SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dalam upaya mengurangi penggunaan plastik, Dinas Perdagangan Kota Malang akan menyosialisasikan penggunaan kantong kertas kepada para pedagang dan masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Wahyu Setianto, mengatakan, tas belanja yang berbentuk kantong kertas rencananya segera diedarkan ke para pedagang pasar.
"Jadi ini untuk sekali pakai saja. Penerapannya juga berbeda dengan kresek. Nanti hanya untuk mereka yang jualan keringan saja. Kalau untuk ikan ya jelas tidak mungkin," ucapnya.
Sebelum membagikan kepada para pedagang, Dinas Perdagangan hingga kini masih menyiapkan anggaran terkait penggunaan kantong kertas tersebut.
"Penggunakan kantong kertas selain praktis, juga ramah lingkungan, untuk itu kami akan mulai launching di Pasar Klojen dan pasar-pasar lain," ucapnya.
Kata Wahyu, kendala yang dihadapi dalam penggunaan kantong kertas ini ialah membiasakan diri kepada pedagang.
Dia berharap, nantinya pedagang bisa menindaklanjuti ajakan dan imbauan pemerintah untuk mengurangi kantong plastik.
"Pengurangan kantong plastik memang perlu disosialisasikan kepada para pedagang dan masyarakat. Kalau tidak sekarang, mau kapan lagi," tandasnya.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada tanggal 13 Maret 2019 nanti Dinas Perdagangan akan berencana meresmikan 3 Pasar tradisional di Kota Malang.
Tiga pasar yang diresmikan itu adalah Pasar Klojen, Pasar Bunul, dan Pasar Gadang Lama.
Rencananya, acara peresmian hanya dipusatkan di Pasar Bunul Kota Malang.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dalam upaya mengurangi penggunaan plastik, Dinas Perdagangan Kota Malang akan menyosialisasikan penggunaan kantong kertas kepada para pedagang dan masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Wahyu Setianto, mengatakan, tas belanja yang berbentuk kantong kertas rencananya segera diedarkan ke para pedagang pasar.
"Jadi ini untuk sekali pakai saja. Penerapannya juga berbeda dengan kresek. Nanti hanya untuk mereka yang jualan keringan saja. Kalau untuk ikan ya jelas tidak mungkin," ucapnya.
Sebelum membagikan kepada para pedagang, Dinas Perdagangan hingga kini masih menyiapkan anggaran terkait penggunaan kantong kertas tersebut.
"Penggunakan kantong kertas selain praktis, juga ramah lingkungan, untuk itu kami akan mulai launching di Pasar Klojen dan pasar-pasar lain," ucapnya.
Kata Wahyu, kendala yang dihadapi dalam penggunaan kantong kertas ini ialah membiasakan diri kepada pedagang.
Dia berharap, nantinya pedagang bisa menindaklanjuti ajakan dan imbauan pemerintah untuk mengurangi kantong plastik.
"Pengurangan kantong plastik memang perlu disosialisasikan kepada para pedagang dan masyarakat. Kalau tidak sekarang, mau kapan lagi," tandasnya.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada tanggal 13 Maret 2019 nanti Dinas Perdagangan akan berencana meresmikan 3 Pasar tradisional di Kota Malang.
Tiga pasar yang diresmikan itu adalah Pasar Klojen, Pasar Bunul, dan Pasar Gadang Lama.
Rencananya, acara peresmian hanya dipusatkan di Pasar Bunul Kota Malang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dinas Perdagangan Kota Malang akan Edarkan Kantong Kertas untuk Kurangi Kantong Plastik - Surya Malang"
Post a Comment