Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 02, Sandiaga Salahudin Uno bertemu dengan para kiai kampung di Kota dan Kabupaten Malang. Acara dihadiri ratusan guru ngaji, takmir dan pengurus pondok pesantren.
BERITA TERKAIT
"Satu format acara yang berbeda, biasanya kita sosialisasi membagi program, visi misi, kali ini formatnya curhat kiai kampung. Pesertanya dari seluruh desa di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang," kata Sandiaga di Kota Malang, Kamis (6/12).
Sandiaga menyampaikan bahwa acara tersebut dibiayai oleh delapan orang relawan yang saling menopang pembiayaan. Pendamping Prabowo Subianto ini mengaku bersyukur banyak pihak yang rela mengorbankan harta dan tenaganya untuk membantu pertarungannya di Pilpres 2019.
"Ternyata banyak kesulitan yang dihadapi Prabowo-Sandi selalu ada kemudahan. Hari ini acaranya murni tidak dibiayai Badan Pemenangan, tetapi dibiayai oleh relawan. Dari kesulitan itu, kita mendapatkan 8 relawan yang saling berkolaborasi untuk menghadirkan acara yang alhamdulillah kami sangat syukuri," katanya.
Sandiaga mengaku makin bersemangat melihat pengorbanan para relawan. Dia semakin all out berkampanye. Massa berkampanye masih panjang, sekitar tiga bulan lagi.
"Saat elektabilitas kita sudah mulai menembus 40 persen, ini suatu momentum, dan kita akan all out, terutama di wilayah-wilayah yang padat, seperti Malang," sambungnya.
Selama acara Sandiaga mengaku mendapatkan curhatan persoalan ekonomi, pendidikan hingga permasalahan harga pokok naik di pasaran. Sandiaga berjanji akan menghadirkan kebijakan bagi persoalan ekonomi masyarakat.
"Kita mau hadirkan solusi ekonomi, buka lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau, biaya listrik yang terjangkau , kebutuhan hidup yang jauh lebih terjangkau," katanya. [noe]
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 02, Sandiaga Salahudin Uno bertemu dengan para kiai kampung di Kota dan Kabupaten Malang. Acara dihadiri ratusan guru ngaji, takmir dan pengurus pondok pesantren.
BERITA TERKAIT
"Satu format acara yang berbeda, biasanya kita sosialisasi membagi program, visi misi, kali ini formatnya curhat kiai kampung. Pesertanya dari seluruh desa di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang," kata Sandiaga di Kota Malang, Kamis (6/12).
Sandiaga menyampaikan bahwa acara tersebut dibiayai oleh delapan orang relawan yang saling menopang pembiayaan. Pendamping Prabowo Subianto ini mengaku bersyukur banyak pihak yang rela mengorbankan harta dan tenaganya untuk membantu pertarungannya di Pilpres 2019.
"Ternyata banyak kesulitan yang dihadapi Prabowo-Sandi selalu ada kemudahan. Hari ini acaranya murni tidak dibiayai Badan Pemenangan, tetapi dibiayai oleh relawan. Dari kesulitan itu, kita mendapatkan 8 relawan yang saling berkolaborasi untuk menghadirkan acara yang alhamdulillah kami sangat syukuri," katanya.
Sandiaga mengaku makin bersemangat melihat pengorbanan para relawan. Dia semakin all out berkampanye. Massa berkampanye masih panjang, sekitar tiga bulan lagi.
"Saat elektabilitas kita sudah mulai menembus 40 persen, ini suatu momentum, dan kita akan all out, terutama di wilayah-wilayah yang padat, seperti Malang," sambungnya.
Selama acara Sandiaga mengaku mendapatkan curhatan persoalan ekonomi, pendidikan hingga permasalahan harga pokok naik di pasaran. Sandiaga berjanji akan menghadirkan kebijakan bagi persoalan ekonomi masyarakat.
"Kita mau hadirkan solusi ekonomi, buka lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau, biaya listrik yang terjangkau , kebutuhan hidup yang jauh lebih terjangkau," katanya. [noe]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Temui Kiai Kampung di Malang, Sandiaga Mengaku Atas Biaya 8 Relawan | merdeka.com - merdeka.com"
Post a Comment