Wawali Malang Jamin TKW 12 Tahun Tak Digaji Pulang dan Terima Haknya - detikNews

Malang - Kondisi Diah Anggraini (36), akhirnya mendapat perhatian langsung dari Pemkot Malang. Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko bersama jajarannya bertandang ke rumah orang tua Diah di Jalan Laksamana Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang. Disana, Wawali bertemu langsung dengan Prapti Utami, ibunda Diah.

Wawali langsung menanyakan informasi terkini yang diterima keluarga soal bagaimana kondisi Diah. "Sampun saget komunikasi bu dengan putrinya? (sudah bisa komunikasi bu)," tanya Wawali.

"Sudah pak, beberapa kali melalui Kedubes," jawab Prapti.

Dalam kesempatan itu, Wawali mengatakan, jika pihaknya telah berkomunikasi dengan KBRI Indonesia untuk Jordania. Untuk menggali informasi sedetil mungkin terkait persoalan yang dialami Diah.
"Dari komunikasi kita dengan Kedubes RI di Jordania, bahwa Diah akan segera pulang. Tiket pesawat juga sudah dibeli. Kami di sini menjamin Diah bisa pulang dan menerima hak-haknya," ungkap Sofyan Edi kepada wartawan usai bertemu keluarga Diah, Rabu (13/2/2019).

Dikatakan, kepulangan Diah nanti ke Tanah Air, akan bisa mengungkap cerita sebenarnya hingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga selama belasan tahun.

Disamping itu, majikan juga tak membayar gaji Diah selama bekerja di Jordania itu. "Jadi nanti ketika pulang, kita bisa langsung menanyakan bagaimana cerita sebenarnya, sampai tak digaji dan tak bisa pulang. Yang terpenting saat ini adalah Diah bisa pulang dulu," tegas Wawali.

Wawali datang didampingi Plt Camat Kedungkandang Donny Sandito serta Lurah Kotalama Joko Siswo Bintoro.

Kabar terakhir diterima keluarga, bahwa Diah sudah mendapatkan gaji yang sebelumnya tak dibayarkan oleh majikan.

Seperti diberitakan, Diah Anggraini (36), kabur dari rumah majikan untuk mendatangi KBRI Indonesia untuk Jordania. Disana Diah mengaku, tak digaji selama 12 tahun oleh majikannya.

Selama 12 tahun itu, keluarga juga kehilangan kontak. Keberadaan Diah pun dicari.
(iwd/iwd)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Kondisi Diah Anggraini (36), akhirnya mendapat perhatian langsung dari Pemkot Malang. Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko bersama jajarannya bertandang ke rumah orang tua Diah di Jalan Laksamana Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang. Disana, Wawali bertemu langsung dengan Prapti Utami, ibunda Diah.

Wawali langsung menanyakan informasi terkini yang diterima keluarga soal bagaimana kondisi Diah. "Sampun saget komunikasi bu dengan putrinya? (sudah bisa komunikasi bu)," tanya Wawali.

"Sudah pak, beberapa kali melalui Kedubes," jawab Prapti.

Dalam kesempatan itu, Wawali mengatakan, jika pihaknya telah berkomunikasi dengan KBRI Indonesia untuk Jordania. Untuk menggali informasi sedetil mungkin terkait persoalan yang dialami Diah.
"Dari komunikasi kita dengan Kedubes RI di Jordania, bahwa Diah akan segera pulang. Tiket pesawat juga sudah dibeli. Kami di sini menjamin Diah bisa pulang dan menerima hak-haknya," ungkap Sofyan Edi kepada wartawan usai bertemu keluarga Diah, Rabu (13/2/2019).

Dikatakan, kepulangan Diah nanti ke Tanah Air, akan bisa mengungkap cerita sebenarnya hingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga selama belasan tahun.

Disamping itu, majikan juga tak membayar gaji Diah selama bekerja di Jordania itu. "Jadi nanti ketika pulang, kita bisa langsung menanyakan bagaimana cerita sebenarnya, sampai tak digaji dan tak bisa pulang. Yang terpenting saat ini adalah Diah bisa pulang dulu," tegas Wawali.

Wawali datang didampingi Plt Camat Kedungkandang Donny Sandito serta Lurah Kotalama Joko Siswo Bintoro.

Kabar terakhir diterima keluarga, bahwa Diah sudah mendapatkan gaji yang sebelumnya tak dibayarkan oleh majikan.

Seperti diberitakan, Diah Anggraini (36), kabur dari rumah majikan untuk mendatangi KBRI Indonesia untuk Jordania. Disana Diah mengaku, tak digaji selama 12 tahun oleh majikannya.

Selama 12 tahun itu, keluarga juga kehilangan kontak. Keberadaan Diah pun dicari.
(iwd/iwd)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini