SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kadindik Kota Malang, Zubaidah melantik dan mengukuhkan pengurus DPC Tiara Kusuma Kota Malang periode 2019-2023 di aula Dindik, Rabu (27/2/2019).
Ini adalah organisasi persatuan ahli kecantikan dan pengusaha salon.
Yulianti Asminah, Ketua DPD Tiara Kusuma Jatim mengabarkan di acara itu tentang adanya program Ngopi Cantik yang akan diadopsi ke daerah-daerah.
Program ini dari DPP berupa bincang pakar kecantikan.
“Lewat acara itu bisa jadi tempat sharing tentang kesulitannya pengusaha, meningkatkan skill agar bisa mengikuti trend terkini, manajemen salon dll,” jelas Yuliati.
Dengan begitu bisa mendapat ilmu baru di kegiatan tersebut.
Sedang Zubaidah, Kadindik menyatakan lembaga pendidikan non formal bisa membantu mengangkat kemiskinan, kebodohan dan kemalasan.
Lembaga non formal misalkan lembaga-lembaga kursus, SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
“Lembaga kursus bisa tak berbayar. Caranya dengan bekerjasama dengan pemerintah dengan mengajukan ke Kemendikbud,” kata dia.
Yang direkrut misalkan dari siswa kejar paket atau masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dan ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kadindik Kota Malang, Zubaidah melantik dan mengukuhkan pengurus DPC Tiara Kusuma Kota Malang periode 2019-2023 di aula Dindik, Rabu (27/2/2019).
Ini adalah organisasi persatuan ahli kecantikan dan pengusaha salon.
Yulianti Asminah, Ketua DPD Tiara Kusuma Jatim mengabarkan di acara itu tentang adanya program Ngopi Cantik yang akan diadopsi ke daerah-daerah.
Program ini dari DPP berupa bincang pakar kecantikan.
“Lewat acara itu bisa jadi tempat sharing tentang kesulitannya pengusaha, meningkatkan skill agar bisa mengikuti trend terkini, manajemen salon dll,” jelas Yuliati.
Dengan begitu bisa mendapat ilmu baru di kegiatan tersebut.
Sedang Zubaidah, Kadindik menyatakan lembaga pendidikan non formal bisa membantu mengangkat kemiskinan, kebodohan dan kemalasan.
Lembaga non formal misalkan lembaga-lembaga kursus, SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
“Lembaga kursus bisa tak berbayar. Caranya dengan bekerjasama dengan pemerintah dengan mengajukan ke Kemendikbud,” kata dia.
Yang direkrut misalkan dari siswa kejar paket atau masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dan ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngopi Cantik, Bincang Pakar Kecantikan Bakal ke Daerah - Surya Malang"
Post a Comment