SURYAMALANG.COM, KLOJEN – KPU Kota Malang mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilu 2019, Kamis (21/2/2019).
Pada hari pertama, KPU Kota Malang mendistribusikan kotak suara ke Kecamatan Blimbing dan Kedungkandang.
Suyadi, koordinator gudang logistik KPU Kota Malang menjelaskan, ada 2557 kotak suara yang dikirim ke Blimbing. Di Blimbing sendiri, ada 508 TPS dengan jumlah bilik sebanyak 2032.
Sementara di Kedungkandang ada 2667 kotak suara yang dikirim. Ada 530 TPS di Kedungkandang dengan jumlah bilik sebanyak 2120
“Logistik langsung kami kirim dari Gudang di Jl Ciujung. Hari ini dua kecamatan dulu, yang besoknya, Lowokwaru dan Sukun, hari terakhir Klojen,” ujar Suyadi.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Malang Ashari Husein menjelaskan, sebelum logistik dikirim, KPU Kota Malang telah melakukan rapat pleno. Dalam rapat itu, dibahas kemanan ruangan tempat logistik ditempatkan.
“Jadi sudah kami bicarakan bagaimana mengantisipasi bocor. TNI/Polri juga akan turut mengamankan bersama pihak kecamatan,” ujar Ashari, Kamis (21/2/2019).
Setelah logistik kotak suara dikirim, menyusul selanjutnya akan dikirim surat suara. Kemudian akan dikemas di kantor kecamatan dan disegel. Setelah itu dikirim ke TPS yang tersebar di masing-masing kecamatan.
Ashari juga menjelaskan, bahwa tidak ada TPS di kampus. Pasalnya, keberadaan TPS berdasarkan DPT. Hanya di RS dan Lapas saja yang bisa membuka TPS.
“Perwakilan dari mahasiswa memang ada yang datang agar ada TPS di kampus. Tapi itu tidak bisa karena basisnya kan DPT,” katanya.
Meskipun begitu, KPU Kota Malang tetap membuka peluang agar mahasiswa bisa menyalurkan hak pilihnya. Di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang, terdapat panitia pemilu yang bisa dirujuk oleh mahasiswa untuk pindah pilih.
“Kami juga buka loket di KPU Kota Malang. Hari ini ada dua, kalau hari akhir seperti kemarin di tahap pertama itu kami buka 10 loket. Artinya kami membuka seluas-luasnya,” ujar Ashari.
KPU Kota Malang juga telah bertemu dengan sejumlah organsiasi daerah mahasiswa. Pertemuan itu sebagai upaya sosialisasi agar mahasiswa bisa menyalurkan hak pilihnya.
“Mengurus A5 itu mudah kok. Tidak ribet. Memang beberapa dari mereka kemarin itu ada kekhawatiran seperti itu, tapi sebetulnya cepat. Hanya perlu KTP dan foto KK saja,” terangnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – KPU Kota Malang mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilu 2019, Kamis (21/2/2019).
Pada hari pertama, KPU Kota Malang mendistribusikan kotak suara ke Kecamatan Blimbing dan Kedungkandang.
Suyadi, koordinator gudang logistik KPU Kota Malang menjelaskan, ada 2557 kotak suara yang dikirim ke Blimbing. Di Blimbing sendiri, ada 508 TPS dengan jumlah bilik sebanyak 2032.
Sementara di Kedungkandang ada 2667 kotak suara yang dikirim. Ada 530 TPS di Kedungkandang dengan jumlah bilik sebanyak 2120
“Logistik langsung kami kirim dari Gudang di Jl Ciujung. Hari ini dua kecamatan dulu, yang besoknya, Lowokwaru dan Sukun, hari terakhir Klojen,” ujar Suyadi.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Malang Ashari Husein menjelaskan, sebelum logistik dikirim, KPU Kota Malang telah melakukan rapat pleno. Dalam rapat itu, dibahas kemanan ruangan tempat logistik ditempatkan.
“Jadi sudah kami bicarakan bagaimana mengantisipasi bocor. TNI/Polri juga akan turut mengamankan bersama pihak kecamatan,” ujar Ashari, Kamis (21/2/2019).
Setelah logistik kotak suara dikirim, menyusul selanjutnya akan dikirim surat suara. Kemudian akan dikemas di kantor kecamatan dan disegel. Setelah itu dikirim ke TPS yang tersebar di masing-masing kecamatan.
Ashari juga menjelaskan, bahwa tidak ada TPS di kampus. Pasalnya, keberadaan TPS berdasarkan DPT. Hanya di RS dan Lapas saja yang bisa membuka TPS.
“Perwakilan dari mahasiswa memang ada yang datang agar ada TPS di kampus. Tapi itu tidak bisa karena basisnya kan DPT,” katanya.
Meskipun begitu, KPU Kota Malang tetap membuka peluang agar mahasiswa bisa menyalurkan hak pilihnya. Di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang, terdapat panitia pemilu yang bisa dirujuk oleh mahasiswa untuk pindah pilih.
“Kami juga buka loket di KPU Kota Malang. Hari ini ada dua, kalau hari akhir seperti kemarin di tahap pertama itu kami buka 10 loket. Artinya kami membuka seluas-luasnya,” ujar Ashari.
KPU Kota Malang juga telah bertemu dengan sejumlah organsiasi daerah mahasiswa. Pertemuan itu sebagai upaya sosialisasi agar mahasiswa bisa menyalurkan hak pilihnya.
“Mengurus A5 itu mudah kok. Tidak ribet. Memang beberapa dari mereka kemarin itu ada kekhawatiran seperti itu, tapi sebetulnya cepat. Hanya perlu KTP dan foto KK saja,” terangnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Kota Malang Mulai Distribusikan Logistik ke Kecamatan Blimbing dan Kedungkandang - Surya Malang"
Post a Comment