Search

Sampah Sumbat Gorong-gorong Disebut Penyebab Banjir di Kota Malang - detikNews

Malang - Sampah dikatakan menjadi biang keladi terjadinya banjir di Kota Malang. Tumpukan sampah ditemukan menyumbat gorong-goronga pasca banjir melanda sejumlah titik. Perilaku masyarakat sangat disesalkan dengan membuang sampah ke sungai.

Beragam sampah ditemukan petugas gabungan saat menelisik daerah yang dilanda banjir, Kamis (28/3/2019) petang. Nyaris sebagai besar gorong-gorong di sejumlah titik tersumbat oleh sampah.

Petugas yang menemukan berusaha membersihkan gorong-gorong dari sampah yang menumpuk. Harapannya, jika hujan kembali turun, aliran air dalam gorong-gorong tak tersumbat lagi oleh sampah.

"Petugas di lapangan menemukan banyak sampah di dalam gorong-gorong air. Hal inilah yang menyebabkan banjir, karena aliran air tersumbat," ungkap Wali Kota Malang Sutiaji kepada detikcom, Sabtu (30/3/2019).
Dia mengatakan, gorong-gorong tersumbat sampah di antaranya bisa ditemui di Jalan S Parman. Keberadaannya tepat di samping toko yang menjual.
Sampah Sumbat Gorong-Gorong di Malang/Sampah Sumbat Gorong-Gorong di Malang/ Foto: Istimewa

Titik lain, sampah ditemukan menumpuk di gorong-gorong air Jalan Borobudur atau tepat di depan Pasar Blimbing. "Petugas sudah membersihkan, ketika menemukan banyak sampah menyumbat aliran air," ujar Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang berharap masyarakat tak mengulang kembali untuk membuang bukan pada tempatnya. Seperti tumpukkan sampah yang menyumbat gorong-gorong, hingga memicu terjadinya luapan air di kawasan tersebut.

Hujan lebat mengguyur Kota Malang, Kamis (28/3/2019) sore mengakibatkan luapan air di belasan titik. BPBD Kota Malang mencatat, ada 18 titik banjir yang terjadi sampai Kamis malam.


Daerah tergenang air setinggi 30-75 cm berada di:

• Jl. A. Yani (Depan Carefour) Kel.
• Jl. Letjen S. Parman Kel. Purwantoro
• Jl. Bantaran Kel. Tulusrejo
• Jl. Letjen Sutoyo Kel. Lowokwaru
• Jl. Sulfat Kel. Purwantoro
• Jl. Mawar Gg. IV Kel. Lowokwaru
• Jl. Candi Kalasan Kel. Blimbing
• Jl. Industri Barat Kel. Blimbing
• Jl. Borobudur 10 RT.03/RW.08 Kel. Mojolangu
• Jl. Plaosan Barat Gg.II Kel. Pandanwangi
• Jl. Bungur Kel. Lowokwaru
• Jl. Veteran (Parkiran Basement Matos) Kel. Penanggungan
• Jl. Soekarno-Hatta Kel. Mojolangu
• Jl. Pekalongan Dalam RT.04/RW.02 Kel. Penanggungan
• Jl. Simpang Setaman Kel. Lowokwaru
• Jl. Selorejo
• Perumahan De Cluster Nirwana Pandanwangi
• Jl. Tenaga Utara (Depan Kelurahan Blimbing)
• Jl. LA. Sucipto Gg.7 dan Gg.17
• Jl. Lodan Gang Buntu Kel. Tunjungsekar
• SMP 18 Jl. Soekarno-Hatta No.A-394
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Sampah dikatakan menjadi biang keladi terjadinya banjir di Kota Malang. Tumpukan sampah ditemukan menyumbat gorong-goronga pasca banjir melanda sejumlah titik. Perilaku masyarakat sangat disesalkan dengan membuang sampah ke sungai.

Beragam sampah ditemukan petugas gabungan saat menelisik daerah yang dilanda banjir, Kamis (28/3/2019) petang. Nyaris sebagai besar gorong-gorong di sejumlah titik tersumbat oleh sampah.

Petugas yang menemukan berusaha membersihkan gorong-gorong dari sampah yang menumpuk. Harapannya, jika hujan kembali turun, aliran air dalam gorong-gorong tak tersumbat lagi oleh sampah.

"Petugas di lapangan menemukan banyak sampah di dalam gorong-gorong air. Hal inilah yang menyebabkan banjir, karena aliran air tersumbat," ungkap Wali Kota Malang Sutiaji kepada detikcom, Sabtu (30/3/2019).
Dia mengatakan, gorong-gorong tersumbat sampah di antaranya bisa ditemui di Jalan S Parman. Keberadaannya tepat di samping toko yang menjual.
Sampah Sumbat Gorong-Gorong di Malang/Sampah Sumbat Gorong-Gorong di Malang/ Foto: Istimewa

Titik lain, sampah ditemukan menumpuk di gorong-gorong air Jalan Borobudur atau tepat di depan Pasar Blimbing. "Petugas sudah membersihkan, ketika menemukan banyak sampah menyumbat aliran air," ujar Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang berharap masyarakat tak mengulang kembali untuk membuang bukan pada tempatnya. Seperti tumpukkan sampah yang menyumbat gorong-gorong, hingga memicu terjadinya luapan air di kawasan tersebut.

Hujan lebat mengguyur Kota Malang, Kamis (28/3/2019) sore mengakibatkan luapan air di belasan titik. BPBD Kota Malang mencatat, ada 18 titik banjir yang terjadi sampai Kamis malam.


Daerah tergenang air setinggi 30-75 cm berada di:

• Jl. A. Yani (Depan Carefour) Kel.
• Jl. Letjen S. Parman Kel. Purwantoro
• Jl. Bantaran Kel. Tulusrejo
• Jl. Letjen Sutoyo Kel. Lowokwaru
• Jl. Sulfat Kel. Purwantoro
• Jl. Mawar Gg. IV Kel. Lowokwaru
• Jl. Candi Kalasan Kel. Blimbing
• Jl. Industri Barat Kel. Blimbing
• Jl. Borobudur 10 RT.03/RW.08 Kel. Mojolangu
• Jl. Plaosan Barat Gg.II Kel. Pandanwangi
• Jl. Bungur Kel. Lowokwaru
• Jl. Veteran (Parkiran Basement Matos) Kel. Penanggungan
• Jl. Soekarno-Hatta Kel. Mojolangu
• Jl. Pekalongan Dalam RT.04/RW.02 Kel. Penanggungan
• Jl. Simpang Setaman Kel. Lowokwaru
• Jl. Selorejo
• Perumahan De Cluster Nirwana Pandanwangi
• Jl. Tenaga Utara (Depan Kelurahan Blimbing)
• Jl. LA. Sucipto Gg.7 dan Gg.17
• Jl. Lodan Gang Buntu Kel. Tunjungsekar
• SMP 18 Jl. Soekarno-Hatta No.A-394
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sampah Sumbat Gorong-gorong Disebut Penyebab Banjir di Kota Malang - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.