SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, upaya membuat jalur satu arah di Jl Jakarta tidak akan mengurangi penghasilan pelaku usaha di sekitar lokasi. Ia justru menilai, pemberlakuan itu akan meningkatkan pendapatan pelaku usaha.
Pasalnya, Pemkot Malang akan memberlakukan penertiban lahan parkir. Sehingga, tidak hanya pemberlakuan satu arah saja. Hal itu dikatakan Edi setelah melakukan pembagian sertipikat tanah di Kelurahan Madyopuro, Kamis (6/12/2018).
Menurut Edi, semua yang dilakukan Pemkot Malang sebagai upaya menanggulangi persoalan lalu lintas dan transportasi di Kota Malang.
“Trial dan error dalam rangka mengatasi itu semua harus dilakukan. Kalau tidak, dari mana memulai? Oleh karena itu kita harus berani melakukan itu. Kalau itu berdampak baik, akan diteruskan,” ujar Edi.
Kaitannya dengan usaha, Edi meyakini kalau rezeki sudah ada yang mengatur. Oleh sebab itu, pelaku usaha diminta untuk tidak terlalu khawatir.
“Yakin kalau rezeki datangnya dari Tuhan. Yakin sudah ditata loh,” tegasnya.
Ia mengatakan, kondisi Jl Jakarta tidak akan sama dengan Jl Pandjaitan. Beberapa waktu lalu, Pemkot Malang juga sempat memberlakukan jalur satu arah di Jl Pandjaitan.
Namun warga menolak dengan alasan penghasilan mereka menurun setelah adanya pemberlakuan satu arah. Menurut Edi, kegagalan memberlakukan satu arah di Jl Pandjaitan karena tidak adanya lahan parkir yang memadai.
“Saat ini yang menjadi alat ukur masyarakat untuk beli sesuatu parkirnya. Bukan persoalan satu arah di Betek itu, tapi parkiranya susah,” katanya.
Sejumlah pelaku usaha yang berada di kawasan Jalan Jakarta khawatir omset mereka akan turun jika Jl Jakarta menjadi satu arah. Bahkan sejumlah pelaku usaha masih belum mengetahui adanya wacana satu arah di Jalan Jakarta.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, upaya membuat jalur satu arah di Jl Jakarta tidak akan mengurangi penghasilan pelaku usaha di sekitar lokasi. Ia justru menilai, pemberlakuan itu akan meningkatkan pendapatan pelaku usaha.
Pasalnya, Pemkot Malang akan memberlakukan penertiban lahan parkir. Sehingga, tidak hanya pemberlakuan satu arah saja. Hal itu dikatakan Edi setelah melakukan pembagian sertipikat tanah di Kelurahan Madyopuro, Kamis (6/12/2018).
Menurut Edi, semua yang dilakukan Pemkot Malang sebagai upaya menanggulangi persoalan lalu lintas dan transportasi di Kota Malang.
“Trial dan error dalam rangka mengatasi itu semua harus dilakukan. Kalau tidak, dari mana memulai? Oleh karena itu kita harus berani melakukan itu. Kalau itu berdampak baik, akan diteruskan,” ujar Edi.
Kaitannya dengan usaha, Edi meyakini kalau rezeki sudah ada yang mengatur. Oleh sebab itu, pelaku usaha diminta untuk tidak terlalu khawatir.
“Yakin kalau rezeki datangnya dari Tuhan. Yakin sudah ditata loh,” tegasnya.
Ia mengatakan, kondisi Jl Jakarta tidak akan sama dengan Jl Pandjaitan. Beberapa waktu lalu, Pemkot Malang juga sempat memberlakukan jalur satu arah di Jl Pandjaitan.
Namun warga menolak dengan alasan penghasilan mereka menurun setelah adanya pemberlakuan satu arah. Menurut Edi, kegagalan memberlakukan satu arah di Jl Pandjaitan karena tidak adanya lahan parkir yang memadai.
“Saat ini yang menjadi alat ukur masyarakat untuk beli sesuatu parkirnya. Bukan persoalan satu arah di Betek itu, tapi parkiranya susah,” katanya.
Sejumlah pelaku usaha yang berada di kawasan Jalan Jakarta khawatir omset mereka akan turun jika Jl Jakarta menjadi satu arah. Bahkan sejumlah pelaku usaha masih belum mengetahui adanya wacana satu arah di Jalan Jakarta.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wakil Wali Kota Malang Pastikan Nasib Jalan Jakarta Tidak Seperti Jalan Pandjaitan - Surya Malang"
Post a Comment