Search

Taiwan Bakal Dukung Pengembangan UKM Kota Malang - Malang Times NEWS

MALANGTIMES - Produk-produk usaha kecil menengah (UKM) Kota Malang menjadi salah satu yang ditawarkan oleh Pemerintah RI pada pergelaran 2019 Taiwan IDIA Spring Program for Southeast Asian Countries. Bahkan, ke depan akan ada rencana kerja sama pengembangan UKM antara Taiwan dan Kota Malang. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Tri Widyani Pangestuti mengungkapkan bahwa upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mengembangkan sektor UKM mendapat respons positif dari pemerintah pusat. "Alhamdulillah Kota Malang dipercaya menjadi salah satu bagian dari delegasi Indonesia dalam 2019 Taiwan IDIA Spring Program for Southeast Asian Countries," ujar Yani, sapaan akrabnya. 

Menurut dia, rombongan diterima oleh Wakil Menteri Luar Negri Taiwan Hsu Szu Chien. Yani menyebut, Kota Malang mendapat peluang besar untuk kerja sama bilateral dan misi dagang dengan Pemerintah Taiwan khususnya untuk pengembangan UKM. "Ini artinya ada peluang besar produk UKM Kota Malang bisa masuk di pangsa pasar Taiwan, bahkan Asia Tenggara," terangnya. 

Selain itu, berdasarkan hasil kunjungan tersebut, Kota Malang bisa mengadaptasi Area Park Cultural and Creative di Taichung-Taiwan. "Kami akan mencoba mengimplementasikan berbagai fasilitas untuk para start-up dan pelaku usaha sehingga mereka bisa berkembang sampai pada level internasional," sebutnya. 

Bahkan, usaha Pemkot Malang dalam membangun Malang Creative Centre (MCC) sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif, bisa bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan. "Rencana pembangunan MCC pada kesempatan kunjungan ini sudah dibicarakan, responsnya positif. Gedung Kreatif Center di Taichung sangat modern untuk sarana aktivitas UKM dan para start up," tuturnya.

Selain itu, program tersebut seiring dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam membangun ekonomi kreatif. Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang dapat mewakili dalam program Ekonomi Haq dalam memfasilitasi Kreatif Haq. "Kami akan melakukan standarisasi produk-produk UKM dengan ketentuan di antaranya mencantumkan nutrition fact, PIRT, dll sebagai wujud implementasi dari program tersebut," tukasnya.

Perlu diketahui, IDIA adalah Institute Diplomacy International Affair yang dilakukan oleh Pemerintah Taiwan dengan peserta aparatur Pemerintah yang berasal dari negara-negara kawasan Asia Tenggara (South East Asia). Kegiatan tersebut membahas kerja sama perdagangan, perkembangan pembangunan, pendidikan, sosial dan ekonomi dengan negara di Asia Tenggara.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 17-24 Maret 2019 tersebut, hadir langsung mewakili delegasi di samping, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel dan asisten eksekutif gubernur Jawa Timur, Kementerian Tenaga Kerja, Kelautan Perikanan, Perdagangan, bencana alam. Juga dua staf tim sekretariat kepresidenan dan 1 dari sekretariat DPR RI. Rombongan dipandu oleh Taiwan Economic and Trad Office (TETO) Surabaya.

Let's block ads! (Why?)

MALANGTIMES - Produk-produk usaha kecil menengah (UKM) Kota Malang menjadi salah satu yang ditawarkan oleh Pemerintah RI pada pergelaran 2019 Taiwan IDIA Spring Program for Southeast Asian Countries. Bahkan, ke depan akan ada rencana kerja sama pengembangan UKM antara Taiwan dan Kota Malang. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Tri Widyani Pangestuti mengungkapkan bahwa upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mengembangkan sektor UKM mendapat respons positif dari pemerintah pusat. "Alhamdulillah Kota Malang dipercaya menjadi salah satu bagian dari delegasi Indonesia dalam 2019 Taiwan IDIA Spring Program for Southeast Asian Countries," ujar Yani, sapaan akrabnya. 

Menurut dia, rombongan diterima oleh Wakil Menteri Luar Negri Taiwan Hsu Szu Chien. Yani menyebut, Kota Malang mendapat peluang besar untuk kerja sama bilateral dan misi dagang dengan Pemerintah Taiwan khususnya untuk pengembangan UKM. "Ini artinya ada peluang besar produk UKM Kota Malang bisa masuk di pangsa pasar Taiwan, bahkan Asia Tenggara," terangnya. 

Selain itu, berdasarkan hasil kunjungan tersebut, Kota Malang bisa mengadaptasi Area Park Cultural and Creative di Taichung-Taiwan. "Kami akan mencoba mengimplementasikan berbagai fasilitas untuk para start-up dan pelaku usaha sehingga mereka bisa berkembang sampai pada level internasional," sebutnya. 

Bahkan, usaha Pemkot Malang dalam membangun Malang Creative Centre (MCC) sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif, bisa bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan. "Rencana pembangunan MCC pada kesempatan kunjungan ini sudah dibicarakan, responsnya positif. Gedung Kreatif Center di Taichung sangat modern untuk sarana aktivitas UKM dan para start up," tuturnya.

Selain itu, program tersebut seiring dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam membangun ekonomi kreatif. Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang dapat mewakili dalam program Ekonomi Haq dalam memfasilitasi Kreatif Haq. "Kami akan melakukan standarisasi produk-produk UKM dengan ketentuan di antaranya mencantumkan nutrition fact, PIRT, dll sebagai wujud implementasi dari program tersebut," tukasnya.

Perlu diketahui, IDIA adalah Institute Diplomacy International Affair yang dilakukan oleh Pemerintah Taiwan dengan peserta aparatur Pemerintah yang berasal dari negara-negara kawasan Asia Tenggara (South East Asia). Kegiatan tersebut membahas kerja sama perdagangan, perkembangan pembangunan, pendidikan, sosial dan ekonomi dengan negara di Asia Tenggara.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama 17-24 Maret 2019 tersebut, hadir langsung mewakili delegasi di samping, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel dan asisten eksekutif gubernur Jawa Timur, Kementerian Tenaga Kerja, Kelautan Perikanan, Perdagangan, bencana alam. Juga dua staf tim sekretariat kepresidenan dan 1 dari sekretariat DPR RI. Rombongan dipandu oleh Taiwan Economic and Trad Office (TETO) Surabaya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Taiwan Bakal Dukung Pengembangan UKM Kota Malang - Malang Times NEWS"

Post a Comment

Powered by Blogger.