Search

Dua Hari Penggalangan Dana untuk Perbaikan Jalan Rusak, Warga Malang Kumpulkan Rp 2,4 Juta - Surya

SURYA.co.id | MALANG – Hingga Jumat (22/3/2019), penggalangan dana untuk perbaikan jalan rusak di Kota Malang sudah mengumpulkan uang sebanyak Rp 2.427.100.

Aksi penggalangan dana itu sendiri sudah dimulai sejak Kamis (21/3/2019).

Koordinator aksi perbaikan dana untuk perbaikan jalan rusak, Sudarno, menjelaskan bahwa para relawan akan terus melakukan penggalangan dana hingga mencukupi kebutuhan untuk perbaikan 20 persen jalan rusak di Kota Malang.

“Target di internal kami adalah mampu untuk beli aspal dan mengaspal 20 persen lokasi dari 33 titik jalan berlubang d Kota Malang,” ujar Sudarno, Jumat (22/3/2019).

Nantinya, uang tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Kota Malang untuk dikelola dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Aksi akan terus berlanjut sampai relawan betul-betul mendapatkan dana yang dibutuhkan.

“Menunggu dana terkumpul agar dapat menyelesaikan 20 perseb jalan berlubang, syukur-syukur kalau wali kota bilang juga akan ikut menyumbang koin mengaspal jalan berlubang,” paparnya.

Warga Protes Jalan Rusak Lewat Tulisan Ajor Ji, Begini Reaksi Wali Kota Malang Sutiaji

Pemkot Tak Punya Dana, Warga Malang Galang Koin Untuk Perbaikan Jalan Rusak

Dijelaskan Sudarno, aksi yang dilakukan itu untuk membantu Pemkot Malang. Katanya, aksi swadaya masyarakat ini sebagai respon ketika pemerintah dinilai tidak berdaya menjawab permasalahan jalan berlubang di Kota Malang yang sudah sangat darurat.

“Hal ini juga sebagai warning kepada pemerintahan, bahwa politik anggaran yang berpihak kepada masyarakat perlu untuk diperbaiki, menata kembali political will dari pemerintahan yang ada,” tegasnya.

Menurut Sudarno, kondisi jalan di Kota Malang sangat memprihatinkan. Selain disebabkan faktor kualitas aspal yang tidak bagus, juga ada faktor buruknya drainse sehingga membuat air menggenangi jalan.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji merespon positif gerakan koin untuk jalan berlubang. Menurutnya, setiap gerakan sosial selama diniatkan baik, tentu akan berjalan baik.

“Dan sesungguhnya gerakan seperti ini telah saya gelorakan melalui gerakan 3 S (Santunan Seribu Sehari), kalau itu berjalan maka akan terhimpun sumber pendanaan yang luar biasa dan pemanfaatannya lebih luwes untuk menjawab permasalahan sosial, lingkungan dan yang lainnya, "ujarnya.

Terkait jalan jalan rusak, Sutiaji menegaskan bahwa Pemkot Malang tidak tinggal diam. Pemkot Malang akan berupaya mencari pendanaan untuk mengatasi jalan berlubang.

"Tentu yang harus dipahami masyarakat, APBD ada proses dan mekanismenya. Sudah terpetakan peruntukannya, dan pencairan penggunaannya melalui mekanisme. Di sisi lain memang harus kami akui beberapa ruas jalan kualitasnya kurang baik. Ini jadi komitmen kami untuk menuntaskan, "tegasnya. 

Let's block ads! (Why?)

SURYA.co.id | MALANG – Hingga Jumat (22/3/2019), penggalangan dana untuk perbaikan jalan rusak di Kota Malang sudah mengumpulkan uang sebanyak Rp 2.427.100.

Aksi penggalangan dana itu sendiri sudah dimulai sejak Kamis (21/3/2019).

Koordinator aksi perbaikan dana untuk perbaikan jalan rusak, Sudarno, menjelaskan bahwa para relawan akan terus melakukan penggalangan dana hingga mencukupi kebutuhan untuk perbaikan 20 persen jalan rusak di Kota Malang.

“Target di internal kami adalah mampu untuk beli aspal dan mengaspal 20 persen lokasi dari 33 titik jalan berlubang d Kota Malang,” ujar Sudarno, Jumat (22/3/2019).

Nantinya, uang tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Kota Malang untuk dikelola dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Aksi akan terus berlanjut sampai relawan betul-betul mendapatkan dana yang dibutuhkan.

“Menunggu dana terkumpul agar dapat menyelesaikan 20 perseb jalan berlubang, syukur-syukur kalau wali kota bilang juga akan ikut menyumbang koin mengaspal jalan berlubang,” paparnya.

Warga Protes Jalan Rusak Lewat Tulisan Ajor Ji, Begini Reaksi Wali Kota Malang Sutiaji

Pemkot Tak Punya Dana, Warga Malang Galang Koin Untuk Perbaikan Jalan Rusak

Dijelaskan Sudarno, aksi yang dilakukan itu untuk membantu Pemkot Malang. Katanya, aksi swadaya masyarakat ini sebagai respon ketika pemerintah dinilai tidak berdaya menjawab permasalahan jalan berlubang di Kota Malang yang sudah sangat darurat.

“Hal ini juga sebagai warning kepada pemerintahan, bahwa politik anggaran yang berpihak kepada masyarakat perlu untuk diperbaiki, menata kembali political will dari pemerintahan yang ada,” tegasnya.

Menurut Sudarno, kondisi jalan di Kota Malang sangat memprihatinkan. Selain disebabkan faktor kualitas aspal yang tidak bagus, juga ada faktor buruknya drainse sehingga membuat air menggenangi jalan.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji merespon positif gerakan koin untuk jalan berlubang. Menurutnya, setiap gerakan sosial selama diniatkan baik, tentu akan berjalan baik.

“Dan sesungguhnya gerakan seperti ini telah saya gelorakan melalui gerakan 3 S (Santunan Seribu Sehari), kalau itu berjalan maka akan terhimpun sumber pendanaan yang luar biasa dan pemanfaatannya lebih luwes untuk menjawab permasalahan sosial, lingkungan dan yang lainnya, "ujarnya.

Terkait jalan jalan rusak, Sutiaji menegaskan bahwa Pemkot Malang tidak tinggal diam. Pemkot Malang akan berupaya mencari pendanaan untuk mengatasi jalan berlubang.

"Tentu yang harus dipahami masyarakat, APBD ada proses dan mekanismenya. Sudah terpetakan peruntukannya, dan pencairan penggunaannya melalui mekanisme. Di sisi lain memang harus kami akui beberapa ruas jalan kualitasnya kurang baik. Ini jadi komitmen kami untuk menuntaskan, "tegasnya. 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dua Hari Penggalangan Dana untuk Perbaikan Jalan Rusak, Warga Malang Kumpulkan Rp 2,4 Juta - Surya"

Post a Comment

Powered by Blogger.