Search

Sepanjang 2018, Ada 105 Kasus Kebakaran di Kota Malang, Paling Banyak Disebabkan Korsleting Listrik - Tribun Jatim

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Sepanjang tahun 2018, 105 kasus kebakaran melanda sejumlah daerah di Kota Malang.

Menurut data yang dihimpun, dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang, Kecamatan Sukun menjadi kecamatan yang paling sering terkena dampak kebakaran yakni 28 kasus.

Adapun Kecamatan Lowokwaru 27 kasus, Kecamatan Blimbing 17 kasus, Kecamatan Klojen 16 kasus dan Kecamtan Kedungkandang 15 kasus.

Kasus kebakaran yang melanda Kota Malang kebanyakan didominasi kasus korsleting listrik dan ledakan tabung gas elpiji.

Hal tersebut disampaikan oleh Teguh, Koordinator Operasional Damkar Kota Malang.

"Hampir 75 persen kasus kebakaran di Kota Malang terjadi akibat korsleting listrik," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM  (grup TribunJatim.com), Sabtu (9/12/2018).

2 Tukang Potong Rambut Asal Malang Dibekuk Polres Batu, Kedapatan Bawa Ganja di Pemandian Air Panas

Ia menambahkan, sepanjang tahun 2018 tidak mendapati korban yang meninggal dunia atapun luka berat.

Menurutnya, potensi kebakaran pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan dengan musim penghujan.

Pada musim kemarau, udara lebih kering dan panas sehingga mudah terbakar.

"Dulu juli hingga oktober kita sering mendapati lahan bambu yang terbakar karena saking panasnya cuaca saat itu. Gesekan antar ranting pohon yang menimbulkan percikapan api, sehingga lahan rentan untuk terbakar," ujarnya. (Rifky Edgar)

Air Drainase di Perempatan Cukam Kota Malang Tersumbat, Petugas Temukan Tiang di Dalamnya

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Sepanjang tahun 2018, 105 kasus kebakaran melanda sejumlah daerah di Kota Malang.

Menurut data yang dihimpun, dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang, Kecamatan Sukun menjadi kecamatan yang paling sering terkena dampak kebakaran yakni 28 kasus.

Adapun Kecamatan Lowokwaru 27 kasus, Kecamatan Blimbing 17 kasus, Kecamatan Klojen 16 kasus dan Kecamtan Kedungkandang 15 kasus.

Kasus kebakaran yang melanda Kota Malang kebanyakan didominasi kasus korsleting listrik dan ledakan tabung gas elpiji.

Hal tersebut disampaikan oleh Teguh, Koordinator Operasional Damkar Kota Malang.

"Hampir 75 persen kasus kebakaran di Kota Malang terjadi akibat korsleting listrik," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM  (grup TribunJatim.com), Sabtu (9/12/2018).

2 Tukang Potong Rambut Asal Malang Dibekuk Polres Batu, Kedapatan Bawa Ganja di Pemandian Air Panas

Ia menambahkan, sepanjang tahun 2018 tidak mendapati korban yang meninggal dunia atapun luka berat.

Menurutnya, potensi kebakaran pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan dengan musim penghujan.

Pada musim kemarau, udara lebih kering dan panas sehingga mudah terbakar.

"Dulu juli hingga oktober kita sering mendapati lahan bambu yang terbakar karena saking panasnya cuaca saat itu. Gesekan antar ranting pohon yang menimbulkan percikapan api, sehingga lahan rentan untuk terbakar," ujarnya. (Rifky Edgar)

Air Drainase di Perempatan Cukam Kota Malang Tersumbat, Petugas Temukan Tiang di Dalamnya

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sepanjang 2018, Ada 105 Kasus Kebakaran di Kota Malang, Paling Banyak Disebabkan Korsleting Listrik - Tribun Jatim"

Post a Comment

Powered by Blogger.