternyata jasad Moejito," ucap Budiono.

Budiono dan warga mendobrak pintu Moejito dan melaporkan langsung kejadian tersebut ke Polsek Sukun.

Tak berlangsung lama, anggota Kepolisian Polsek Sukun dibantu dengan tim Inafis Polres Malang Kota mendatangai lokasi kejadian.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Melihat kondisi mayat, mungkin sudah meninggal sekitar 3 sampai 4 hari," ujar Ipda Subandi Kanit Inafis Polres Malang Kota saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Minggu (30/12/2018).

(Tahun 2018, Kejaksaan Tinggi Jatim Pecat 4 Jaksa dan Inspeksi 22 Jaksa)

(Tanda-tanda Tubuh Kelebihanmu Gula, dari Radang Otot hingga Berat Badan Bertambah)

Dari hasil penuturan keluarga, Subandi mengatakan, korban mempunyai riwayat sakit lambung.

Korban hidup di rumah seorang diri dan tidak ada yang merawat.

Kini jenazah korban langsung di urusi oleh pihak keluarga.

"Dugaan memang karena sakit lambung akut, akhirnya komplikasi ke jantung. Terus korban tidak ada yang merawat, sehingga tidak tertolong sampai akhirnya meninggal," imbuhnya.

Reporter: Surya/Rifky Edgar

(Gilang Dirga Cerita Awal Karir Band Seventeen, Persahabatan Para Personel hingga Sejarah Manajemen)

(Penjelasan PVMBG tentang Erupsi Gunung Agung dan Beri Imbauan untuk Waspadai Aliran Lahar Hujan)

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNJATIM.COM, SUKUN - Penemuan mayat laki-laki di dalam sebuah rumah gemparkan arisan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tanjungrejo, Suku Kota Malang pada Minggu (30/12/2018).

Seorang saksi bernama Budiono menyebut, ibu-ibu PKK sedang melakukan arisan melapor telah mencium bau busuk di sekitar tempat digelarnya arisan.

Budiono bersama warga kemudian mencari keberadaan bau busuk tersebut.

Bau busuk tersebut diketahui berasal dari rumah Moejito (46) seorang kuli batu yang rumahnya berada persis di depan tempat arisan.

(Komunitas Superhero Beramal Surabaya, Berawal dari Cosplayer Hingga Ingin Bermanfaat Bagi Masyarakat)

(Sinopsis Cinta Suci Episode Minggu, 30 Desember 2018, Sandra Nekat Celakai Farhan dan Wahida)

Warga mendapati Moejito dusah jadi jasad yang tergeletak di atas sofa dengan posisi terlentang.

"Awalnya dikira itu bau batang (bangkai) tikus, setelah ditelusuri ternyata jasad Moejito," ucap Budiono.

Budiono dan warga mendobrak pintu Moejito dan melaporkan langsung kejadian tersebut ke Polsek Sukun.

Tak berlangsung lama, anggota Kepolisian Polsek Sukun dibantu dengan tim Inafis Polres Malang Kota mendatangai lokasi kejadian.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Melihat kondisi mayat, mungkin sudah meninggal sekitar 3 sampai 4 hari," ujar Ipda Subandi Kanit Inafis Polres Malang Kota saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Minggu (30/12/2018).

(Tahun 2018, Kejaksaan Tinggi Jatim Pecat 4 Jaksa dan Inspeksi 22 Jaksa)

(Tanda-tanda Tubuh Kelebihanmu Gula, dari Radang Otot hingga Berat Badan Bertambah)

Dari hasil penuturan keluarga, Subandi mengatakan, korban mempunyai riwayat sakit lambung.

Korban hidup di rumah seorang diri dan tidak ada yang merawat.

Kini jenazah korban langsung di urusi oleh pihak keluarga.

"Dugaan memang karena sakit lambung akut, akhirnya komplikasi ke jantung. Terus korban tidak ada yang merawat, sehingga tidak tertolong sampai akhirnya meninggal," imbuhnya.

Reporter: Surya/Rifky Edgar

(Gilang Dirga Cerita Awal Karir Band Seventeen, Persahabatan Para Personel hingga Sejarah Manajemen)

(Penjelasan PVMBG tentang Erupsi Gunung Agung dan Beri Imbauan untuk Waspadai Aliran Lahar Hujan)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cium Bau Busuk Saat Arisan, Warga Sukun Kota Malang Temukan Mayat - Tribun Jatim"

Post a Comment

Powered by Blogger.