Search

Seleksi Direksi PDAM Kota Malang Harus Pilih Pemimpin yang Kompeten - Surya Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komisi B DPRD Kota Malang berharap seleksi jajaran direksi yang saat ini tengah dalam proses melahirkan pimpinan yang kompeten. Hal itu untuk menunjang terbentuknya organisasi yang sehat di PDAM Kota Malang.

Hal itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Malang Helmi Teguh Yuana saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/3/2019).

“Jadi pertama, bahwa untuk PDAM Kota Malang yang pertama organisasi harus sehat. Berarti, leadershipnya hadir. Tidak hanya nama, tapi fungsinya berjalan,” ujar Helmi, Rabu (6/3/2019).

Selanjutnya adalah soal pelayanan masyarakat. Helmi berharap agar pelayanan masyarakat betul-betul maksimal di PDAM Kota Malang.

“Dia mampu menyelesaikan problematika air di Kota Malang. Apakah kerjasama dengan Kab Malang atau bagaimana, nanti bisa diinovasikan,” jelasnya.

Sayarat terakhir yang juga harus dipenuhi oleh pemimpin baru nantinya mampu membawa PDAM Kota Malang sesuai visi dan misinya. Visi PDAM Kota Malang adalah menjadi perusahaan air minum yang sehat dan dibanggakan dengan pelayanan prima yang berkelanjutan.

Sementara misinya adalah menyediakan pelayanan air minum yang prima dan berkelanjutan dengan harga yang terjangkau kepada masyarakat Kota Malang.

Memberikan kontribusi penghasilan kepada pemerintah Kota Malang dari bagian laba usaha perusahaan. Melaksanakan peran aktif dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

“Soal kontribusi ini juga yang kemarin dikomentari Lookh Mahfudz dari Komisi B,” kata politisi PKS ini.

Helmi menyarankan agar Wali Kota Malang Sutiaji melakukan evaluasi terhadap PDAM Kota Malang. Hasil evaluasi itu nantinya dituangkan dalam dokumen.

Menurut Helmi, dokumen evaluasi itu penting sebagai tolak ukur para direksi memulai kerjanya nanti. Jika tidak seperti itu, ia khawatir pemimpin yang baru nanti bingun memulai dari mana.

“Saya mengusulkan untuk melakukan audit, berapa asetnya, bagaimana kinerjanya, kontribusi kepada Pemkot Malang terkait PAD. Pemimpin yang baru bisa bertolak dari hasil evaluasi jika tidak ada keterangan. Kalau tidak ada ini bagaimana tolak ukurnya memulai?” terangnya.

Terkait proses seleksi, Helmi tidak ingin mengomentari. Ia menyerahkan mekanisme proses yang telah berjalan dilakukan oleh yang bertanggungjawab tanpa tendensi kepentingan politik di dalamnya.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komisi B DPRD Kota Malang berharap seleksi jajaran direksi yang saat ini tengah dalam proses melahirkan pimpinan yang kompeten. Hal itu untuk menunjang terbentuknya organisasi yang sehat di PDAM Kota Malang.

Hal itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Malang Helmi Teguh Yuana saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/3/2019).

“Jadi pertama, bahwa untuk PDAM Kota Malang yang pertama organisasi harus sehat. Berarti, leadershipnya hadir. Tidak hanya nama, tapi fungsinya berjalan,” ujar Helmi, Rabu (6/3/2019).

Selanjutnya adalah soal pelayanan masyarakat. Helmi berharap agar pelayanan masyarakat betul-betul maksimal di PDAM Kota Malang.

“Dia mampu menyelesaikan problematika air di Kota Malang. Apakah kerjasama dengan Kab Malang atau bagaimana, nanti bisa diinovasikan,” jelasnya.

Sayarat terakhir yang juga harus dipenuhi oleh pemimpin baru nantinya mampu membawa PDAM Kota Malang sesuai visi dan misinya. Visi PDAM Kota Malang adalah menjadi perusahaan air minum yang sehat dan dibanggakan dengan pelayanan prima yang berkelanjutan.

Sementara misinya adalah menyediakan pelayanan air minum yang prima dan berkelanjutan dengan harga yang terjangkau kepada masyarakat Kota Malang.

Memberikan kontribusi penghasilan kepada pemerintah Kota Malang dari bagian laba usaha perusahaan. Melaksanakan peran aktif dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

“Soal kontribusi ini juga yang kemarin dikomentari Lookh Mahfudz dari Komisi B,” kata politisi PKS ini.

Helmi menyarankan agar Wali Kota Malang Sutiaji melakukan evaluasi terhadap PDAM Kota Malang. Hasil evaluasi itu nantinya dituangkan dalam dokumen.

Menurut Helmi, dokumen evaluasi itu penting sebagai tolak ukur para direksi memulai kerjanya nanti. Jika tidak seperti itu, ia khawatir pemimpin yang baru nanti bingun memulai dari mana.

“Saya mengusulkan untuk melakukan audit, berapa asetnya, bagaimana kinerjanya, kontribusi kepada Pemkot Malang terkait PAD. Pemimpin yang baru bisa bertolak dari hasil evaluasi jika tidak ada keterangan. Kalau tidak ada ini bagaimana tolak ukurnya memulai?” terangnya.

Terkait proses seleksi, Helmi tidak ingin mengomentari. Ia menyerahkan mekanisme proses yang telah berjalan dilakukan oleh yang bertanggungjawab tanpa tendensi kepentingan politik di dalamnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Seleksi Direksi PDAM Kota Malang Harus Pilih Pemimpin yang Kompeten - Surya Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.